7 Sekuel Game Horor dengan Perubahan Paling Signifikan

- Metro Exodus membawa pemain ke dunia terbuka yang lebih luas dan tidak sempit, menjauh dari formula survival linear pendahulunya.
- Bioshock Infinite mengambil pemain ke langit Columbia dengan menyempurnakan apa yang sudah bagus dari dua game sebelumnya.
- Dead Space 3 beralih menjadi game shooter penuh aksi, kehilangan aspek horor survival yang menjadi ciri khasnya.
Game horor merupakan game andalan di industri gaming dengan segudang seri yang sukses secara komersil dan melahirkan banyak game apik. Beberapa game horor melahirkan sekuel yang hanya menyempurnakan apa yang kurang dari pendahulunya, namun tidak sedikit yang malah melakukan perubahan signifikan sehingga terasa jauh berbeda dengan game sebelumnya. Tidak semua diterima dengan banyak oleh banyak penggemar, namun kebanyakan masih diapresiasi karena dianggap inovatif. Berikut daftarnya.
1.Metro Exodus
Dua game pertama di seri Metro membawa pemain ke dunia pasca-apokaliptik yang sempit dan sesak di sistem metro di kota Moskow. Game ketiganya yaitu Metro Exodus, beralih dari formula survival linear yang menegangkan itu dan membawa pemain dunia terbuka yang lebih luas dan tidak sempit. Namun, terlepas dari perubahan tersebut, Exodus tetaplah game Metro dengan protagonis yang sama dan sistem membangun markas yang sama. Hanya saja kini pemain punya lebih banyak ruang untuk bernafas dan menjelajahi dunianya.
2.Bioshock Infinite
Bioshock Infinite mengambil formula yang telah matang di pendahulunya yang berlatar di kota bawah air bernama Rapture dan melempar pemain ke atas awan untuk mengunjungi kota yang mengapung di langit bernama Columbia. Hasilnya terbilang luar biasa di mana Infinite menyempurnakan apa yang sudah bagus dari dua game sebelumnya, sembari menambahkan beberapa hal baru yang membuat Columbia terasa seperti latar yang unik. Infinite memang tidak sehoror itu, namun tetap punya beberapa aspek menyeramkan di dalamnya.
3.Dead Space 3
Dead Space 3 mungkin menjadi contoh sempurna dari game yang sepenuhnya beralih menjadi game shooter penuh aksi dari pendahulunya yang lebih mengedepankan horor survival. Karena perubahan itu, game ini jadi tidak semenyeramkan dua game sebelumnya, dengan aksi menjadi sajian utama yang dijejalkan pemain. Banyak pemain berakhir tidak menyukai apa yang berusaha dilakukan game ini, dan meski memiliki kelebihi sendiri dan tetap menyenangkan, game ini tidak terasa seperti game Dead Space di luar latar dan visualnya.
4.Resident Evil 4
Jika Dead Space 3 berujung mengecewakan pemain karena transisi ekstrim yang dilakukan, Resident Evil 4 justru diterima dengan sangat baik oleh para pemain. Bukan tanpa alasan, meski hadir dengan porsi aksi yang lebih banyak dari game-game Resident Evil sebelumnya, game ini tetap tidak melupakan aspek horor survival yang jadi nilai jual utama serinya. Selain itu, cerita yang diusung juga begitu menarik dan mengesankan bagi banyak pemain. Karenanya tak heran jika game ini sukses besar dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di serinya.
5.Doom 3
Doom 3 merupakan kebalikan dari Dead Space 3 dan Resident Evil 4, di mana game ini beralih ke game horor survival, setelah game-game Doom sebelumnya lebih mengedepankan aksi. Selain itu, game ini juga lebih berfokus pada cerita, dengan kehadiran beberapa NPC tambahan dan area yang lebih linear. Namun tenang, Doom 3 tetaplah Doom yang artinya, pemain masih akan menjelajahi planet Mars untuk menghabisi banyak iblis namun dengan penampilan yang lebih menyeramkan dan horor dari sebelumnya.
6.Five Nights at Freddys's: Security Breach
Five Nights at Freddys’s: Security Breach menjadi salah satu game paling unik di serinya karena game ini tidak mengunci pemain dalam satu ruangan. Game ini memungkinkan pemain untuk menjelajahi Pizzaplex dengan bebas, dengan fokus yang lebih besar pada cerita linear dibanding game-game sebelumnya. Kendati demikian, game ini masih menghadapkan pemain dengan animatronik sebagai antagonis utama dan pemain tetap harus bertahan hidup di malam hari dari animatronik-animatronik yang ingin membunuh mereka.
7.Resident Evil 7: Biohazard
Resident Evil 7: Biohazard sepenuhnya me-reboot serinya. Game ini menggunakan perspektif first-person alih-alih third-person seperti beberapa game sebelumnya. Selain itu, alih-alih menghadirkan protagonis tangguh dan pemberani seperti Chris Redfield atau Leon Kennedy, game ini malah menempatkan pemain kedalam protagonis bernama Ethan Winters, pria yang sama takutnya seperti pemain. Game ini benar-benar merubah serinya ke arah yang berbeda dan untungnya, keputusan itu terbukti berhasil.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa sekuel game horor dengan perubahan paling signifikan dari pendahulunya. Pernah memainkan game-game di atas?