4 Processor Terbaik Intel yang Cocok Dipakai Gaming & Design

Processor yang menggunakan socket GPU LGA 1151 yang memiliki cache memoiry sebesar 8 MB yang memiliki 4 core dengan frekuensi 4,8 GHz. Dengan kelebihan kecepatan yang sangat cepat serta kemampuan overclock speed yang sangat berlipat. Namun di balik kelebihannya, processor ini memeiliki kekurangan dari segi harga yang relatif masih mahal. Untuk processor jenis ini dibanderol harga hampir menyentuh Rp 5 jutaan. 

Processor generasi ke-7 yang termasuk dalam keluarga Kaby Lake yang memiliki kinerja grafis yang tinggi dan responsif dengan penggunaan daya yang lebih hemat. Processor ini memiliki clockspeed 3,8 GHz 4 core dan 4 buah thread. Yang masih menggunakan sockel LGA 1151. Processor ini dapat digunakan sebagai pilihan menengah yang terjangkau. Namun, tipe ini memiliki kelemahan kecepatan yang belum sepadan dengan Intel Core i7-6700K.

Processor yang memiliki base clock 4,2 GHz yang memiliki cache memory sebesar 4 MB dengan 4 thread. Processor ini membutuhkan konsumsi daya sama dengan varian atau seri “K” yaitu 91 watt pada socket LGA 1151. Memiliki kelebihan harga yang sangat terjangkau namun jika dibandingkan pada kelas atasnya processor ini dapat dikatakan cukup untuk segi kecepatan.

Dengan dibekali unit CPU x86-x64 quad core dengan teknologi Hyper-Threading yang mampu menangani delapan proses komputasi dalam satu kali proses yang berjalan pada base clock 4,2 GHz. Selain itu juga mampu naik secara otomatis hingga 4,5 GHz berkat dukungan teknologi Turbo Boost 2.0. Memliki kelebihan dalam segi kecepatan dan konsumsi daya yang lebih ditekan. Namun sisi kelemahannya yaitu memiliki harga yang masih dikatakan sangat tinggi.

Dari berbagai referensi di atas semoga saja dapat menjadi pertimbangan kita semua tentunya terutama bagi kita para antusias hardware yang memang difokuskan pada fungsi gaming atau design yang memang membutuhkan resource hardware yang tinggi untuk bisa menyempurnakan kinerja komputer.