Berasa Petualang, 7 Game Terbaik dengan Latar Distopia

21 Feb 2023, 21:17 WIB

ilustrasi kota distopia (unsplash.com/Patrick Perkins)

"Tempat di mana segala sesuatu buruk, tidak menyenangkan, dan ketakutan menguasai semua orang."

Itulah definisi dari distopia, lawan kata dari utopia. Berbeda dari ekspektasi banyak orang, cerita distopia menunjukkan sisi gelap dari dunia yang penuh ketidakbahagiaan. Mengejutkannya, banyak orang menyukainya. Meskipun ending-nya sering kali menyayat hati, ceritanya cukup bikin "melek".

Dalam dunia hiburan, distopia kerap diangkat sebagai topik dari video game hingga karya sastra. Nah, harus mulai dari yang mana? Untuk para gamer, inilah 7 game terkenal dengan latar dunia distopia. Ceritanya seru dan menegangkan!

7. Freedom Wars

Dirilis untuk PlayStation (PS) Vita pada 2014, Freedom Wars adalah game JRPG buatan Japan Studio. Game ini jadi judul terlaris kedua dari konsol handheld buatan Sony tersebut. Dengan latar dunia distopia pada 102014, manusia terpaksa tinggal di Panopticons, kota yang terletak di bawah Bumi yang hancur.

Di bawah teruknya hukum Panopticons, manusia harus bertarung satu sama lain karena kurangnya sumber daya dan hidup di bawah pengawasan ketat layaknya Big Brother. Barang siapa bersalah, hak asasi mereka dirampas dan hanya dikembalikan lewat kerja paksa atau bertarung dengan Abductors!

6. Red Faction

Dirilis pada 2001 dan berjalan hingga 10 tahun, Red Faction adalah seri game action yang dikembangkan oleh Volition. Red Faction (2001) menceritakan kehidupan distopia di Mars pada 2075, Ultor Corporation memperbudak para penduduk Mars dan wabah mematikan merajalela!

Bukan di Mars, Red Faction (2002) dan Guerilla (2009) mengambil latar di Bumi pada 2080 dan 2125. Saat itu, nanoteknologi yang mutakhir jatuh ke tangan oknum yang tak bertanggung jawab, ekonomi global runtuh, dan sumber daya pun semakin langka!

5. Metro

Disadur dari novel karya Dmitry Glukhovsky berjudul Metro 2033, Metro 2033 (Метро) adalah game buatan 4A yang diproduksi pada 2010. Metro telah diproduksi menjadi trilogi yaitu Metro: Last Light (2013) dan Metro: Exodus (2019). Metro 2033 dan Last Light di-remastered dalam Metro Redux pada 2014.

Semuanya bertemakan satu hal yang sama: distopia! Seperti namanya, perang nuklir pada 2013 telah membuat manusia hidup di terowongan bawah tanah/metro. Sementara itu, perang ideologi radikal berkecamuk hingga makhluk-makhluk mutan berkeliaran dan membahayakan nyawa!

4. Cyberpunk 2077

Sempat hype karena melibatkan Keanu Reeves hingga rilisnya pada 10 Desember 2020, Cyberpunk 2077 adalah game buatan CD Projekt Red. Namun, game ini mendapat kritik tajam karena bug dan dianggap "kejar tayang". Bahkan, game ini hanya bertahan di PS Store selama seminggu saja!

Mengambil latar di kota distopia Night City pada 2077, masyarakat didominasi dan kecanduan oleh praktik robotik serta modifikasi tubuh. Hukum pun diabaikan, sehingga kekerasan dan kemiskinan merajalela. Untuk melindungi diri, masyarakat diperbolehkan bawa senjata! Apakah kamu sanggup bertahan dari bug dan kerasnya Night City?

3. Enslaved: Odyssey to the West

Bagaimana jika Kera Sakti ditempatkan di dunia distopia masa depan ala Terminator? Hasilnya adalah Enslaved: Odyssey to the West pada 2009 oleh Ninja Theory. Sesuai judul, cerita game ini disadur dari Journey to the West.

Mengambil latar di dunia yang hancur akibat perang 150 tahun yang lalu, populasi manusia menurun drastis. Ironisnya, para manusia yang lolos dari perang malah diburu oleh para robot yang sebelumnya mereka buat, Mechs! Fakta menarik, karakter utama di game ini, Monkey, dimainkan oleh aktor kawakan asal Inggris, Andy Serkis!

2. Homefront

Homefront adalah game first-person-shooter (FPS) yang diproduksi oleh Kaos Studios pada 2011. Sejak rilisnya, Homefront menuai kontroversi, terutama di Jepang dan Korea Selatan, karena mengandung aspek Korea Utara.

Mengambil latar pada 2027, Homefront menceritakan tentang perjuangan kelompok pemberontak di saat AS tengah berperang dengan negara Korea bersatu di bawah kepemimpinan Kim Jong-un (김정은). Perekonomian AS runtuh, epidemi yang mematikan merebak, dan serangan EMP dari Korea mematikan infrastruktur AS!

1. Remember Me

Dirilis oleh Capcom pada 2013, Remember Me adalah game yang dikembangkan oleh Dontnod Entertainment. Mengambil latar di Neo-Paris pada 2084, sebuah perusahaan bernama Memorize menawarkan layanan cip otak untuk mengatur memori!

Di game ini, kamu bermain sebagai Nilin, seorang pembunuh bayaran untuk kelompok Errorists. Karena ingatanmu telah dihapus oleh Memorize, maka kamu memiliki misi utama untuk mengambil kembali ingatanmu. Kamu juga bertarung dengan Leapers, manusia yang kecanduan dengan cip Memorize dan merampas memori orang lain!

Itulah game-game terbaik dengan latar dunia distopia yang menegangkan. Selain melampiaskan kepenatan, game-game ini dijamin memicu adrenalin. Dari game yang sudah disebutkan, mana yang kamu pernah mainkan?