Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Investasi Terbaik di FPL 2025/2026, Mo Salah dan Erling Haaland?

potret bola Premier League
potret bola Premier League (pixabay.com/users/kelvinstuttard-5920577)

Fantasy Premier League (FPL) 2025/2026 kembali menghadirkan dilema klasik bagi para manajer. Dua nama besar, Mohamed Salah dan Erling Haaland, menjadi pusat perdebatan setelah keduanya menempati slot premium dengan harga selangit. Pertanyaannya, apakah lebih bijak memilih salah satu di antara mereka atau bahkan memasang keduanya sekaligus?

Situasi ini makin menarik karena data performa keduanya menunjukkan tren yang berbeda. Salah masih konsisten memberi poin meski tampil kurang tajam, sedangkan Haaland tetap menghadirkan ancaman besar di lini depan Manchester City. Dengan latar belakang tersebut, mari kita bedah lebih dalam mengenai harga, statistik, hingga prospek dari kedua pemain ini.

1. Salah menjadi pemain termahal, sedangkan harga Haaland menurun dari musim lalu

Mohamed Salah muncul sebagai pemain termahal 2025/2026 dengan banderol 14,5 juta pounds, angka yang wajar setelah musim sebelumnya ia mencetak rekor 344 poin, melampaui torehan 303 poin pada musim debutnya di Liverpool. Catatan itu membuatnya menjadi gelandang termahal sepanjang sejarah FPL, sekaligus pemain paling konsisten dengan 8 musim beruntun yang selalu menembus 200 poin. Tidak heran jika Salah langsung menjadi tulang punggung mayoritas manajer sejak pekan pertama.

Di sisi lain, Haaland dipatok 14,1 juta pounds, lebih murah 0,4 juta pounds dari Salah. Harga tersebut turun dibanding musim sebelumnya ketika ia memulai dengan 15 juta pounds setelah musim debut yang luar biasa. Penurunan harga ini terjadi karena ia hanya mencatat 181 poin musim lalu, dengan 25 keterlibatan gol dari 31 penampilan. Meski demikian, ia tetap menjadi penyerang paling ditakuti, terutama berkat start cepat dengan 10 gol dalam lima laga awal pada musim sebelumnya.

Namun, jika ingin menggabungkan Salah dan Haaland dalam satu skuad berarti menghabiskan 28,5 juta atau hampir 30 persen dari total anggaran 100 juta pounds. Strategi ini memaksa manajer untuk mencari pemain murah di lini tengah dan belakang agar tim tetap seimbang. Lalu, apakah lebih aman memilih salah satu dari mereka sepanjang musim, atau berani mengambil risiko dengan duo premium meski harus berhemat di posisi lain?

2. Erling Haaland unggul secara statistik dibanding Mohamed Salah dalam 4 laga awal

Jika melihat data laman Premier League, Erling Haaland jelas unggul dalam hal ancaman gol. Striker Norwegia tersebut melepaskan 18 tembakan dengan 16 di antaranya dari dalam kotak penalti, serta menghasilkan 8 peluang emas hanya dalam empat gameweek pertama. Produktivitasnya terbukti dengan 5 gol dan 9 poin bonus, sehingga total 37 poin ia kumpulkan dalam periode singkat. Menariknya, ia hanya dimiliki sekitar 32 persen manajer, yang menjadikannya opsi diferensial meski performanya sangat tajam.

Sebaliknya, Mohamed Salah lebih menonjol dari aspek kreativitas. Ia sudah menciptakan empat peluang besar untuk rekan setim, meski dirinya belum mendapat satu pun big chance. Ia mengoleksi 2 gol dan 1 assist sejauh ini, dengan total 24 poin. Meski kontribusi golnya lebih rendah dibanding Haaland, ia tetap dihargai karena konsistensinya dalam mencatatkan poin, bahkan sering mencetak gol pada menit-menit akhir laga.

Namun, pola permainan Liverpool di bawah Pelatih Arne Slot memberikan warna baru. Formasi 4-2-3-1 dengan nama-nama seperti Hugo Ekitike, Cody Gakpo, dan Florian Wirtz membuat distribusi bola menjadi lebih merata. Hal ini membuat ketergantungan tim kepada Salah berkurang dibanding musim sebelumnya. Di sisi lain, Manchester City masih berpusat kepada Haaland sebagai eksekutor utama, terbukti dengan 15 dari 24 tembakan Manchester City berasal darinya.

3. Mohamed Salah akan jalani tiga laga ke depan lebih sulit dibanding Erling Haaland

Dari sisi jadwal, Mohamed Salah berpotensi bakal menemui tantangan untuk mencetak gol maupun assist dalam tiga gameweek berikutnya. Liverpool akan berhadapan dengan Everton, Crystal Palace, dan Chelsea, tiga tim yang hingga pekan keempat masih mencatat selisih gol positif. Terlebih dalam empat laga terakhir, The Reds baru mampu memastikan kemenangan lewat gol pada menit-menit akhir.

Sementara itu, Erling Haaland juga akan menghadapi ujian dalam tiga laga berikutnya melawan Arsenal, Burnley, dan Brentford. Meski begitu, peluangnya untuk mencetak gol atau assist lebih terbuka lebar, khususnya saat menghadapi Burnley dan Brentford. Performa Haaland yang tengah tajam dengan torehan 5 gol dari 4 laga awal, ditambah 6 gol saat jeda internasional, membuatnya tetap menjadi kandidat kapten bagi para manajer FPL.

Berdasarkan potensi keduanya, Haaland tampak lebih layak dibeli berkat ketajaman dan konsistensinya dalam mencetak gol, terutama menghadapi Burnley dan Brentford yang pertahanannya relatif rapuh. Sebaliknya, Salah dengan jadwal sulit dan performa yang cenderung bergantung kepada momen akhir laga bisa menjadi kandidat untuk dijual sementara waktu, meski kepemilikannya yang tinggi membuat langkah itu penuh risiko. Bagi manajer yang mengincar kestabilan, Salah tetap bisa dipertahankan, tetapi mereka yang mencari keuntungan peringkat besar sebaiknya mempertimbangkan Haaland sebagai investasi utama.

Pada akhirnya, keputusan memilih Mohamed Salah atau Erling Haaland kembali dengan preferensi strategi masing-masing manajer FPL. Apakah ingin bermain aman dengan Salah yang populer atau mengejar peluang besar bersama Haaland yang lebih tajam, keduanya tetap menghadirkan dilema menarik yang menjadi bumbu utama Fantasy Premier League pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Tech

See More

Investasi Terbaik di FPL 2025/2026, Mo Salah dan Erling Haaland?

17 Sep 2025, 07:48 WIBTech
Apa itu AFK dalam game

Apa Itu AFK dalam Game?

16 Sep 2025, 20:58 WIBTech