*#06# Kode Apa? Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya

Banyak orang penasaran sebenarnya apa itu kode *#06#. Kode ini adalah kode USSD atau Unstructured Supplementary Service Data yang berfungsi untuk menampilkan nomor IMEI pada perangkat seluler. IMEI terdiri dari 15 digit unik yang menjadi identitas resmi setiap HP, seperti KTP bagi perangkat.

Kode *#06# dibuat untuk memudahkan pengguna maupun penyedia layanan telekomunikasi dalam mengidentifikasi perangkat. Tidak perlu koneksi internet atau aplikasi tambahan, cukup masukkan kode *#06# dan layar HP akan langsung menampilkan nomor IMEI.

Melansir Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs Postel, IMEI adalah data penting untuk mengendalikan peredaran perangkat ilegal. Nomor ini sekaligus melindungi konsumen dari HP black market.

Kode *#06# bukan hanya sekadar kode untuk menampilkan IMEI, lho. Ada fungsi lainnya yang penting bagi keamanan perangkat. Berikut beberapa fungsi kode tersebut.

1. Mengecek nomor IMEI HP. Fungsi utama kode ini adalah memunculkan nomor IMEI yang menjadi identitas resmi perangkat di jaringan seluler.

2. Memastikan HP legal. IMEI yang valid bisa dicek di situs Kemenperin untuk memastikan perangkat terdaftar secara resmi di Indonesia.

3. Membantu pelacakan HP yang hilang. Operator seluler atau pihak kepolisian dapat memanfaatkan IMEI untuk memblokir atau melacak perangkat hilang meskipun kartu SIM sudah diganti.

4. Mencegah pemakaian HP ilegal. Pemerintah memblokir perangkat dengan IMEI ilegal sehingga tidak dapat digunakan untuk panggilan atau internet.

Setelah tahu arti *#06#, langkah selanjutnya adalah memahami cara menggunakannya. Tidak perlu aplikasi tambahan atau akses internet, karena kode ini bekerja langsung dari HP kamu.

Metodenya juga sama di hampir semua merek ponsel, baik Android maupun iPhone. Sehingga, cara pakai kode *#06# cocok dipakai siapa saja yang ingin mengecek IMEI dengan cepat.

1. Buka aplikasi Telepon atau Dial Pad di HP kamu.

2. Ketik kode *#06# lalu tekan tombol panggil.

3. Lihat nomor IMEI yang langsung muncul di layar.

4. Simpan atau catat nomor tersebut di tempat aman, misalnya di catatan HP atau buku catatan pribadi.

Bagi yang baru pertama kali mencoba dan penasaran, penting untuk mengetahui informasi apa saja yang akan muncul di layar HP saat mengetikan kode *#06#. Kode ini tidak hanya menampilkan satu jenis data, melainkan beberapa detail identitas perangkat yang berguna untuk verifikasi, keamanan, hingga pelacakan.

Berikut informasi yang ditampilkan:

1. Nomor IMEI yang menjadi identitas unik perangkat yang terdaftar di jaringan seluler.

2. IMEI untuk setiap slot SIM, pada HP dual SIM biasanya ada dua nomor IMEI yang berbeda.

3. MEID atau ESN pada perangkat tertentu, terutama model lama atau berbasis CDMA.

Selain mengetahui *#06# kode apa, kamu juga perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Mengecek IMEI bukan hanya dilakukan saat membeli HP baru, tapi juga di beberapa situasi penting lainnya yang bisa membantu melindungi perangkat dan data pribadi.

Gunakan kode *#06# ketika mengalami situasi seperti ini:

• Saat membeli HP baru atau bekas untuk memverifikasi keasliannya.

• Ketika HP hilang atau dicuri sehingga mempermudah pelacakan.

• Sebelum menjual atau memberikan HP ke orang lain untuk arsip pribadi.

• Setelah servis HP untuk memastikan IMEI tidak berubah.

Sebagian orang ragu apakah kode *#06# aman digunakan atau tidak aman. Faktanya, kode ini aman karena hanya menampilkan nomor IMEI tanpa mengubah pengaturan atau mengirimkan data ke pihak lain.

Kode *#06# juga tidak memerlukan internet sehingga bekerja secara lokal di perangkat. Kode ini tidak mengubah sistem HP karena hanya menampilkan informasi yang sudah ada. Selain itu, kode *#06# merupakan standar resmi yang diakui oleh produsen HP dan penyedia layanan telekomunikasi di seluruh dunia.

Meskipun aman, jangan membagikan nomor IMEI secara sembarangan di media sosial. Supaya kamu terhindar dari potensi penyalahgunaan.

Meski sudah paham kode *#06# untuk apa dan cara menggunakannya, ada kalanya kode ini tidak berfungsi karena masalah pada perangkat atau sistem. Untungnya, masih banyak cara lain yang bisa kamu pakai untuk mendapatkan nomor IMEI, bahkan ketika HP dalam kondisi mati sekalipun.

1. Lewat menu Pengaturan HP

   • Android: klik 'Pengaturan' > pilih 'Tentang Ponsel' > klik 'Status' > baca 'IMEI'.

   • iPhone: masuk 'Pengaturan' > klik 'Umum' > Gulir ke bawah.

2. Melihat boks HP. Nomor IMEI biasanya tertera pada label kemasan.

3. Memeriksa slot SIM tray atau bodi HP. Beberapa ponsel mencetak IMEI di tray SIM atau bagian belakang perangkat.

4. Melalui akun resmi produsen. Login ke akun Samsung, Xiaomi, Apple ID, atau merek HP lain untuk melihat detail perangkat.

Demikian penjelasan *#06# kode apa. Kode tersebut bisa digunakan sebagai cara paling praktis untuk mengecek nomor IMEI HP, baik Android maupun iPhone. Dengan mengetik kodenya, kamu bisa memastikan perangkat legal, mencegah pemakaian HP ilegal, dan mempermudah pelacakan saat HP hilang.

Jangan lupa, informasi IMEI bersifat sensitif sehingga sebaiknya disimpan dengan aman dan tidak dibagikan sembarangan. Kalau mau tahu informasi bermanfaat lainnya, baca artikel IDN Times.

1. Apa yang terjadi jika saya menekan #06#?
HP akan langsung menampilkan nomor IMEI yang menjadi identitas unik perangkat kamu. Jika dual SIM, biasanya akan muncul dua nomor IMEI.

2. Apakah HP bisa disadap lewat IMEI?
Tidak bisa. Namun, pihak berwenang seperti operator atau kepolisian bisa melacak atau memblokir HP menggunakan IMEI.

3. Apakah kode #06# bisa digunakan di semua HP?
Ya, kode ini umumnya berfungsi di semua ponsel GSM, baik Android maupun iPhone.

4. Apakah menggunakan kode #06# berbahaya?
Tidak. Kode ini aman karena hanya menampilkan informasi, tidak mengubah pengaturan atau mengirim data.

5. Bagaimana jika kode #06# tidak berfungsi?
Coba alternatif lain, seperti mengecek di menu Pengaturan, melihat boks HP, atau memeriksa slot SIM tray.

Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah melewati proses editing oleh tim content IDN Times untuk memastikan kualitas dan ketepatan informasi.