9 Game PlayStation 2 Layak Dapat Remake, Ada The Warriors

Kamu pastinya tahu bahwa Shadow of the Colossus merupakan salah satu game PlayStation 2 yang mendapatkan remake untuk konsol PlayStation 4. Remake ini mendapatkan pujian dari kritikus dan dibanjiri skor yang melebihi angka 90. Oleh karena kesuksesan ini, fans berharap agar Ico juga mendapatkan remake.

Sebelum penggarapan Shadow of the Colossus yang dirilis pada 2005, Team Ico sibuk membuat game Ico yang tersedia di pasaran tahun 2001. Dalam game ini, kamu mengikuti kisah Ico, bocah bertanduk yang bertemu dengan Yorda, perempuan yang hidupnya terancam karena ibunya sendiri, sang ratu. Melihat hal ini, Ico berusaha melarikan diri dari kastel bersama Yorda sambil melindunginya dari makhluk bayangan.

Sebenarnya Bully sudah mendapatkan remaster berjudul 'Bully: Scholarship Edition'  pada tahun 2008. Namun, para penggemar game itu masih mengharapkan adanya remake dengan grafik yang fantastis. Mengingat dunia Bully yang penuh potensi, Rockstar juga bisa menambahkan fitur keren supaya game tersebut makin seru.

Sebagai Jimmy Hopkins, kamu akan merasakan kelucuan dan kecanggungan masa remaja, mulai dari menolong para kutu buku dari ancaman perundungan sampai mengisengi geng Preppies yang sombong. Wah, pastinya Bully menjadi lebih keren apabila dikemas dengan grafik zaman sekarang, ya!

Meskipun jarang diadopsi oleh developer game, genre olahraga snowboarding belum mati. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran game Steep dan Riders Republic. Akan tetapi, keduanya belum mampu menyaingi keseruan SSX: Tricky yang rilis pada 2001.

Sepintas, SSX: Tricky memang terlihat seperti game snowboarding yang biasa saja. Namun, dapat dipastikan bahwa game ini memiliki perbedaan yang menonjol, misalnya fitur 'Uber Trick' yang mendorong pemain untuk melakukan kombo keren secara terus-menerus. Sistem ini, bersamaan dengan grafik, musik, dan ukuran level yang luas menjadi alasan mengapa kritikus dan gamer menobatkan SSX: Tricky sebagai game snowboarding yang paling baik.

Super Smash Bros. memang menginspirasi banyak game untuk mencicip genre permainan tersebut, yakni arena fighter. Sebagai contoh, ada Brawlhalla, Nickelodeon All-Star Brawl, dan Multiversus yang sama-sama mengadopsi genre tersebut tetapi dengan sejumlah perubahan. Dari banyaknya game arena fighter, Digimon Rumble Arena 2 menjadi salah satu game yang paling memorable.

Digimon Rumble Arena 2 memiliki kemiripan dengan Super Smash Bros. Bedanya, game Digimon yang rilis pada 2004 ini memiliki health bar dan teknik Digivolution. Simpelnya, teknik ini mengizinkan karakter kamu untuk berubah menjadi karakter yang lebih kuat. Gameplay ini makin seru karena desain level yang keren dan deretan item yang dapat mengubah arah permainan.

Kebanyakan game yang mengadaptasi film memiliki kualitas yang buruk. Namun, The Warriors tidak demikian. Buktinya, game ini mendapatkan skor 84 dari kritikus dan skor 85 dari gamer di situs Metacritic. Hampir setiap aspek dalam game ini mendapatkan pujian, mulai dari gameplay, plot, sampai audionya.

Game yang pertama kali rilis tahun 2005 ini bercerita tentang geng jalanan Warriors yang dituduh membunuh pemimpin geng yang disegani. Warriors pun diburu oleh geng lain dan polisi, sehingga mereka harus segera kembali ke Pulau Coney yang menjadi markas mereka. Sama seperti Bully, game Rockstar ini sangat cocok untuk mendapatkan remake.

Gameplay utama seri Mortal Kombat zaman sekarang dapat dikatakan mengikuti formula yang sama, yakni pertarungan seperti game fighting pada umumnya diikuti cutscene. Gaya permainan ini tentunya berbeda dengan Mortal Kombat: Shaolin Monks yang merupakan game beat 'em up. 

Cerita Mortal Kombat: Shaolin Monks berpusat pada Liu Kang dan Kung Lao. Kedua karakter ini melakukan perjalanan dari satu dunia ke dunia yang lain untuk menghentikan Shang Tsung.

Keunikan game ini tentunya terletak pada sistem combat-nya yang relatif berbeda dengan entri Mortal Kombat yang lain. Tidak hanya itu, fitur kooperatif yang hadir membuat game ini terasa menyenangkan. Bagaimana jadinya, ya, kalau game ini dikemas dengan grafik Mortal Kombat 11? 

Kalau The Warriors pantas disebut sebagai game yang berhasil mengadaptasi film, The Simpsons: Hit & Run pantas disebut sebagai game yang sukses menyulap seri animasi menjadi game. Permainan yang terinspirasi dari Grand Theft Auto ini mengikuti keluarga Simpson dan penduduk Springfield yang berusaha menyelamatkan kota itu dari ancaman minuman Buzz Cola yang menyebabkan kegilaan.

Secara komersial, game ini terbilang sukses. The Simpsons: Hit & Run digemari kritikus dan gamer, meskipun mereka juga melontarkan kritik terkait bugs dan glitch. Gameplay-nya yang menyenangkan dan humornya yang mengundang tawa membuat gamer siap merogoh kocek jika tim developer membuat versi remake.

Lucunya, ada saja penggemar game ini yang membuat versi remake secara mandiri dan ada juga yang membuat mod The Simpsons: Hit & Run untuk Grand Theft Auto V. Terlalu niat!

Nama Silent Hill 2 pastinya akan muncul dalam setiap pembicaraan tentang game horor yang paling baik. Semua aspek Silent Hill 2, seperti cerita dan suasana, berhasil membuat game ini menjadi kultus klasik (cult classic) yang masih dibicarakan bahkan sampai sekarang.

Suatu hari, James Sunderland mendapatkan surat misterius yang menyatakan bahwa istrinya masih hidup. Anehnya, pesan ini ditulis sendiri oleh istrinya, padahal belahan jiwa James sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu. Kejanggalan ini mendorong James untuk mengunjungi kota Silent Hill. Seiring berjalannya waktu, James akan menemukan kebenaran di balik misteri surat tersebut.

Silent Hill 2 sangat patut untuk mendapatkan remake, apalagi mengingat pembatalan P.T yang membuat fans khawatir terhadap kelanjutan franchise itu. Walaupun disebut layak, pembuatan remake harus dihindari jika hasil akhirnya malah merusak nama Silent Hill 2.

List ini ditutup dengan Need for Speed: Underground 2, game racing open-world yang rilis pada 2004. Sekuel dari game dengan subjudul Underground ini mendapatkan respons yang positif karena gameplay, kustomisasi, fitur open-world, dan deretan misi yang menarik.

Sama seperti Need for Speed: Underground, game ini sangat laku di pasaran. Dengan demikian, pembuatan remake yang berkualitas akan mendapatkan respons yang antusias dari para penggemarnya.

Itulah sembilan game PlayStation 2 yang layak mendapatkan remake. Menurut kamu, apa saja game konsol tersebut yang berhak mendapatkan versi remake? Jawab di kolom komentar, ya!