Karakter bernama Dani Rojas dalam Far Cry 6. (dok. Ubisoft/Far Cry 6)
Dalam game ini, kamu akan memainkan karakter bernama Dani Rojas, seorang warga lokal sekaligus pemberontak yang mempersiapkan diri untuk melawan tirani dari Presiden Anton Castillo. Di awal permainan, kamu bisa memilih jenis kelamin dari karaktermu, tapi tetap dengan nama yang sama. Apakah Far Cry 6 memiliki plot cerita yang benar-benar berbeda dibanding pendahulunya?
Well, di mata penulis, kisah yang ditampilkan oleh Ubisoft dalam game ini terkesan repetitif jika dibandingkan judul-judul sebelumnya. Penulis sendiri mengikuti serial Far Cry sejak pertama kali dirilis pada 2004 lalu. Ada sebuah benang merah yang linear dalam kisah Far Cry, yakni adanya tirani dan kita harus menghancurkannya dengan cara yang kompleks. Ya, jika harus disamakan, semua serial Far Cry memang berada pada jalur yang mirip.
Dalam Far Cry 6, Dani Rojas akan menghadapi tirani dan pemerintahan diktator dari Presiden Anton Castillo. Latar belakang dalam game ini berada di Yara, sebuah negara yang mirip wilayah Amerika Latin dan kebetulan sedang berada di masa-masa keemasannya. Yang membuat Yara menjadi terkenal adalah Viviro, sebuah senyawa yang bisa menyembuhkan kanker pada stadium lanjut.
Viviro sendiri merupakan tembakau yang diolah sedemikian rupa untuk dijadikan obat. Namun, cara pengolahannya melibatkan kerja paksa dan pemberontakan dari rakyat. Apalagi, pemerintah juga menggunakan bahan kimia berbahaya yang mengancam kehidupan Yaran, sebutan rakyat di negara Yara. Perbudakan dan tirani inilah yang ditentang oleh Libertad, sebuah organisasi bawah tanah yang berniat menggulingkan kekuasaan Anton Castillo.
Kita juga akan ditugaskan untuk membantu kelompok-kelompok lainnya agar lepas dari tangan tirani Anton Castillo. Apakah Dani Rojas sanggup menjalankan misi-misinya? Penasaran dengan politik yang dikemas secara apik oleh Ubisoft? Semua jawaban ini akan didapatkan jika kamu memainkan dan menamatkan Far Cry 6.