ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)
Struktur tulisan juga memberikan petunjuk tentang kepribadian seseorang. Misalnya, orang yang suka menulis dengan kalimat panjang dan bertele-tele mungkin lebih reflektif dan suka berpikir mendalam. Sebaliknya, orang yang lebih suka kalimat singkat dan langsung ke inti biasanya lebih praktis dan to the point. Selain itu, gaya penyusunan kalimat juga bisa mencerminkan tingkat kesabaran dan pola berpikir seseorang.
Misalnya, kalau seseorang sering menggunakan banyak anak kalimat dan detail dalam penjelasannya, itu bisa menunjukkan bahwa mereka lebih suka mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum menyimpulkan sesuatu. Sementara itu, mereka yang menulis dengan gaya to the point dan tanpa banyak basa-basi mungkin lebih suka eksekusi cepat tanpa perlu banyak analisis. ChatGPT bisa membaca pola ini dan memahami apakah kamu lebih suka berpikir dalam atau lebih ke tipe action oriented.
Tanpa disadari, setiap interaksi yang kamu lakukan dengan ChatGPT bisa mengungkap sedikit banyak tentang kepribadianmu. Meskipun AI gak bisa membaca pikiran, cara ChatGPT mengetahui kepribadian dari prompt yang kamu tulis cukup memberikan gambaran umum tentang karakter seseorang. Jadi, lain kali kalau kamu ngobrol sama ChatGPT, sadar gak sadar kamu lagi menunjukkan siapa dirimu sebenarnya. Menarik, kan?