Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keunggulan Gemini Code Assist, Coding Makin Cepat dengan AI Google

ilustrasi coding dengan AI (freepik.com/DC Studio)

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, dunia pemrograman kini memasuki era baru dengan kehadiran asisten kecerdasan buatan yang mampu mempercepat proses coding secara signifikan.

Salah satu terobosan terbaru datang dari Google, yang pada Rabu (25/02/2025) meluncurkan versi gratis Gemini Code Assist, sebuah alat bantu AI yang menawarkan hingga 180.000 kode penyelesaian per bulan, jauh melampaui batas yang diberikan oleh pesaing seperti GitHub Copilot.

Dengan kemampuan ini, Gemini Code Assist tidak hanya terintegrasi dengan lingkungan pengkodean populer seperti VS Code dan JetBrains, tetapi juga membawa jendela konteks sebesar 128.000 token, memungkinkan pemahaman kode yang lebih luas dan mendalam. 

Apa yang membuat alat ini begitu istimewa hingga bisa mengubah cara developer bekerja? Yuk, kita jelajahi keunggulan Gemini Code Assist!

1. Layanan gratis dengan kuota super besar

Layanan Gemini Code Assist yang diterapkan di Visual Studio Code (cloud.google.com)

Google serius bersaing dengan menghadirkan Gemini Code Assist gratis untuk programmer pemula maupun profesional. Berbeda dengan GitHub Copilot yang membatasi 2.000 code completions per bulan, Gemini Code Assist menawarkan hingga 180.000 code completions per bulan. Langkah ini menunjukkan komitmen Google untuk memberikan solusi lebih luas bagi programmer.

"Kami ingin menawarkan layanan yang secara efektif memenuhi kebutuhan 98-99% pengembang yang bekerja keras sepanjang hari," ungkap Ryan J. Salva, direktur senior manajemen produk Google, dilansir The New Stack.

Selain itu, pengguna juga mendapatkan 240 chat requests per hari, yang lima kali lipat lebih banyak dibandingkan batasan pada GitHub Copilot versi gratis. Dengan kapasitas sebesar ini, coding dengan bantuan AI jadi jauh lebih fleksibel dan efisien. Programmer pun bisa bekerja lebih produktif tanpa khawatir kehabisan kuota.

2. Dukungan bahasa pemrograman yang luas

ilustrasi coding di Visual Studio Code (unsplash.com/Mohammad Rahmani)

Salah satu keunggulan utama Gemini Code Assist adalah dukungannya terhadap semua bahasa pemrograman di domain publik. Ini berarti, baik saat coding dalam Python, JavaScript, C++, hingga Rust, AI ini bisa membantu menyusun, memperbaiki, dan memahami kode kita dengan lebih baik. Menurut The Verge, AI ini juga dibangun di atas Gemini 2.0, model kecerdasan buatan terbaru Google yang dioptimalkan untuk pemrograman. Dengan model ini, AI dapat memahami konteks kode dengan lebih baik, membuat rekomendasi yang lebih relevan, serta menyarankan optimasi berdasarkan best practice yang ada.

3. Integrasi mudah dengan IDE populer

Integrasi Gemini Code Assist di Firebase (cloud.google.com)

Gemini Code Assist tidak hanya mendukung berbagai bahasa pemrograman, tetapi juga bisa diintegrasikan langsung ke dalam Visual Studio Code, JetBrains, GitHub, Firebase, dan Android Studio. Artinya, kita bisa mendapatkan saran kode tanpa perlu bolak-balik berpindah aplikasi atau copy-paste dari sumber lain. Ini jelas meningkatkan produktivitas bagi developer, baik pemula maupun profesional.

"Sekarang, siapa pun dapat dengan lebih mudah belajar, membuat potongan kode, melakukan debug, dan memodifikasi aplikasi yang sudah ada tanpa perlu berpindah-pindah jendela untuk mendapatkan bantuan atau menyalin dan menempelkan informasi dari sumber yang berbeda," ujar Salva, dilansir Forbes.

4. Fitur code review otomatis untuk GitHub

Web GitHub (unsplash.com/Luke Chesser)

Selain membantu menyusun kode, Gemini Code Assist juga memiliki fitur AI-powered code review yang dapat langsung digunakan dalam proyek GitHub. AI ini bisa mendeteksi bug, memberi saran perubahan kode, dan bahkan menyesuaikan review berdasarkan style guide tim kita. Menurut Developer, fitur ini memungkinkan tim developer untuk lebih fokus pada inovasi, tanpa harus membuang waktu berjam-jam untuk meninjau kode secara manual. Dengan adanya asisten AI ini, kualitas kode pun bisa lebih terjaga.

5. Konteks yang lebih luas dengan 128.000 token

ilustrasi coding (unsplash.com/Danial Igdery)

Salah satu keunggulan teknis yang sangat menarik dari Gemini Code Assist adalah kemampuannya untuk memahami konteks kode dalam jumlah besar. Dengan 128.000 token context window, AI ini dapat membaca dan menganalisis lebih banyak baris kode dalam satu prompt dibandingkan pesaingnya. Developer melansir, kapasitas ini memungkinkan AI untuk memahami kode secara lebih menyeluruh, membantu dalam debugging yang kompleks, dan memberikan rekomendasi yang lebih akurat. Dengan kata lain, semakin panjang dan kompleks kode yang kita miliki, semakin baik AI ini bisa memberikan bantuan.

Dengan kombinasi fitur yang kuat, dukungan bahasa pemrograman yang luas, serta integrasi mudah ke berbagai IDE, keunggulan Gemini Code Assist jelas menjadi pesaing serius di dunia AI coding assistant. Bagi developer maupun programmer pemula yang ingin meningkatkan produktivitas tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, ini bisa jadi solusi yang sangat menarik dan praktis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agam Praminsya
EditorAgam Praminsya
Follow Us