Mengapa GTA: San Andreas Masih Populer?

Grand Theft Auto (GTA) merupakan waralaba open world game yang menawarkan permainan realistis yang adiktif. Salah satu rilisannya, GTA: San Andreas (2004), merupakan judul kedelapan setelah GTA: Vice City (2002) dan GTA Advance (2004). Setelah 24 tahun berlalu, orang-orang tetap mengingat GTA: San Andreas sebagai game terbaik yang mampu memberikan kenangan indah. Mengapa GTA: San Andreas masih populer? Berikut alasannya!
1. Karakter GTA: San Andreas membekas dalam ingatan sebab cerita yang mendalam dan emosional

GTA: San Andreas mengisahkan Carl Johnson alias CJ yang kembali ke kampung halamannya di Los Santos karena kematian ibunya. Keluarga dan gengnya, Grove Street, dilanda perselisihan sengit saat itu. Kamu mesti membuat CJ menjadi penguasa jalanan yang terhormat.
Sampai saat ini, penggemar menilai CJ sebagai protagonis terbaik dalam waralaba GTA. Saat memainkan GTA: San Andreas, kamu akan mengikuti perjalanan sang tokoh utama yang penuh lika-liku. Namun, perjalanan itu justru membentuk CJ menjadi karakter yang rendah hati. Ia bisa dibilang sebagai protagonis yang lekat dalam ingatan.
GTA: San Andreas menampilkan karakter pendukung yang tak kalah ikonis. Kamu mungkin ingat dengan Big Smoke, rekan baik CJ yang diam-diam bersekongkol dengan polisi korup, Frank Tenpenny. Kesetiaan Cesar Vialpando yang rela mendukung dan membantu CJ juga bakal membuatmu terkesan. Karakter-karakter ikonis ini yang membuat GTA: San Andreas sulit hilang dari ingatan.
2.GTA: San Andreas menyajikan misi yang menggiurkan

Kamu tak akan bisa mengingkari kalau GTA: San Andreas menawarkan misi utama yang membuatmu ingin mengulang permainan itu sendiri. Game ini memiliki seratus misi utama dengan level tantangan yang beragam. Meski di antaranya ada yang membuat pemain kesal, fitur misi yang terdapat di dalamnya telah memperlihatkan GTA: San Andreas sebagai open world game imersif pada masanya.
Kamu dapat beraksi dengan tembak-tembakan secara intens dalam misi Just Business, Reuniting the Families, The Da Nang Thang, Saint Mark’s Bistro, dan Los Desperados. Ada juga misi-misi sulit yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan seperti Wrong Side of the Tracks dan Learning to Fly. Jangan lupakan pula misi terakhir, End of the Line, yang menutup perjalanan CJ dan rekan-rekannya dengan manis.
3.GTA: San Andreas meempunyai fitur interaktif yang sulit dilakukan game setelahnya

Grafik GTA: San Andreas memang jadul dan ketinggalan zaman. Namun, game lawas ini unggul dari segi fitur interaktif yang menawan. Sejauh ini, belum ada seri GTA yang mampu menandingi fitur interaktif seperti GTA: San Andreas.
Dalam GTA: San Andreas, kamu dapat mengubah karakter protagonis menjadi berotot dengan berlatih di gym atau membuatnya gemuk dengan banyak makan. Kamu juga dapat meningkatkan keterampilan menembak dan kemampuan atletik sehingga menjadikan game ini sebagai kombinasi elemen open world dan role-playing game (RPG) yang komplet. Kustomisasi pakaian, gaya rambut, dan tato menjadi keistimewaan GTA: San Andreas yang sulit diikuti game setelahnya.
4. Popularitas GTA: San Andreas bertahan lama karena perilisan di multiplatform

Rockstar Games merilis GTA: San Andreas pertama kali di konsol PlayStation 2 (PS2), Xbox, dan PC. Mereka kemudian mengembangkan GTA: San Andreas versi mobile yang dapat dimainkan di iOS dan Android serta fitur porting ke PlayStation 3 (PS3) dan Xbox 360. Pada 2021, Rockstar Games menyempurnakan performa game klasik yang dicintai ini melalui GTA: San Andreas – The Definitive Edition yang dapat dimainkan di PlayStation 4 (PS4), Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch, dan PlayStation 5 (PS5).
Langkah Rockstar Games ini dapat memperpanjang usia game legendaris mereka. Sebab, GTA: San Andreas – The Definitive Edition hadir dengan kualitas grafik yang lebih modern. Walau mendapat kritik karena permasalahan teknis, Rockstar Games telah memberi kesempatan bagi generasi baru untuk mencicipi dunia GTA: San Andreas yang imersif sehingga usianya terasa panjang.
5.GTA: San Andreas mendapat dukungan dari komunitas modder

Seiring berjalannya waktu, komunitas modder menjadikan GTA: San Andreas sebagai wadah berkreasi. Mereka terus mengembangkan mod yang berisi tambahan misi dan konten menarik. Mod GTA: San Andreas dapat membuka ruang eksplorasi baru yang menambah nilai replayability.
Terdapat beberapa mod GTA: San Andreas yang layak kamu coba. Contohnya mod GTA United yang menggantikan peta San Andreas dengan Liberty City dan Vice City, kota ikonis dalam GTA 3 (2001) dan GTA: Vice City (2002). Ada pula mod Dragon Ball yang memungkinkanmu mengendalikan karakter Dragon Ball beserta kekuatannya yang deskruktif. Mod ini sukses membuat pemain betah menikmati GTA: San Andreas selama berjam-jam.
6.Kesuksesan GTA: San Andreas tidak terlepas dari strategi pemasaran Rockstar Games

GTA: San Andreas berhasil mendatangkan pemasukan besar bagi Rockstar Games. Mereka dikabarkan mampu menjual 27,5 juta kopi GTA: San Andreas dari berbagai platform dan mendapat 235 juta dolar Amerika Serikat atau Rp3,7 triliun dari anggaran 10 juta dolar Amerika Serikat atau Rp159 miliar. Angka ini mengukuhkan GTA: San Andreas sebagai salah satu game PS2 terlaris sepanjang masa.
Tak dapat dimungkiri, keberhasilan ini dipicu oleh strategi pemasaran Rockstar Games yang efektif. Mereka mengoptimalkan penggunaan sosial media sebagai wadah promosi dan mengadakan kerja sama untuk memperluas audiens, seperti kerja sama dengan Rockstar Energy untuk mempromosikan GTA 4 (2008). Rockstar Games berusaha mempertahankan komitmennya sehingga menjadi alasan di balik loyalitas penggemar kepada waralaba legendaris ini.
Perpaduan fitur interaktif dan strategi pemasaran yang luas menjadikan GTA: San Andreas terus dikenang sebagai game legendaris. Ia juga boleh disebut game berpengaruh yang pernah ada. Coba saja sebutkan kenangan indahmu saat memainkan GTA: San Andreas!