Sebagian besar orang menilai bahwa Android merupakan sistem operasi mobile dengan fitur paling lengkap. Meski anggapan itu tidak sepenuhnya salah, Android masih tidak memiliki beberapa fitur yang ditawarkan oleh iPhone atau iOS itu sendiri sebagai sistem operasinya.
Bahkan, fitur-fitur tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari iPhone dan membuat HP andalan Apple itu punya keunggulan di atas Android. Berikut 7 fitur unggulan iPhone yang hingga kini belum ada di Android.
AirPlay merupakan salah satu fitur terbesar iPhone yang sampai saat ini, belum ada di Android. Sederhananya, AirPlay memungkinkan pengguna untuk streaming konten audio maupun video secara nirkabel di perangkat lain. Android sejatinya bisa melakukan hal tersebut satu-satunya cara adalah lewat aplikasi pihak ketiga dan itupun juga belum sematang serta selancar AirPlay.
Karenanya tak heran jika tiap kali versi Android baru dirilis, banyak yang berharap jika Google akhirnya merilis fitur mirip AirPlay. Pada tahun 2020 kemarin, Google sendiri sebenarnya sempat merilis fitur baru yang mirip dengan salah satu fitur unggulan di iPhone yaitu AirDrop. Fitur tersebut bernama Nearby Share dan dirilis untuk Android 11.
FaceTime merupakan layanan/aplikasi video call yang eksklusif untuk sistem operasi buatan Apple sendiri seperti iOS, iPadOS dan macOS. Berkat kesederhaan dan cara penggunaannya yang mudah, FaceTime jadi sangat populer di kalangan pengguna produk Apple. Android sebenarnya bisa menikmati FaceTime namun hanya via browser dengan lawan bicara wajib menggunakan perangkat Apple dan menjadi yang memulai video call.
Google sejatinya memiliki layanan/aplikasi video call serupa untuk Android bernama Duo. Tetapi sayang, layanan/aplikasi itu kurang begitu diminati karena banyak dari pengguna Android sudah terlanjur nyaman dengan layanan/aplikasi pihak ketiga.
Drag & drop merupakan fitur yang sudah ada di iPhone selama bertahun-tahun, dan pada iOS 15 terbaru, fitur tersebut makin lebih baik lagi. Simpelnya, drag & drop merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk bisa “menyeret” konten seperti teks, gambar atau video dari satu aplikasi dan “meletakkannya” di aplikasi lain, layaknya yang ada di sistem operasi PC, untuk menggantikan fungsi copy paste yang lebih rumit.
Fitur ini juga tersedia di iPadOS dan bahkan jauh lebih baik lagi dengan Split View dan Slide Over. Drag & drop jadi salah satu fitur yang didambakan oleh pengguna Android yang sayangnya di Android 12 terbaru, dikonfirmasi tidak ada.
Offload Unused Apps merupakan fitur keren di iPhone di mana lewatnya pengguna jadi bisa menghemat penyimpanan mereka. Ini tentu menguntungkan mengingat iPhone tidak dapat diperluas menggunakan penyimpanan eksternal. Lebih jelasnya, Offload Unused Apps memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan tapi di sisi lain, tetap mempertahankan atau menyimpan file atau data dari aplikasi tersebut.
Jadi, ketika lain kali kembali menginstal aplikasi tersebut, pengguna jadi tidak perlu memulai segalanya dari awal. Android hingga kini belum punya fitur serupa dan masih bergantung pada aplikasi pihak ketiga untuk menghemat penyimpanan dengan cepat.
Beberapa tahun yang lalu, Apple mendapati diri mereka dalam masalah karena dengan sengaja memperlambat performa iPhone agar kualitas baterai tetap terjaga. Tak lama setelah mendapat respons negatif, Apple langsung mengumumkan fitur baru yang membuat pengguna jadi bisa dengan mudah mengetahui Battery Health atau kesehatan baterai mereka.
Ketika battery health kurang dari 80 persen, pengguna akan diberi saran untuk memperbaiki atau mengganti baterai iPhone mereka. Sama seperti banyak fitur di daftar ini, Android tidak memiliki fitur bawaan yang menawarkan fungsi serupa, dan harus menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk bisa mengetahui detail lebih lengkap mengenai baterai HP mereka.
Apple sangat ketat terkait privasi pengguna mereka dan dari waktu ke waktu, membuat sejumlah perubahan pada perangkat seperti Apple untuk meningkatkan kualitas sistem keamanan. Bersamaan dengan iOS 15, Apple memperkenalkan layanan iCloud+ baru yang hadir dengan dua fitur dengan fokus pada privasi.
Yang pertama adalah Private Relay – fitur seperti VPN untuk menyembunyikan alamat IP asli mereka ketika browsing di Safari. Kedua adalah Hide My Email yang membuat pengguna jadi bisa menggunakan alamat email acak untuk mendaftar dalam situs tertentu. Alamat email acak itu nantinya akan langsung mengirim email yang diterima langsung ke inbox dari alamat email asli pengguna.
Apple menemukan cara sederhana dan cepat untuk melihat konten yang baru saja atau sudah lama dikirim via aplikasi perpesanan mereka – Messages, di iOS 15. Cara tersebut hadir dalam fitur bernama Shared with You yang bekerja sama dengan aplikasi bawaan iPhone untuk “menempatkan” secara otomatis konten yang diterima kedalam aplikasi terkait.
Contohnya, semisal konten yang diterima adalah gambar, maka selanjutnya ketika pengguna membuka Photos, gambar tersebut akan langsung muncul di bagian Shared with You. Hal serupa juga berlaku untuk lima aplikasi bawaan iPhone lainnya yaitu Apple Music, Apple Podcasts, Safari, Apple News dan Apple TV.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur unggulan iPhone yang hingga kini belum ada di Android. Lewat fakta bahwa fitur-fitur di atas bisa sangat memudahkan pengguna, semoga saja Android bisa segera menghadirkan fitur serupa dan semakin jauh meninggalkan iPhone untuk urusan fitur.