3 Fakta ONIC Esports Lolos ke MSC x EWC 2025, Wakili Indonesia

ONIC Esports kembali membuktikan tajinya di kancah kompetitif Mobile Legends Indonesia. Dalam ajang MPL Indonesia (ID) Season 15, tim berjuluk “Raja Langit” ini memastikan tempat di Grand Final usai menundukkan rival abadi mereka, RRQ Hoshi, dengan skor meyakinkan 3-1 di final Upper Bracket. Hasil ini juga mengantarkan ONIC menjadi perwakilan Indonesia pertama yang lolos ke MSC x Esports World Cup (EWC) 2025 yang diadakan di Riyadh.
Prestasi ini bukanlah hal baru bagi ONIC. Mereka sudah mencatatkan sejarah sebagai juara empat kali berturut-turut di MPL ID dari Season 10 hingga Season 13. Bahkan pada tahun 2023, ONIC berhasil merebut gelar juara MSC, menjadikan mereka tim Indonesia yang kembali disegani di Asia Tenggara dan kini siap bersinar di panggung dunia. Sembari menunggu aksi mereka di Riyadh, mari simak fakta tentang ONIC Esports lolos ke MSC x EWC 2025.
1. Slot MSC x EWC 2025 mereka amankan usai kalahkan RRQ 3–1
Pertarungan antara ONIC dan RRQ Hoshi di final Upper Bracket memang menjadi salah satu laga yang paling ditunggu dalam playoff MPL ID S15. Dalam pertandingan ini, ONIC menunjukkan kematangan strategi dan kedalaman pengalaman mereka, terutama dalam membaca pergerakan lawan. Hasilnya, ONIC sukses menundukkan RRQ dengan skor 3–1, sebuah kemenangan yang menegaskan dominasi mereka di laga-laga besar.
Kemenangan ini sekaligus menjadi tiket emas menuju Grand Final MPL ID S15. Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga langsung mengamankan satu slot untuk ONIC di MSC x EWC 2025, turnamen internasional prestisius yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian Esports World Cup, dan menjadi panggung global bagi tim-tim Mobile Legends terbaik di dunia.
ONIC benar-benar tampil disiplin sepanjang pertandingan. Mereka tidak hanya unggul dalam mekanik individu, tetapi juga dalam rotasi tim dan pengambilan objektif. Dengan gaya bermain yang sabar namun agresif saat diperlukan, ONIC sukses mengendalikan tempo permainan dan memaksa RRQ bermain di bawah tekanan.