Banyak orang telah terbiasa dalam memandang Silicon Valley sebagai perwakilan tertinggi dari tatanan baru di dunia korporat. Kawasan elit teknologi yang berbasis di Santa Clara Valley di San Francisco Bay Area ini dikenal untuk kontribusinya dalam menumbuhkan inovasi, keterampilan dan pengetahuan.
Prestasi dari perusahaan besar seperti Google, Facebook dan Apple, bahkan mengubah cara manusia terhubung atau berinteraksi sebagai spesies. Namun, apakah Silicon Valley selalu menjadi tempat impian untuk bekerja? Atau sebenarnya memiliki sisi tak terduga yang tidak diketahui banyak orang?