Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Roster Team Liquid ID (instagram.com/@teamliquid.id)

Berlangsungnya hari pertama Swiss Stage M6 World Championship menjadi antusias bagi pecinta Mobile Legends. Seluruh pertandingan berlangsung pada Kamis (28/11/2024) dibuka oleh laga S2G Esports vs Selangor Red Giants pukul 13.00 WIB. Seluruh pertandingan ada 8 laga di hari pertama Swiss Stage dengan format Best of 1 (BO1). Nantinya, pemenang akan menhadapi sesama pemenang di pool 1-0 secara acak, dan begitupun sebaliknya untuk tim yang kalah 0-1. Dari seluruh laga tersebut, Team Liquid ID (TLID) harus tampil kurang baik atas Fnatic ONIC PH (FNOP).

Perlawanan dari AeronShikii dkk harus kalah oleh Fnatic Onic PH di Swiss Stage M6 hari pertama. Team Liquid ID harus berjuang di pool 0-1 untuk berjuang lebih ekstra hingga lolos ke Knockout Stage atau babak penyisihan. Lantas, apa saja penyebab kekalahan TLID atas FNOP di Swiss Stage M6? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! 

1. Kesalahan draft pick dari Team Liquid ID

Draft pick TLID vs Fnatic Onic PH (YouTube.com/MPL Indonesia)

Banyak kesalahan dari sisi draft pick di pihak Team Liquid ID. Sehingga, Fnatic ONIC PH pilih untuk pick hero counter dari strategi tersebut. Salah satunya first pick Angela sudah membuka sedikit bocoran draft pick dari TLID, hingga pada fase pick pertama dari FNOP pilih salah satu hero yang sedang OP di patch terbaru ke 1.9.32 yakni Hilda di EXP lane oleh Kirk.

Nantinya, Angela dari Yehezkiel akan combo dengan hero Ling dari Faviannn. Tidak hanya itu, pada fase ban kedua usai Brusko mencuri hero signature dari Widy yakni dengan pick Chou. AeronnShikii juga terbaca oleh Fnatic ONIC PH pada saat draft pick, ia justru pilih Natan untuk perlawanan di gold lane. Sehingga, Kelra sebagai gold laner dari FNOP putuskan pick Bruno yang pada patch 1.9.32 jadi langganan pick dan juga overpower. Sehingga, Team Liquid ID sudah melakukan kesalahan fatal saat draft pick dan memicu respect ban juga.

2. TLID cenderung menggunakan META lama

Editorial Team

Tonton lebih seru di