Mengenal Chipset Intel N100, CPU Hemat Daya Terbaik di 2023?
ilustrasi Intel Adler Lake N100 pada mini PC Chuwi (chuwi.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring perkembangan zaman, produk elektronik kini memiliki desain yang compact dan kecil. Selain untuk mendukung portabilitas perangkat, ada juga manfaat yang diperoleh yaitu penghematan konsumsi daya. Berbeda dengan komputer di tahun 2000-an awal, sebagian besar diantaranya tergolong boros dan tidak ramah lingkungan. Ada yang memakai daya 65 watt, bahkan sampai 100 watt hanya untuk menyalakan sebuah PC.
Oleh karena itu, perkembangan teknologi manufaktur CPU yang pesat juga berperan dalam pelestarian lingkungan. Salah satu CPU hemat daya yang baru dirilis Intel pada awal tahun 2023 adalah chipset N100 Alder Lake. Seperti apa CPU ini dan apakah cocok untuk kebutuhanmu? Yuk, mari mengenal chipset Intel N100 selengkapnya berikut ini.
1. Mempunyai TDP yang sangat rendah
ilustrasi battery life (unsplash.com/Panos Sakalakis)Chip Intel N100 dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi energi, sehingga mengonsumsi daya jauh lebih sedikit dibandingkan pendahulunya Intel Celeron. Menurut website resmi Intel, chipset N100 mempunyai TDP (thermal design power) di angka 6 watt saja. Angka TDP yang rendah huga berakibat pada pengurangan panas yang dihasilkan prosesor
Sehingga kebutuhan komponen lain akan active cooling (dalam bentuk kipas CPU), juga dapat dikurangi secara drastis. Maka dari itu Intel N100 pilihan ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk pekerjaan kantor, multimedia, dan penggunaan server kecil atau rumahan. Di mana sebagian besar kebutuhan tersebut mampu dipenuhi dengan mini PC dan laptop low spec.
Baca Juga: 5 Alasan itel Vision 3 Masih Worth It Dibeli, Daya Baterai Besar
2. Performance per watt yang baik
ilustrasi Chuwi LarkBox (chuwi.com)Meskipun dipasarkan sebagai CPU yang hemat energi, chip Intel N100 tetap memberikan performa sangat baik untuk tugas komputasi sehari-hari dan game ringan. Chip ini memiliki 4 cores dan 4 threads, dengan kecepatan clock dasar 1,8 GHz dan kecepatan clock turbo hingga 3,4 GHz. Menurut situs CPU Monkey, Intel N100 memiliki performa yang mirip dengan Intel i5-6500T yang dirilis tahun 2015 silam.
Software benchmark yang digunakan kedua CPU tersebut adalah Cinebench R23, Geekbench 6, dan PassMark. Bila dibandingkan dengan i5-6500T dengan TDP yang berkisar pada angka 35 watt, N100 bisa dikatakan unggul dalam hal performace per watt. Tingkat kinerja ini cocok untuk menangani tugas-tugas seperti spreadsheet, email, aplikasi web, dan bahkan game ringan yang mengandalkan CPU seperti Valorant.
3. Integrated graphics yang powerful
ilustrasi komputer dengan iGPU (pexels.com/Mateusz Dach)Chip Intel N100 dilengkapi dengan arsitektur Xe-LP yang mencakup 24 execution units (EU) dan dukungan decoder AV1 serta kemampuan memutarkan video pada resolusi 8K 60 FPS. Integrated graphics ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menggunakannya sebagai multimedia and gaming device. Beberapa contohnya adalah untuk memutarkan video resolusi 1080p ke atas dan permainan ringan tanpa memerlukan GPU tambahan.
Setelah mengenal chipset Intel N100, secara garis besar perangkat ini menawarkan efisiensi energi, kinerja, dan integrated graphics secara all in one untuk pengguna. Dalam kata lain, kalau kamu ingin mencari sistem untuk memainkan game AAA terbaru maka CPU ini bukan untuk kamu. Tetapi jika kamu mencari prosesor hemat daya untuk penggunaan office dan gaming ringan kamu bisa pertimbangkan beberapa mini PC dan laptop yang menggunakan chipset ini.
Baca Juga: Baru Diumumkan, Ini Bedanya Chipset Apple M3, M3 Pro dan M3 Max
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
