Statistik PMWC 2025, Pemain Paling Bersinar hingga Peak Viewers

- YG Saycold, pemain dengan survival time terlama
- APG Dok, predator dengan eliminations terbanyak
- AE Rosemary, pemimpin dalam damage output
Turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025 yang digelar pada 25 Juli hingga 3 Agustus menjadi salah satu ajang esports terbesar tahun ini. Kompetisi yang mempertemukan tim-tim terbaik dunia ini berhasil menarik perhatian publik dengan aksi penuh strategi, drama eliminasi, hingga perebutan posisi akhir yang menegangkan. Tak sekadar soal tim yang bertanding, turnamen ini juga menjadi panggung bagi pemain-pemain dengan kemampuan individu luar biasa yang berhasil menorehkan catatan impresif di atas kertas.
Statistik PMWC 2025 secara resmi telah dirilis dan memperlihatkan betapa serunya gelaran ini. Dengan peak viewers mencapai 1.389.269 dan total jam tontonan menembus angka 17.150.038, PMWC 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan fenomena global yang menandai semakin besarnya ekosistem PUBG Mobile. Dari pemain dengan survival time terlama, predator dengan eliminasi terbanyak, pemimpin dalam damage output, hingga juara tim, setiap catatan ini menciptakan narasi tersendiri yang patut dikenang.
1. YG Saycold, pemain dengan survival time terlama

Di kategori survival time, nama YG Saycold dari Yangon Galacticos mencuri perhatian setelah berhasil bertahan hidup selama 22.295 detik. Catatan ini menegaskan bahwa dirinya adalah pemain dengan kemampuan bertahan terbaik di turnamen. Dalam permainan battle royale, bertahan bukan hanya soal menghindari tembakan lawan, melainkan juga mengatur rotasi, memanfaatkan zona aman, hingga menjaga posisi agar tetap relevan hingga fase akhir. Saycold membuktikan dirinya piawai menggabungkan semua elemen itu.
Lebih menarik lagi, bukan hanya Saycold yang masuk daftar ini, melainkan juga dua rekannya, YG Smile dengan 22.201 detik serta YG MernaNt dengan 21.840 detik. Tiga pemain dari satu tim berada di lima besar survival time menandakan bahwa konsistensi bertahan memang menjadi senjata utama Yangon Galacticos. Ketika banyak tim lain lebih fokus pada gaya bermain agresif, YG justru menemukan keseimbangan dengan mengutamakan ketahanan, yang terbukti sangat efektif untuk meraih gelar juara dunia.
2. APG Dok, predator dengan eliminations terbanyak

Jika Saycold dikenal karena daya tahannya, maka APG Dok dari Alpha Gaming dikenal karena keganasannya. Dengan catatan 31 eliminations, ia menempati peringkat pertama dalam daftar pemain dengan eliminasi terbanyak di PMWC 2025. Angka ini menunjukkan bahwa Dok memiliki insting menyerang yang sangat tajam, keberanian untuk mengambil risiko, serta kemampuan mekanik yang konsisten di level tertinggi.
Di posisi kedua terdapat YG Smile dengan 29 eliminations, disusul oleh HORAA Sleepyy dengan 28. Persaingan ini membuktikan bahwa meskipun strategi bertahan penting, kekuatan ofensif juga memainkan peran krusial dalam memenangkan ronde. Eliminasi yang tinggi bukan hanya menambah angka, tetapi juga membantu tim dalam menguasai area, mengurangi ancaman, dan menciptakan ruang gerak lebih luas di medan pertempuran. Statistik Dok jelas menjadikannya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di turnamen ini.
3. AE Rosemary, pemimpin dalam damage output

Tidak semua kontribusi bisa diukur dari eliminasi, karena damage juga memainkan peran vital dalam menentukan jalannya pertandingan. Pemain Alter Ego, AE Rosemary, berhasil membuktikan hal tersebut dengan catatan luar biasa, yaitu 8.418 damage. Angka ini menempatkannya sebagai pemain dengan kontribusi damage tertinggi di PMWC 2025. Peran Rosemary bukan hanya soal menumbangkan lawan, tetapi juga memberi tekanan konstan yang membuat tim lawan kehilangan stabilitas.
Selain Rosemary, daftar ini juga dihuni oleh nama-nama besar lain seperti APG Dok dengan 7.237 damage, 4T Falak dengan 7.084 damage, HORAA Sleepyy dengan 6.975 damage, serta APG Zyoll dengan 6.367 damage. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kontribusi damage adalah indikator penting dari konsistensi agresi sepanjang turnamen. Rosemary dengan dominasinya berhasil membuktikan bahwa akurasi tembakan dan ketepatan dalam memilih momen bisa menjadi faktor penentu yang sama pentingnya dengan eliminasi.
4. Yangon Galacticos, kampiun PMWC 2025

Puncak dari turnamen ini tentu saja adalah kemenangan Yangon Galacticos sebagai juara PMWC 2025. Tim asal Asia Tenggara ini tampil luar biasa konsisten, memadukan strategi bertahan yang disiplin dengan momentum agresif yang tepat. Dengan tiga pemain mereka masuk daftar top survival time, terlihat jelas bahwa daya tahan tim ini memang menjadi pondasi kesuksesan mereka. Ditambah lagi kontribusi eliminasi dari Smile, YG menjadi tim yang benar-benar seimbang antara strategi defensif dan ofensif.
Selain prestasi dalam pertandingan, kemenangan YG juga terasa monumental karena diraih di panggung global dengan penonton masif. Dengan peak viewers lebih dari 1,3 juta dan total jam tontonan mencapai 17 juta, kemenangan ini menjadi catatan sejarah, bukan hanya bagi YG tetapi juga bagi komunitas PUBG Mobile. Dominasi mereka di PMWC 2025 menegaskan bahwa YG kini layak disebut sebagai salah satu tim terbaik dunia, dan prestasi ini akan menjadi tolok ukur bagi tim-tim lain di turnamen mendatang.
PMWC 2025 menghadirkan berbagai kisah menarik, mulai dari ketangguhan YG Saycold yang bertahan paling lama, ketajaman APG Dok dalam mengoleksi eliminasi, akurasi mematikan AE Rosemary dalam mencatat damage, hingga puncaknya kemenangan Yangon Galacticos yang tampil dominan. Setiap statistik yang tercatat bukan sekadar angka, melainkan representasi dari kerja keras, strategi matang, dan mental juara yang ditunjukkan oleh para pemain.
Statistik PMWC 2025 menunjukkan rekor penonton yang luar biasa. PMWC 2025 tidak hanya menjadi kompetisi terbesar di tahun ini, melainkan juga panggung global yang mempertemukan bakat terbaik dunia. Turnamen ini sekali lagi membuktikan bahwa PUBG Mobile bukan hanya soal permainan, tetapi juga fenomena budaya yang terus berkembang. Para penggemar kini hanya bisa menunggu siapa yang akan menjadi bintang berikutnya di edisi PMWC selanjutnya.