Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Seri Game Ternama yang Sempat Lalui Masa-Masa Suram, Ada Sonic!

Sonic-Origins.jpg
Sonic the Hedgehog (dok. Sega)
Intinya sih...
  • Sonic the Hedgehog mengalami penurunan kualitas setelah perilisan Sonic the Hedgehog (2006), namun berhasil bangkit dengan kehadiran Sonic Frontiers.
  • Resident Evil kehilangan arah pada Resident Evil 6, namun Capcom berhasil membawa kembali cita rasa horor murni pada Resident Evil 7.
  • Silent Hill mengalami kesulitan setelah tiga game pertama, namun seri ini kembali menunjukkan kelasnya lewat Silent Hill 2 versi remake oleh Bloober Team.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa seri game yang memulai dengan debutnya dengan gemilang sering kali diharapkan para pemain untuk menjadi semakin baik di tiap game berikutnya. Namun, ada kalanya seri tersebut mengalami masa “gelap” ketika identitasnya hilang akibat eksperimen berlebihan dari developer yang menggarapnya. Kendati demikian, sejumlah seri yang sempat kesulitan itu malah berhasil bangkit kembali dengan memperbaiki arah pengembangan di game terbaru dan mendengarkan masukan para pemain, sehingga mampu bertahan dan kembali bersinar di industri gaming. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Sonic the Hedgehog

Sonic the Hedgehog sangat populer di sepanjang tahun 1990-an sebagai karakter yang gesit dan keren. Seri game ini sangat sukses selama lebih dari satu dekade, tapi ketika seri game lain mulai beralih ke 3D, Sega kesulitan melakukan hal yang sama untuk Sonic. Meski seri Sonic Adventure mendapatkan tempat khusus di hati pemain, kualitas serinya menurun pasca perilisan Sonic the Hedgehog (2006) yang penuh bug dan masalah teknis. Sega memang sempat bereksperimen dengan beberapa game seperti Sonic Boom dan Lost World, tapi tetap mengalami masa sulit sampai akhirnya bangkit lagi dengan kehadiran Sonic Frontiers yang sangat populer.

2. Resident Evil

Screenshot_1.jpg
Resident Evil 6 (dok. Capcom)

Selama ini Resident Evil dikenal sebagai seri game horor paling populer, tapi ada masa ketika seri ini sempat kehilangan arah. Setelah tiga game pertamanya membentuk pondasi genre horor survival, Resident Evil 4 membawa gebrakan baru dengan menambah elemen aksi, sesuatu yang kemudian makin terasa di Resident Evil 5. Meski masih sukses, arah itu justru membuat Resident Evil 6 terlalu berfokus pada aksi dan akhirnya mengecewakan banyak pemain. Karenanya, Resident Evil 7 terasa seperti angin segar karena Capcom berhasil membawa kembali cita rasa horor murni yang membuat pemain jatuh cinta dengan Resident Evil.

3. Silent Hill

Seri game horor legendaris – Silent Hill juga pernah mengalami masa sulit, meski dengan alasan berbeda. Setelah tiga game pertama yang digarap oleh Team Silent sukses besar karena aspek horor psikologis yang mendalam, sulit bagi game berikutnya untuk menandingi pencapaian tersebut. Silent Hill 4 memang menawarkan konsep dan mekanisme baru, tapi dianggap tidak membawa arah baru yang berarti. Ketika pengembangannya pindah ke developer Barat, game-game seperti Shattered Memories, Homecoming, dan Downpour menerima reaksi yang kurang apik. Baru lewat Silent Hill 2 versi remake karya Bloober Team, seri Silent Hill akhirnya kembali menunjukkan kelasnya.

4. Tomb Raider

Lara Croft, karakter utama yang ikonik di game bergenre aksi petualangan, sempat kehilangan pamornya setelah masa keemasan tiga game pertama Tomb Raider garapan Core Design. Beberapa versi yang lebih baru dan disempurnakan seperti Legend, Anniversary dan Underworld memang masih seru, tapi tetap tidak mampu menghadirkan kembali pesona versi original-nya. Seri game ini baru bisa kembali setelah Crystal Dynamics melakukan perombakan total dan reboot lewat Tomb Raider (2013). Game tersebut sukses besar dan melahirkan dua game lanjutan yang tak kalah luar biasa.

5. Dead Space

dead-space-3-1.jpg
Dead Space 3 (dok. Visceral Games)

Game pertama Dead Space dikenal karena mampu menciptakan suasana mencekam yang benar-benar membuat pemain merasa seperti terjebak di dalam mimpi buruk. Sekuelnya, Dead Space 2, lebih sarat aksi tapi masih sanggup mempertahankan rasa takut lewat Necromorph yang mematikan. Sayangnya ketika Dead Space 3 mencoba hal baru dengan mode co-op, banyak pemain merasa kualitasnya horornya justru hilang. Untungnya, seri game ini bisa bangkit lagi lewat Dead Space versi remake yang dibangun ulang dari awal sehingga banyak dianggap sebagai cara terbaik untuk menikmati game pertama Dead Space.

6. Street Fighter

Perilisan Street Fighter 5 sempat menjadi momen kontroversial karena game itu mengecewakan dengan konten minim dan tanpa Arcade Mode, terutama setelah kesuksesan Street Fighter 4 yang berhasil menghidupkan kembali genre fighting di konsol. Selama tujuh tahun, Capcom terus memperbaiki game tersebut hingga akhirnya menjadi jauh lebih baik. Pada tahun 2023, Street Fighter 6 benar-benar melampaui semua ekspektasi pemain dengan menghadirkan pengalaman sempurna dengan fitur aksesibilitas yang lengkap, mode World Tour yang seru dan hub online besar di mana pemain bisa berkumpul dan bertarung.

7. Devil May Cry

Seri game Devil May Cry mengalami masa suram yang cukup cepat setelah memulai debutnya. Game pertamanya dikenal unik dan seru berkat sistem combat hack-and-slash yang cepat dan Dante sebagai karakter utama yang karismatik. Namun di Devil May Cry 2, Capcom malah mengubah Dante menjadi sosok muram dan membosankan, sementara tingkat kesulitannya diturunkan sehingga gameplay-nya terasa monoton. Untungnya, Devil May Cry 3 sukses besar dan sejak saat itu, Devil May Cry terus mempertahankan kualitasnya. Lewat Devil May Cry 5, seri game ini berhasil menarik perhatian banyak pemain baru.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa seri game ternama yang sempat melalui masa-masa  suram. Ada seri game kesukaanmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP vivo yang Muncul Tiba-tiba

14 Okt 2025, 13:45 WIBTech