Meski Grafisnya Keren, Ini Alasan Vainglory Kurang Diminati di Indonesia

Vainglory merupakan salah satu game MOBA smartphone yang memiliki kualitas grafik HD. Berbeda dengan game moba tetangga, Vainglory ini ternyata menggunakan engine khusus bernama E.V.I.L. Berkat engine itu, game Vainglory ini telah menggunakan fitur "tap-tap" untuk mengontrol heronya. Grafisnya pun luar biasa.
Walaupun Vainglory ini memiliki berbagai macam keunggulan dibandingkan game moba sebelah, namun nyatanya game ini kurang laku di kalangan masyarakat indonesia. Loh kenapa ya? Yuk kita cari tau alasannya!
1. Membutuhkan penyimpanan yang besar

Bukan tanpa sebab mengapa Vainglory ini memiliki grafik super HD. Pasalnya Vainglory ini memiliki ukuran file sebesar 1,2GB. Bandingkan dengan game moba sebelah yang hanya memiliki ukuran file sebesar 90MB. Hal inilah yang menyebabkan mengapa warga Indonesia lebih menyukai game moba sebelah dengan ukuran space yang kecil.
2. Membutuhkan spesifikasi smartphone yang mumpuni
Tidak sembarang smartphone bisa memainkan game Vainglory. Hanya smartphone tertentu dengan spesifikasi tinggi saja lah yang bisa memainkan game ini. Inilah faktor utama mengapa orang-orang enggan memainkannya.
3. Menggunakan Kontrol Tap-Tap

Sepertinya masyarakat Indonesia lebih menyukai fitur dial pad (analog) ketimbang dengan fitur tap-tap. menurut mereka penggunaan analog ini terkesan lebih mudah ketimbang harus menggunakan tap-tap yang agak susah dalam meng-kontrol hero.
Nah sahabat, itulah beberapa faktor yang menyebabkan game Vainglory ini sepi peminatnya di Indonesia. Namun di eropa game Vainglory ini sangat terkenal loh bahkan game ini telah masuk e-sport. Menurut kalian bagaimana nih?