ONIC Raih Half Season Champion MPL ID S16, Catat Rekor Sempurna

Paruh musim MPL ID S16 menjadi milik ONIC sepenuhnya dengan rekor 8 kemenangan beruntun. Tidak ada satu pun tim yang mampu menghentikan langkah mereka, bahkan tim papan atas seperti EVOS dan RRQ sekalipun. Kemenangan demi kemenangan yang mereka raih membuat ONIC menjadi satu-satunya tim dengan catatan tanpa kekalahan di paruh pertama musim ini.

Menariknya, sebagian besar kemenangan tersebut mereka dapatkan dengan skor telak 2-0, hanya beberapa lawan saja yang mampu mencuri satu game seperti NAVI, Alter Ego dan EVOS Esports. Dominasi ini menunjukkan bahwa ONIC tidak hanya unggul dalam strategi, tetapi juga memiliki kestabilan mental yang luar biasa. Ketika dihadapkan pada tekanan, para pemain ONIC tetap mampu menjaga fokus dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan.

Selain catatan sempurna 8 kemenangan tanpa kekalahan, ONIC juga menorehkan statistik detail yang memperlihatkan betapa konsistennya mereka sepanjang leg pertama MPL ID Season 16. Dari delapan pertandingan yang dijalani, ONIC sukses meraih lima kemenangan clean sweep dengan skor 2-0, sementara tiga laga lainnya dimenangkan melalui pertarungan ketat dengan skor 2-1. Hal ini membuat mereka mengantongi game score 16-3, sekaligus menegaskan dominasi mereka atas lawan-lawannya.

Rincian kemenangan ONIC di leg pertama juga memperlihatkan bagaimana mereka mampu menundukkan tim papan bawah hingga raksasa MPL ID dengan cara yang meyakinkan. Mereka mengalahkan Dewa United (2-0), Bigetron by Vitality (2-0), Geek Fam (2-0), RRQ (2-0), Alter Ego (2-1), NAVI (2-1), Team Liquid ID (2-0), dan EVOS Esports (2-1). Statistik detail ini mempertegas bahwa ONIC tampil dominan tidak hanya melawan tim lemah, tetapi juga saat menghadapi rival besar.

Jika dilihat lebih dalam, statistik ONIC di paruh musim semakin menegaskan superioritas mereka. Dari total 19 game yang dimainkan, ONIC mencatatkan game win-loss 16-3. Artinya, hanya tiga kali mereka kalah dalam satu game, sedangkan sisanya berhasil disapu bersih dengan kemenangan. Catatan ini sangat sulit ditandingi oleh tim lain, bahkan oleh Bigetron by Vitality yang berada di posisi kedua klasemen.

Selain itu, ONIC memiliki net game difference +13, selisih yang jauh di atas pesaing terdekat yang hanya mencatatkan +5. Angka ini membuktikan bahwa ONIC tidak sekadar menang, melainkan menang dengan dominasi yang jelas. Statistik ini menunjukkan efektivitas strategi mereka, di mana setiap rotasi, objektif, hingga teamfight mampu dieksekusi dengan sangat baik.

Keberhasilan ONIC mempertahankan rekor tak terkalahkan tentu tidak lepas dari performa trio mid mereka, yaitu Kairi, Sanz, dan Kiboy. Kairi sebagai jungler tampil konsisten dengan rotasi cepat, kontrol objektif yang solid, serta kemampuan menciptakan momentum krusial di setiap pertandingan. Sementara itu, Sanz berperan sebagai otak serangan dari midlane, selalu mampu memberikan damage output besar di saat tim membutuhkannya.

Tidak kalah penting, Kiboy sebagai roamer menjadi inisiator ulung yang membuka jalan bagi rekan-rekannya. Keberadaan Kiboy membuat ONIC selalu unggul dalam fase teamfight, karena ia mampu membaca pergerakan lawan dengan sangat baik. Sinergi ketiganya menjadikan area midlane ONIC begitu sulit ditembus, sekaligus menjadi pusat kekuatan yang membuat mereka selalu unggul dalam penguasaan map.

Musim ini ONIC juga mendapatkan tambahan kekuatan berharga dengan hadirnya Skylar. Mantan goldlaner RRQ Hoshi ini langsung memberikan dampak besar dengan kemampuan laning yang konsisten serta fleksibilitas memainkan berbagai hero marksman. Kehadirannya membuat ONIC semakin berbahaya, karena Skylar mampu menjadi eksekutor mematikan di fase akhir permainan.

Namun ONIC tidak hanya mengandalkan Skylar di sisi goldlane. Mereka juga masih punya Savero, pemain muda yang mulai naik daun sejak musim lalu. Walaupun pengalamannya belum sebanyak Skylar, Savero mampu menunjukkan kualitasnya setiap kali diturunkan. Menariknya, entah Skylar atau Savero yang dimainkan, ONIC tetap bisa menjaga performa stabil dan mengamankan kemenangan. Ditambah kehadiran Lutfi di EXP Lane, ONIC kini punya kedalaman skuad yang membuat mereka terlihat nyaris tanpa kelemahan.

Dengan rekor sempurna 8-0, game win-loss 16-3, serta selisih +13, ONIC raih Half Season Champion MPL ID S16. Performa trio mid yang konsisten, ditambah dengan kontribusi besar dari Skylar, Lutfi, dan Savero, membuat Landak Kuning tampil begitu dominan. Jika mereka mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim, bukan tidak mungkin ONIC kembali mengangkat trofi MPL ID sekaligus memperpanjang era kejayaan mereka di kancah Mobile Legends Indonesia.