Taklukkan Twisted Minds, RRQ Hoshi Melaju ke Babak Knockout M6

M6 World Championship 2024 telah memasuki babak ketiga Swiss Stage. Salah satu tim wakil Indonesia, RRQ Hoshi, kembali meraih kemenangan dalam laga melawan Twisted Minds pada Sabtu malam (30/11/2024). Mereka berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 2-1. Atas kemenangannya tersebut, secara resmi RRQ Hoshi melaju ke babak Knockout M6 World Championship 2024.
Kemenangan RRQ Hoshi ini penuh perjuangan, lho! Mereka benar-benar dipaksa beradaptasi dan berkembang untuk mengalahkan tim juara MPL dari Arab Saudi tersebut. Bagaimana serunya perjuangan RRQ Hoshi melawan Twisted Minds kemarin malam? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Twisted Minds menangkan game pertama dengan memaksa RRQ Hoshi menuju late game

Babak pertama antara RRQ Hoshi vs Twisted Minds ini terbilang sengit. Draft racikan coach Khezcute sangat baik. Ia menggunakan META lama, menempatkan Granger sebagai jungler. Sutsujin dengan Granger, dikawal tiga hero zoning kuat, Chou (Idok), Gatotkaca (Dyrennn) dan Zhuxin (Rinz) berhasil mendominasi early game. Mereka sepertinya menyadari potensi Granger setelah laga melawan Team Spirit pada Jumat (29/11/2024) kemarin.
Meski sempat memimpin dengan unggul perolehan gold mencapai 6 ribu pada menit ke-11. Twisted Minds perlahan berhasil membalikkan keadaan seiring berjalannya pertandingam. Mereka memang dikenal kuat dalam fase late game. Akhirnya, pada menit ke-23, kombinasi damage tinggi dari Bruno (Saano) dan kecerdasan Chip (Trolll) dalam positioning dengan ultimate, Shortcut, menjadi bencana bagi RRQ Hoshi. Pertandingan pertama jatuh ke tangan Twisted Minds.
2. RRQ Hoshi berhasil samakan kedudukan di game kedua dengan bermain cepat dan agresif

Setelah menyadari jika late game menjadi keunggulan Twisted Minds, Khezcute meracik formula draft hero yang kuat di early game. Ia menggunakan komposisi frontliner kuat seperti Suyou (Sutsujin), Gatotkaca (Dyrennn), dan Ruby (Idok). Yve (Rinz) yang lagi naik daun juga diturunkan. Khezcute juga menyadari potensi Bruno yang sangat membahayakan sehingga memutuskan untuk respect ban hero tersebut. Sementara, Twisted Minds masih mengandalkan hero late game seperti Joy (7oda), Moskov (Saano), dan Cecilion (Cuffin).
Melihat deretan monster late game yang dibawa Twisted Minds, RRQ Hoshi memutuskan untuk bermain agresif. Permainan aktif mereka terbukti efektif melawan tim Arab Saudi ini. Pada menit ke-5, Irithel (Skylar) sudah mulai bermain berani berkat hadiah Double Kill yang ia dapatkan. Dengan komposisi hero yang baru bersinar pada late game, tidak banyak yang bisa Twisted Minds perbuat saat digempur di awal. Semua obyektif dilumat oleh RRQ Hoshi, mulai dari turret, perfect turtle, sampai gold. Permainan berjalan singkat, pada menit ke-11, RRQ Hoshi berhasil mengakhiri pertandingan dan menyamakan kedudukan.
3. RRQ Hoshi membalikkan keadaan dan taklukkan Twisted Minds dengan skor 2-1

Pertandingan penentuan ini diawali dengan drafting hero yang saling counter. Kali ini Twisted Minds lebih memperkuat potensi early game mereka dengan menambahkan Hylos (Mike Sama) dan Gatotkaca (Trolll) ke dalam tim. Namun, RRQ Hoshi ternyata masih jauh lebih baik dalam permainan early game. Dominasi RRQ diawali dari solo kill Wanwan (Skylar) pada menit ke-3. Skylar memang tampil on fire banget di babak ketiga ini.
Meski sudah berusaha mati-matian, Twisted Minds harus mengakui kehebatan RRQ Hoshi di game ketiga ini. Salah satu momen yang jadi sorotan dalam pertandingan ketiga ini adalah Maniac yang didapatkan Sutsujin menggunakan Suyou pada menit ke-8. Ia sekaligus sapu bersih Twisted Minds. Dengan memimpin gold sebanyak 13 ribu, tak butuh waktu lama untuk RRQ Hoshi kalahkan tim Twisted Minds. Pertandungan usai pada menit ke-11 dengan kemenangan mutlak RRQ Hoshi.
Kemenangan tim Sang Raja atas juara MPL MENA Season 6 ini membuka jalan RRQ Hoshi melaju ke babak Knockout M6 World Championship 2024. Secara otomatis, Indonesia jadi tim pertama yang melaju ke babak Knockout. Yuk, kita dukung tim representatif Indonesia ini sampai mereka bisa bawa pulang piala M6 World Championship!