4 Misteri Night Folk di Red Dead Redemption 2

- Asal-usul yang tidak jelas. Night Folk bukan sekadar bandit biasa. Mereka selalu muncul dalam keadaan berlumuran lumpur, tidak bicara sepatah kata pun, dan menyerang dengan cara brutal menggunakan senjata tajam.
- Pertemuan mengerikan di rawa. Ketika pemain berkuda melewati rawa pada malam hari, ada kemungkinan bertemu dengan Night Folk secara acak. Mereka bisa muncul diam-diam dari balik pepohonan atau semak, lalu langsung menyerang tanpa suara.
- Misi sampingan “A Fine Night For It”. Rockstar memberi satu strangers mission khusus bernama A Fine Night For It. Dalam misi ini, Arthur
Dari sekian banyak misteri di Red Dead Redemption 2, sedikit yang bisa menyaingi keangkeran Night Folk. Mereka adalah kelompok misterius yang menghuni rawa-rawa Lemoyne, khususnya di sekitar Bayou Nwa. Tidak banyak dijelaskan siapa mereka sebenarnya, tapi setiap interaksi dengan Night Folk selalu meninggalkan kesan horor yang berbeda dari nuansa koboi khas RDR2. Rockstar jelas sengaja membuat kelompok ini sebagai elemen misteri yang bikin pemain merinding.
Ketika Night Folk muncul, musik latar game berhenti total. Hanya suara jangkrik, katak, dan desir angin rawa yang terdengar, menciptakan rasa tegang seolah pemain sedang ada di game survival horror. Ditambah dengan kabut tipis, pencahayaan minim, dan cara Night Folk bergerak diam-diam, suasana makin mencekam. Semua detail ini membuat pemain merasa waspada setiap kali melewati Lemoyne di malam hari.
1. Asal-usul yang tidak jelas

Night Folk bukan sekadar bandit biasa. Mereka selalu muncul dalam keadaan berlumuran lumpur, tidak bicara sepatah kata pun, dan menyerang dengan cara brutal menggunakan senjata tajam. Tidak ada latar belakang resmi siapa mereka sebenarnya. Sebagian pemain berteori bahwa Night Folk adalah sekte sesat yang hidup terisolasi di rawa, sementara ada juga yang percaya mereka hanyalah kumpulan kanibal liar yang sudah kehilangan sisi manusianya. Ketidakjelasan asal-usul inilah yang membuat Night Folk semakin menakutkan.
2. Pertemuan mengerikan di rawa
Ketika pemain berkuda melewati rawa pada malam hari, ada kemungkinan bertemu dengan Night Folk secara acak. Mereka bisa muncul diam-diam dari balik pepohonan atau semak, lalu langsung menyerang tanpa suara. Ada juga momen di mana pemain menemukan NPC yang panik meminta tolong karena istrinya diserang Night Folk. Jika Arthur membantu, kita bisa melihat betapa sadis dan kejamnya kelompok ini. Encounter semacam ini membuat rawa Lemoyne terasa berbeda dari area lain di peta, seolah benar-benar berhantu.
3. Misi sampingan “A Fine Night For It”
Night Folk tidak hanya muncul lewat encounter acak. Rockstar memberi satu strangers mission khusus bernama A Fine Night For It. Dalam misi ini, Arthur bertemu seorang kakek tua yang meminta bantuan untuk menyingkirkan Night Folk dari rawa. Saat malam tiba, kelompok ini menyerang dalam jumlah besar, bergerak cepat, dan menciptakan pertempuran yang lebih mirip film horor dibanding duel koboi.
4. Pesan tersembunyi di balik Night Folk
Banyak yang percaya bahwa Night Folk bukan hanya sekadar “musuh tambahan” di game. Mereka bisa dipandang sebagai simbol dari sisi gelap dunia Red Dead Redemption 2, hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dengan logika, namun nyata menghantui masyarakat. Bisa jadi mereka adalah representasi ketakutan rakyat terhadap kekerasan, keterasingan, atau bahkan kebiadaban manusia ketika terputus dari peradaban.
Night Folk berhasil jadi salah satu misteri paling menyeramkan di Red Dead Redemption 2. Dengan latar belakang yang tidak jelas, encounter mencekam, hingga misi sampingan yang terasa seperti game horor, mereka benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain.