gameplay Silent Hill (kiri) dan Resident Evil (kanan) (dok. Konami/Silent Hill 4: The Room | dok. Capcom/Resident Evil 5)
Sekarang, kita bahas dari segi gameplay dan mekanisme kombat yang dihadirkan dua game survival horror ini. Dalam Silent Hill, selain bos, melawan monster bukan hal krusial. Kamu akan lebih fokus memecahkan berbagai teka-teki untuk melanjutkan progres. Menghadapi semua monster dalam game ini malah akan menyusahkanmu. Pasalnya, obat dan peluru dalam Silent Hill sangat dibatasi. Bahkan, ada game Silent Hill yang gak punya mekanisme kombat, lho! Judulnya adalah Silent Hill: Shattered Memories (2008).
Sementara, game Resident Evil lebih berorientasi pada action. Meski penggunaan senjata juga dibatasi, ia masih memberikan kamu opsi untuk membeli perlengkapan pada momen-momen tertentu. Mekanisme kombat dan moveset dari para bos juga lebih variatif dan menantang. Ia jauh lebih baik dari game Silent Hill yang mekanisme kombatnya masih terasa kaku dan sederhana.
Dari segi gameplay, Resident Evil lebih unggul, apalagi untuk pencinta game action. Ia juga memiliki unsur teka-teki juga meski gak kompleks seperti dalam game Silent Hill. Di lain sisi, Silent Hill lebih berfokus pada penyampaian cerita tanpa banyak inovasi dari segi gameplay.