Game Peace Island: Ketika Kamu Harus Jadi Kucing untuk Pecahkan Kasus

Karaktermu adalah seekor kucing yang gemes!

Peace Island adalah game yang setiap misinya mengharuskanmu untuk memecahkan misteri kenapa manusia tiba-tiba menghilang, dalam wujud kucing. Game simulator ini memang sudah menjadi sorotan selama beberapa tahun terakhir.

Peace Island gak seperti game simulator lainnya. Kamu akan berada di Peace Island, seperti namanya, adalah tempat dari sembilan jenis kucing yang berbeda. Seperti yang bisa kamu lihat di gameplay bawah, kamu bisa berpindah tubuh dari satu kucing ke kucing lainnya.

https://www.youtube.com/embed/b2PMFT9owWI

1. Trailernya sendiri gak menampilkan banyak hal, hanya menunjukkan berbagai kucing menjelajahi area dari sudut pandang orang ketiga

https://www.youtube.com/embed/WjOQAu5KhEs

Kenapa harus jadi kucing ketika biasanya karakter utama adalah manusia? Soalnya di cerita game ini, keberadaan manusia tiba-tiba menghilang begitu saja. Tentu saja, sudah jadi tugas kucing untuk mengetahui apa yang terjadi di bumi dan habitat pulau ini. 

Permainan akan dimulai dengan sekelompok kucing beranggotakan sembilan ekor: Boy, Gary, Calinaigh, Anin, Zack, Girl, Ronan, Suesea dan Elizabeth yang menyadari bahwa manusia-manusia di sekitar mereka mendadak hilang.

“At the start of the game, the world’s your CheezBurger—relax in the sun, explore—but be sure to keep your stomach filled!,” kata Blumrich di laman Kickstarter miliknya.

Menurut Blumrich, beberapa binatang yang akan ditemui di Peace Island mungkin gak akan seramah yang kamu pikirkan, karena membuat mereka menjadi percaya padamu adalah salah satu misinya.

Game Peace Island: Ketika Kamu Harus Jadi Kucing untuk Pecahkan Kasusericblumrich.info

2. Konsep game ini dikembangkan oleh Eric Blumrich dan timnya

Game Peace Island: Ketika Kamu Harus Jadi Kucing untuk Pecahkan Kasustopbestgame.com

Setelah sukses menggelar penggalangan dana di Kickstarter, Peace Island kini dalam tahap pengembangan. Kamu masih tetap bisa berdonasi untuk Peace Island melalui laman Patreon resmi milik Peace Island.

Kamu akan mendapat fitur-fitur khusus dalam game jika rutin berdonasi dan kamu akan menjadi salah satu orang pertama yang mendapat notifikasi pembaharuan game ini. Asyik gak tuh?

3. Setiap misinya akan membuat kita memikirkan satu hal pasti, "Apakah mengembalikan manusia benar-benar sepadan? Atau sebaiknya tidak usah ada lagi manusia?"

Game Peace Island: Ketika Kamu Harus Jadi Kucing untuk Pecahkan Kasusmymodernmet.com

Sejak meluncurkan kampanye di Kickstarter untuk Peace Island, telah terkumpul uang sebanyak hampir Rp200 juta, melewati target awal yang hanya Rp90 juta. Saat ini permainan sedang dikembangkan untuk Mac, PC, dan Oculus VR systems. Versi BETA sudah rilis pada Juli 2019 lalu. 

Baca Juga: 10 Game Nintendo Switch Terfavorit dan Terpopuler

4. Saat ini, hanya ada Peace Island Demo yang khusus untuk pendukung Kickstarters dan Patreon

Game Peace Island: Ketika Kamu Harus Jadi Kucing untuk Pecahkan Kasusmymodernmet.com

Belum ada pengumuman kapan versi full akan tersedia, namun pengguna PC dan Mac nampaknya bisa menikmati akses lebih awal. Kamu bisa mengikuti perkembangan Peace Island di laman Kickstarter dan Patreon mereka. Juga, kamu bis mengikuti akun Twitter Eric Blumrich di @EricBlumrich.

5. Peace Island adalah gabungan dari science fiction, sejarah alternatif dan misteri

Game Peace Island: Ketika Kamu Harus Jadi Kucing untuk Pecahkan Kasusericblumrich.info

Game ini sendiri akan mengungkap sudut pandang baru dari sembilan kucing yang menganggap pulau yang mereka tempati adalah rumah. Pemain Peace Island akan merasakan pengalaman non-violent interaktif yang akan mengungkap sisi lain dari sebuah kasus dan menjelajahi seluruh tempat dalam sudut pandang yang berbeda.

Baca Juga: 6 Game Android Side Scrolling Terbaik, Bikin Nostalgia!

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya