Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Ampuh Pemasaran Hyperlocal di Media Sosial, Omset Meningkat!

Ilustrasi bisnis sukses (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Promosikan konten buatan pengguna untuk membangun keterlibatan dengan audiens lokal.
  • Kolaborasi dengan bisnis lokal lain untuk saling mempromosikan di media sosial dan menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pelanggan.
  • Terlibat dalam acara komunitas seperti festival atau bazar untuk memperkuat ikatan dengan audiens lokal dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Kamu punya bisnis dan ingin lebih dekat dengan pelanggan di sekitarmu? Pemasaran media sosial hyperlocal bisa jadi solusinya. Dengan fokus pada audiens lokal, kamu bisa lebih menonjol di antara keramaian media sosial yang penuh sesak.

Ingin tahu caranya? Yuk, simak kelima tips sederhana berikut untuk memulai strategi pemasaran media sosial hyperlocal!

1. Gunakan geotagging dan hashtagging

Ilustrasi mengakses situs web (pexels.com/PhotoMIX Company)

Geotagging dan hashtagging adalah dua senjata ampuh dalam pemasaran hyperlocal. Dengan geotagging, kamu bisa menambahkan data lokasi pada unggahan, seperti lingkungan, kota, atau landmark tertentu. Hal ini membantu platform media sosial menampilkan kontenmu kepada pengguna di area yang ditandai. Misalnya, jika kamu memiliki kafe di Jakarta Selatan, tambahkan geotag lokasi tersebut, lalu kontenmu akan lebih terlihat oleh orang-orang di sekitar.

Hashtagging juga berperan penting. Selain untuk menandai merek atau topik, tagar bisa digunakan untuk menandai lokasi spesifik. Kamu bisa membuat tagar unik yang relevan dengan area lokal atau acara tertentu. Lewat cara ini, kamu memudahkan orang-orang yang tertarik dengan lokasi tersebut untuk menemukan bisnismu.

2. Manfaatkan iklan yang ditargetkan secara geografis

Ilustrasi merancang iklan menarik (pexels.com/Thirdman)

Iklan yang ditargetkan secara geografis bisa membantu kamu menjangkau audiens di area tertentu dengan lebih efektif. Platform seperti Instagram dan Facebook memungkinkan kamu untuk mengatur target iklan berdasarkan lokasi. Dengan menentukan radius tertentu, misalnya 1-2 kilometer dari lokasi bisnismu, kamu bisa memastikan iklanmu dilihat oleh orang-orang yang berada di dekatnya.

Kamu juga bisa membuat iklan yang dipersonalisasi untuk area berbeda dalam kota yang sama. Misalnya, jika bisnismu memiliki beberapa cabang di kota besar, buat konten iklan yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing area. Ini akan membuat pesanmu lebih relevan dan menarik bagi audiens setempat.

3. Promosikan konten buatan pengguna

ilustrasi menyimak konten (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi menyimak konten (pexels.com/Ivan Samkov)

Konten buatan pengguna (user-generated content) adalah cara yang bagus untuk membangun keterlibatan dengan audiens lokal. Orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari teman atau keluarga sehingga konten yang dibuat oleh pelangganmu sendiri bisa sangat efektif. Ajak pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka menggunakan produk atau layananmu. Tampilkan konten mereka di media sosial.

Kamu bisa memulai kampanye dengan tagar khusus yang mendorong orang untuk berpartisipasi. Contohnya, jika kamu punya restoran, kamu bisa membuat kampanye yang mengajak pelanggan untuk memposting foto makanan mereka dengan tagar tertentu. Cara ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan, tetapi juga memberikan bukti sosial yang kuat.

4. Kolaborasi dengan bisnis lokal

Ilustrasi saling terlibat (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi saling terlibat (pexels.com/Gustavo Fring)

Kolaborasi dengan bisnis lokal lain bisa menjadi strategi win-win. Daripada melihat mereka sebagai kompetitor, anggaplah mereka sebagai mitra yang bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan. Misalnya, jika kamu menjalankan toko roti, coba berkolaborasi dengan kedai kopi di sebelahmu. Kalian bisa saling mempromosikan satu sama lain di media sosial sehingga pelanggan memiliki lebih banyak alasan untuk datang ke area tersebut. Kolaborasi semacam ini juga bisa dilakukan dalam bentuk acara bersama atau penawaran khusus untuk pelanggan yang mengunjungi kedua tempat. Dengan begitu, kalian bisa menciptakan pengalaman yang lebih lengkap dan menarik bagi pelanggan.

5. Libatkan diri dalam acara komunitas

ilustrasi berinteraksi dengan audiens (pexels.com/Jack Sparrow )

Terlibat dalam acara komunitas adalah cara efektif untuk memperkuat ikatan dengan audiens lokal. Cari tahu acara-acara apa saja yang sedang berlangsung di sekitarmu, seperti festival, bazar, atau kegiatan sosial. Kemudian, ikut ambil bagian dengan cara yang sesuai, misalnya dengan membuka stan, menjadi sponsor, atau sekadar mempromosikan acara tersebut di media sosial. Dengan terlibat dalam acara komunitas, bisnismu akan lebih dikenal dan dihargai oleh masyarakat setempat. Selain itu, ini juga memberi kesan bahwa kamu peduli dan aktif dalam mendukung kegiatan lokal yang bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.

Setelah berhasil menerapkan lima tips di atas, kamu bisa mulai membangun strategi pemasaran media sosial hyperlocal yang efektif. Fokus pada audiens lokal tidak hanya membuat bisnismu lebih relevan, tetapi juga bisa meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Alfi
EditorMuhammad Alfi
Follow Us