Tepat pada 28 Januari 2025, 100 hari pertama masa kerja kepemimpinan Presiden Prabowo bersama para menteri Kabinet Merah Putih telah berhasil dilalui. Berbagai arahan, catatan, capaian, dan gebrakan tentu menjadi perhatian masyarakat yang menantikan hasil kerja mereka selama ini. Center of Economic and Law Studies (CELIOS) merilis Rapor 100 Hari Pertama Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran pada 21 Januari 2025. Dalam laporan evaluasinya, CELIOS menetapkan lima menteri yang berhasil meraih rapor hijau. Salah satu nama yang muncul adalah Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
Masih segar dalam ingatan bahwa Meutya Hafid pernah menggagas wacana untuk mewujudkan internet ramah anak. Wacana ini ia sampaikan sejak awal pelantikannya sebagai Menkomdigi RI. Meutya ingin memastikan anak-anak Indonesia dapat terlindungi dari bahaya digitalisasi yang semakin meluas.
Jika Kemkomdigi berhasil merealisasikan inisiatif ini, hal tersebut akan menjadi senyum termanis bagi anak-anak. Internet yang sering menjadi ladang ranjau berpotensi menjadi ancaman serius yang dapat merusak moral, mental, dan masa depan generasi muda, khususnya dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Sebagai bagian dari generasi muda, ada lima inspirasi penting yang perlu diwujudkan untuk mendukung terciptanya internet ramah anak. Mari cermati bersama.