Narasi dalam game Company of Heroes 3 masih berkutat pada latar Perang Dunia II. (dok. Relic Entertainment/Company of Heroes 3)
Sebenarnya, penulis pernah berharap bahwa Company of Heroes 3 bisa menampilkan konsep perang modern dengan persenjataan canggih. Akan tetapi, kita pastinya sadar bahwa Relic Entertainment selaku developer sudah sedemikian bagusnya membuat game berbasis RTS dengan latar Perang Dunia.
Judul pertamanya sangat lekat dengan Perang Dunia II. Lalu, ia diikuti oleh Company of Heroes 2 yang lekat dengan Perang Dunia II (The Battle of Bulge) ditambah peperangan pada era 1950-an yang berkaitan dengan konflik negara besar, yakni Inggris, Jerman, Rusia, dan Amerika. Seolah tak puas dengan kehebatannya dengan konsep perang jadul, developer kembali menghadirkan narasi yang sangat lekat dengan Perang Dunia.
Dalam Company of Heroes 3, kita akan berada di tengah narasi yang megah dan solid. Perang antarnegara dibuat makin intens dan berbobot. Sebetulnya, premisnya sederhana, yakni "hanya" pertarungan antara Jerman dan Inggris yang sayangnya meluas hingga melibatkan sekutu dan negara lain.
Jika memainkan campaign di pihak Jerman, kamu diwajibkan untuk melawan sekutu (Inggris Raya) di wilayah Barat dan Timur. Sebaliknya, ketika kita memainkan campaign di pihak Inggris, tugas atau misi yang diberikan adalah melawan Jerman di beberapa wilayah Eropa dan Afrika. Mode cerita sederhana inilah yang rupanya menjadi fondasi bagi episode Perang Dunia II.
Hebatnya lagi, kita gak melulu berkutat pada 1 atau 2 peperangan. Lebih dari itu, Relic Entertainment menyajikan kisah peperangan yang berjibun untuk dimainkan. Ini yang jadi alasan bagi penulis untuk menilai narasi dan premis yang dihadirkan sudah solid. Selain memainkan RTS megah, gamer juga bakal belajar tentang sejarah bagaimana Perang Dunia II itu terjadi.
Yup, pasalnya, developer juga memasukkan periode peperangan yang dulunya pernah betul-betul terjadi. Banyaknya mode dan narasi cerita yang disuntikkan oleh developer tentu menjadi salah satu elemen yang patut diapresiasi. Jika dibandingkan dengan judul-judul sebelumnya, Company of Heroes 3 sudah hadir dengan narasi yang pekat akan sejarah dan kisah dari Perang Dunia itu sendiri, setidaknya di mata penulis.