Kenapa Video Game Superman Sulit Dibuat?

- Kekuatan Superman terlalu sempurna
- Desain dunia dan kebebasan jadi tantangan dalam pengembangan
- Kesulitan dalam menghadirkan villain dengan cerita kuat
Superman adalah salah satu karakter superhero dengan kekuatan nyaris tak terbatas. Namun, justru hal itu yang membuat banyak developer game kesulitan menghadirkan adaptasi yang memuaskan. Berbeda dengan Batman yang sukses lewat seri Arkham, Superman belum pernah memiliki game solo yang benar-benar berhasil.
Tantangan utamanya datang dari bagaimana menyeimbangkan kekuatan luar biasa Superman dengan gameplay yang tetap menantang. Dunia dalam game harus luas, musuh harus sepadan, dan cerita harus tetap menarik tanpa terasa dipaksakan. Untuk lebih jelasnya, mari kita lanjut ke pembahasan berikut ini!
1. Kekuatan Superman terlalu sempurna

Superman dikenal sebagai salah satu karakter terkuat di dunia komik, hampir kebal terhadap semua serangan. Dia bisa terbang dengan kecepatan luar biasa, memiliki kekuatan fisik yang tak tertandingi, bahkan mengeluarkan laser dari matanya. Kekuatan bak tuhan ini menyulitkan developer untuk menciptakan tantangan yang masuk akal dalam sebuah game.
Jika Superman dibuat terlalu kuat, musuh biasa tidak akan punya arti sehingga gameplay terasa membosankan. Sebaliknya, jika kekuatannya dilemahkan demi keseimbangan, penggemar akan merasa karakter itu tidak lagi setia kepada versi aslinya. Dilema inilah yang membuat banyak proyek game Superman gagal sejak tahap konsep.
2. Desain dunia dan kebebasan jadi tantangan dalam pengembangan

Superman bisa terbang ke mana saja dengan kecepatan tinggi, sehingga dunia game harus luas dan detail. Teknologi game sering kewalahan menghadirkan dunia terbuka yang benar-benar hidup untuk menampung kebebasan tersebut. Hasilnya, dunia terasa kosong atau tidak interaktif, yang akhirnya mengurangi pengalaman pemain.
Sebagai perbandingan, Batman dalam seri Arkham lebih mudah ditangani karena lingkupnya hanya satu kota. Superman menuntut arena game berskala kosmik atau setidaknya kota raksasa yang kompleks. Hal ini membuat pengembangan game menjadi mahal dan berisiko tinggi.
3. Kesulitan dalam menghadirkan villain dengan cerita kuat

Superman terbiasa menghadapi musuh yang sepadan seperti Darkseid, Brainiac, atau Doomsday. Membawa karakter seperti itu ke dalam game membutuhkan penulisan cerita yang kuat agar tidak terasa dipaksakan. Jika tidak, pemain akan bosan menghadapi penjahat kecil yang jelas tidak sebanding dengan kekuatan Superman.
Masalahnya, terlalu banyak villain kelas kosmik juga bisa membuat cerita terasa berat dan sulit dicerna. Developer dituntut untuk menyeimbangkan konflik besar dan misi kecil agar tetap menarik. Tanpa keseimbangan itu, narasi game Superman akan sangat membosankan.
4. Keseimbangan gameplay antara Superman dan Clark Kent

Salah satu daya tarik Superman ada pada identitas penyamarannya sebagai Clark Kent. Namun, kebanyakan gamer ingin langsung menjadi Superman. Menyatukan dua sisi identitas tersebut adalah tantangan sulit bagi developer.
Jika hanya fokus pada sisi Superman, aspek manusiawi dari karakter akan hilang sehingga ceritanya dangkal. Namun, jika terlalu menonjolkan Clark Kent, banyak pemain akan merasa kehilangan keseruan. Ini tentunya membuat developer kesulitan meramu gameplay yang imersif sekaligus setia kepada karakter.
5. Game Superman pernah gagal di Nintendo 64

Game Superman 64 di Nintendo 64 menjadi contoh nyata kegagalan besar dalam sejarah industri game. Grafis buruk, kontrol kacau, dan misi repetitif membuatnya dicap sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa. Kegagalan itu meninggalkan trauma bagi developer maupun publisher yang ingin mencoba lagi.
Sejak saat itu, proyek game Superman sering berhenti di tahap konsep. Reputasi buruk membuat banyak studio enggan mengambil risiko dengan karakter ini. Akibat hal tersebutlah, Superman belum memiliki game solo yang bisa menyaingi kesuksesan Batman.
Kesimpulannya, video game Superman susah dibuat justru karena karakter tersebut terlalu sempurna. Ini berbeda dengan Batman dan Spider-Man yang gamenya hampir selalu sukses di pasaran. Akan tetapi, bukan tidak mungkin akan ada game Superman yang inovatif dan sukses besar pada masa mendatang.