5 Fakta Metal Gear Solid Delta: Snake Eater, Siap Rilis 2024

Setelah kesuksesan berbagai game remake seperti Resident Evil 4, tampaknya Konami melihat peluang ini untuk mengangkat kembali franchise game dengan nama besar milik mereka. Selain Silent Hill 2 yang dijadwalkan akan meluncur pada tahun 2024, game remake lainnya yang sedang digarap Konami adalah Metal Gear Solid Delta: Snake Eater yang merupakan remake dari MGS 3: Snake Eater rilisan tahun 2004.
Ini adalah proyek remake pertama seri MGS pasca Hideo Kojima hengkang dari Konami. Dilansir Gamespot, MGS Delta: Snake Eater direncanakan akan meluncur pada 2024, namun belum diketahui tanggal pastinya. Meski begitu, game ini sangat ditunggu oleh para gamer veteran, khususnya penggemar seri MGS sejak era PS2. Nah, ada sejumlah fakta menarik seputar MGS Delta Snake Eater yang harus kamu ketahui sejauh ini. Apa saja? Yuk, kita cari tahu lewat pembahasan di bawah ini!
1. Dirilis di berbagai platform, termasuk PC

Konami memutuskan untuk merilis MGS Delta: Snake Eater di tiga platform, yaitu, PS5, Xbox Serie X/S, dan PC. Ini berbeda dengan versi originalnya yang dulu hanya tersedia untuk konsol PS2, dan beberapa tahun kemudian hadir untuk Nintendo 3DS. Konami tidak merilis game ini di PS4 karena konsol itu sudah dianggap tidak bisa menjalankan grafis yang semakin imersif. Pasalnya, MGS Delta: Snake Eater dibuat dengan Unreal Engine 5 yang membuat kualitas grafisnya akan meningkat pesat.
2. Cerita akan tetap sama dengan versi original, namun menyertakan gameplay dan fitur baru

Gameplay game ini akan diperbarui untuk menyertakan fitur-fitur baru. Fitur-fitur tersebut seperti sistem stealth lebih canggih, dan kontrol yang lebih responsif. Sama seperti game remake kebanyakan, inti cerita MGS Delta: Snake Eater juga akan tetap sama dengan game aslinya. Namun, akan ada beberapa perubahan minor guna membuat game ini lebih relevan untuk player generasi sekarang.
3. Premis cerita Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

Metal Gear Solid Delta: Snake Eater akan menceritakan kisah Naked Snake, seorang agen CIA yang ditugaskan untuk menghentikan Dr. Alexandre Granin. Dia adalah seorang ilmuwan Soviet yang mengembangkan senjata pemusnah massal bernama Shagohod. Cerita MGS 3: Snake Eater, merupakan salah satu yang terbaik di masanya. Meskipun game ini kalah populer oleh Resident Evil 4 di era PS2, tetapi kebanyakan kritikus saat itu memuji MGS 3 sebagai salah satu karya terbaik dari Hideo Kojima.
4. Tidak melibatkan Hideo Kojima

Retaknya hubungan Hideo Kojima dengan Konami, membuat mereka berpisah pada 2015. Itu dilakukan setelah Konami merilis Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Sejak saat itu, hak cipta seri Metal Gear Solid menjadi milik Konami.
Sayangnya, Konami tidak melibatkan Kojima dalam proyek MGS Delta: Snake Eater. Ini membuat penggemar bertanya-tanya, apakah kualitas game ini akan tetap bagus walaupun tidak ada campur tangan Kojima di dalamnya. Menariknya, Kojima Productions juga berencana merilis Death Stranding 2 pada 2024. Ini tentu saja akan menjadi persaingan sengit antara Hideo Kojima dan Konami.
Perilisan Metal Gear Solid Delta: Snake Eater akan menjadi pertaruhan bagi Konami. Jika game ini mendapatkan ulasan negatif, maka tidak adanya Hideo Kojima memang sangat berpengaruh besar. Namun, apabila game ini sukses, maka Konami kemungkinan akan membuat proyek remake Metal Gear Solid yang lain. Terlebih, banyak juga penggemar yang mengharapkan game pertama MGS yang dulu dirilis di PS1 juga mendapatkan remake dengan kualitas grafis masa kini. Menurutmu, apakah MGS Delta: Snake Eater akan sukses memikat hati para penggemar lama sekaligus mendatangkan penggemar baru?