NetEase, sebuah pengembang game asal Tiongkok baru saja merilis game shooter 5 lawan 5 bernama Project M. Game ini baru saja melewati masa beta test yang diadakan khusus untuk pengguna smartphone android pada 4-6 Agustus lalu.
Warganet mengatakan bahwa game ini merupakan clone dari VALORANT yang bisa dimainkan di platform mobile. Berikut informasi yang bisa kamu ketahui untuk game ini.
Dalam video trailer-nya, Project M dituliskan sebagai game kompetitif 5 lawan 5 yang dibuat untuk pencinta game tactical shooter. Berbagai konsep yang hadir pada Project M memiliki kesamaan dengan VALORANT, game besutan Riot Games yang hadir pada 2020 lalu. Kesamaan konsep ini bisa kita lihat sebagai berikut.
Dimulai dari gameplay, Project M merupakan game first person shooter di mana tiap pemain dapat memilih karakter yang memiliki kemampuan unik masing-masing. Selanjutnya, Project M memiliki kemiripan di dalam user interface dan konsep karakter beserta kemampuannya. Lalu, nama Project M sendiri terlihat seperti nama dari VALORANT ketika pertama kali diumumkan oleh Riot Games, yakni Project A.
Karakter-karakter yang ditampilkan di trailer Project M memiliki kesamaan dengan karakter pada VALORANT. Terlihat seorang perempuan yang membawa panah dan bisa mengeluarkan sebuah drone. Karakter ini memiliki kesamaan konsep dengan Sova yang bisa melacak musuh.
Selain itu ada juga karakter dengan aksen warna gelap yang mengenakan hoodie yang terlihat seperti Omen. Lalu, karakter dengan pakaian funky seperti Raze yang sama-sama membawa peralatan peledak. Beberapa karakter dengan kemampuan lain yang mirip seperti Brimstone dan Reyna juga turut hadir di dalam Project M.
Tidak hanya dari karakter dan kemampuan, konsep tempat yang digunakan juga memiliki beberapa kemiripan. Di dalam trailer, permainan ditunjukkan di sebuah map bernuansa oriental.
Ornamen-ornamen yang ada di dalamnya terlihat seperti sebuah kota klasik dengan tambahan nuansa futuristik. Latar tempat ini memiliki kemiripan dengan map VALORANT yang bernama Split.
Gaya senjata yang terlihat juga mengadopsi konsep yang sama dengan VALORANT. Terlihat beberapa jenis senjata seperti pistol, light machine gun, assault rifle, dan sniper rifle yang diperlihatkan di dalam trailer. Tampilan visual yang diperlihatkan memiliki gaya futuristik dengan tampilan sci-fi.
Aim down sight yang digunakan di Project M juga mirip seperti senjata-senjata di VALORANT. Tampilan aim down sight menggunakan gaya seperti cahaya neon dengan bentuk crosshair di tengahnya.
Tampilan di dalam game Project M juga terlihat mirip seperti VALORANT. Notifikasi yang kita dapatkan ketika mengalahkan lawan terletak di bawah layar. Selain itu, gaya notifikasi ini tampil dengan aksen neon yang juga sama.
Mode permainan search and destroy merupakan salah satu mode yang paling umum hadir di game shooter. Hampir setiap game shooter memiliki mode ini. Mode permainan menyerang dan bertahan ini bisa dibuat unik dengan kreativitas developer.
Salah satu kreativitas yang bisa dilihat adalah penempatan dan jumlah objective yang ada. Seperti pada VALORANT di map Haven. Penempatan objective yang berjumlah tiga bisa menghasilkan strategi baru di dalam permainan.
NetEase banyak menghadirkan judul game untuk platform mobile. Developer ini juga sudah mengadaptasi konsep game yang sedang trending tetapi tidak tersedia di smartphone. NetEase memberikan pengalaman bermain yang mirip dengan game yang hanya tersedia di platform yang terbatas.
Contohnya, game Rules of Survival dan Creative Destruction dirilis oleh NetEase ketika game battle royale seperti PlayerUnknown's Battlegrounds dan Fortnite Battle Royale sedang booming. Kemudian, game survival horror Identity V juga mengadaptasi konsep game Dead By Daylight yang menggunakan konsep asymmetrical di dalam pembagian tim ketika bermain.
Project M telah melewati masa beta test. Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman bermain game ini, kamu harus menunggu NetEase membuka server untuk pemainnya. Jangan lupa untuk bagikan tanggapan kamu tentang Project M besutan NetEase di kolom komentar, ya!