Selain Jump Force, Ini 7 Crossover Game yang Layak Kamu Coba!

Game ini menggabungkan berbagai karakter dari seri waralaba Final Fantasy ke dalam satu game yang sangat seru. Bukan hanya tokoh protagonis, tetapi juga tokoh antagonis utama dari setiap seri dimasukkan ke dalam game ini. Game bergenre fighting ini dikembangkan oleh Square Enix dan pertama kali rilis untuk konsol Playstation Portable (PSP) pada 2008. Adapun, seri terbarunya ini bertajuk Dissidia Final Fantasy NT yang rilis pada 2015 untuk konsol PlayStation 4.

Latar utama cerita game ini adalah perseteruan antara Dewa Cosmos dan Dewa Chaos. Mereka bertarung tanpa henti di dunia bernama World B yang menjadi dunia alternatif dari World A. World A ini adalah dunia tempat cerita Final Fantasy berlangsung. Cosmos dan Chaos memanggil orang-orang dari dunia lain untuk bertempur demi mencapai keseimbangan.

Marvel vs. Capcom adalah crossover fighting game hasil kolaborasi antara Marvel Studio dan Capcom. Masing-masing perusahaan membawa karakter andalan mereka ke dalam sebuah fighting game yang dibuat dengan sangat baik. Pada awal kemunculannya, Capcom hanya menghadirkan karakter dari Street Fighter saja dengan judul Marvel vs Street Fighter pada 1991. Namun, seiring perkembangan, berbagai karakter Capcom bermunculan hingga nama game ini pun berubah.

Game ini terus berkembang dengan game terbarunya berjudul Marvel vs. Capcom: Infinite yang rilis pada 2017 lalu. Produksi waralaba ini sebelumnya sempat terhenti di tahun 2012 setelah The Walt Disney Company ingin fokus mengembangkan judul game sendiri. Namun, berkat beberapa persetujuan, akhirnya game ini bisa dirilis kembali pada 2017.

Crossover Game ini menghadirkan karakter dari dua waralaba fighting game yang terkenal, yaitu Street Fighter dan Tekken. Kerja sama antara Capcom (Street Fighter) dan Namco (Tekken) ini menghasilkan game Street Fighter x Tekken yang rilis pada 2012. pengembangannya sendiri dilakukan oleh Capcom.

Game ini menjadi lanjutan kerja sama antara Namco dan Capcom, setelah game kolaborasi mereka berjudul Namco x Capcom yang rilis pada 2005 silam. Keseruan utamanya adalah karakter-karakter kedua game ini sejak awal berasal dari fighting game. Itu sebabnya, fans bisa langsung membandingkan kehebatan karakter jagoannya secara langsung.

Super Smash Bros. adalah waralaba crossover fighting game yang menggabungkan berbagai karakter eksklusif milik Nintendo, sebut saja Mario, Pokémon, hingga Zelda. Jika biasanya fighting game bertujuan mengurangi hit point (HP) bar milik musuh, game ini menghadirkan cara yang unik agar menang dengan menjatuhkan musuh dari arena tempur.

Waralaba game ini telah rilis sejak 1999 untuk konsol Nintendo 64 di Jepang. Namun, berkat popularitasnya, waralaba game Super Smash Bros. semakin berkembang hingga kini muncul Super Smash Bros. Ultimate yang rilis pada akhir 2018 lalu. Seri terbaru dari waralaba game ini juga kabarnya menjadi salah satu game dengan penghasilan tertinggi untuk Nintendo, lho.

Mortal Kombat adalah game bergenre fighting yang banyak menghadirkan adegan sadis. Jika digabungkan dengan para pahlawan DC Universe, tentu jadi ide yang membuat penasaran, bukan? Game yang diwujudkan oleh Midway Games ini dirilis pada 2008 untuk konsol Playstation 3 dan Xbox 360.

Game ini mengambil latar ketika Raiden sebagai Dewa Petir dan Superman sebagai pelindung bumi, menghadapi invasi dari dunia lain. Hal ini terjadi karena bersatunya Shao Kahn (penjahat dari Mortal Kombat) dan Darkseid (penjahat dari DC) menjadi Dark Kahn, sebagai akibat dari bersatunya Mortal Kombat Universe dan DC Universe.

PlayStation All Star Battle Royale adalah battle royale game yang dikembangkan oleh SuperBot Entertainment dan SCE Santa Monica Studio. Game ini menghadirkan berbagai karakter dari serial eksklusif PlayStation seperti Kratos dari God Of War, Dante dari Devil May Cry, hingga Nathan Drake dari Uncharted.

Game ini rilis di konsol Playstation 3 pada 2012 dan menghasilkan battle royale gam yang ciamik. Game ini disebut-sebut sebagai saingan Super Smash Bros. karena gaya permainannya yang mirip. Pembuatan game ini pertama kali dimulai pada 2009 dan bermaksud menunjuk Naughty Dog sebagai pengembangnya. Namun, mereka sedang sibuk dengan game The Last of Us. Itu sebabnya, Superbot Enterntainment khusus dibentuk demi produksi game ini.

Professor Layton vs Phoenix Wright: Ace Attorney adalah visual novel bergenre misteri yang dikembangkan oleh Level-5 (Professor Layton) dan Capcom (Ace Attorney). Game yang menghadirkan dua karakter cerdas dari kedua waralaba game ini rilis pada 2012.

Game ini menggabungkan gaya permainan kedua seri waralaba yang berbeda, seperti teka-teki di game Professor Layton dan mencari informasi di dalam siding ala Ace Attorney. Informasi yang didapat dari keduanya akan membantu kamu mendapatkan petunjuk dari kasus yang sedang ingin dipecahkan.

Itulah tujuh crossover game yang harus kamu coba! Kelebihan dari crossover game ini adalah bergabungnya karakter dari berbagai seri yang kita sukai. Namun, hal ini bukanlah hal mudah karena membutuhkan kerja sama, khususnya terkait hak cipta. Oleh karena itu, crossover game ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Selain itu, game semacam ini juga laku di pasaran. Semoga artikel ini memberikanmu informasi yang menghibur, ya. Let's have fun !