Fitur paling penting dari seri Comet Lake-H adalah frekuensi single-core boost.
Intel mengemukakan bahwa core berfrekuensi tinggi sangat membantu dalam bidang gaming dan piranti lunak single-threaded. Inilah keunggulan yang dimiliki Comet Lake-H dibandingkan Ryzen 4000-H.
Empat dari enam prosesor di Comet Lake-H memiliki kecepatan clocking lebih dari 5 GHz. Dalam SKU kelas atas, Intel memanfaatkan metode Thermal Velocity Boost (TVB) baru untuk meningkatkan kecepatan clocking ke 5 GHz atau lebih tinggi.
Berikut adalah empat SKU Intel Gen. 10 yang memiliki frekuensi kecepatan clocking lebih dari 5 GHz:
- Core i9-10980HK (5,3 GHz),
- Core i7-10875H (5,1 GHz),
- Core i7-10850H (5,1 GHz), dan
- Core i7-10750H (5,0 GHz).
Seri Comet Lake-H dikepalai oleh Core i9-10980HK, dengan 8-core 16-thread dengan Thermal Design Power (TDP) 45W yang sudah sepenuhnya unlocked.
Sama seperti i9, Core i7-10875H memiliki 8-core 16-thread, tetapi tidak unlocked.
Untuk prosesor dengan 6-core 12-thread, ada Core i7-10850H yang sudah unlocked namun hanya sebagian dan Core i7-10750H. Untuk kelas 4-core 8-thread, ada Core i5-10400H dan Core i5-10300H di akhir lineup.
Sebagai perbandingan dalam segi grafis, Intel membandingkan kinerja rendering FPS Comet Lake-H (Core i9-10980HK dan i7-10750H dengan graphic card NVIDIA GeForce RTX 2080 Super dan RTX 2070 Super) dengan Kaby Lake (Core i7-7820HK dan i7-7700HQ dengan graphic card NVIDIA GTX 1080 dan GTX 1070) yang dirilis pada 2016.
Peningkatan FPS pada resolusi 1080p yang signifikan pun dapat terlihat pada gim-gim kelas atas seperti "Assassin's Creed: Odyssey" dan "Red Dead Redemption 2". Core i9 mencatatkan peningkatan hingga 54 persen sementara i7 mencatat 44 persen.
Meskipun perbandingannya terlihat tidak adil (generasi sekarang dengan tiga tahun yang lalu), Intel ingin memberikan gambaran bahwa kinerja grafis untuk gaming Comet Lake-H telah jauh berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.