- Isi daya laptop sampai 100 persen
- Gunakan sampai baterainya benar-benar habis.
- Lalu, isi daya kembali hingga penuh.
7 Tips Agar Laptop Lebih Cepat Penuh Saat Diisi Daya

- Gunakan charger yang tepat sesuai spesifikasi laptop
- Hindari menyambungkan perangkat lain saat mengisi daya
- Jaga sirkulasi udara agar laptop tidak panas
Pernah merasa laptop butuh waktu lama sekali untuk penuh saat diisi daya? Tenang, kamu tidak sendirian. Pengisian daya yang lambat bisa jadi sumber frustrasi, terutama kalau kamu lagi dikejar deadline atau harus segera presentasi. Banyak orang langsung menyalahkan baterai yang dianggap rusak, padahal penyebabnya bisa lebih sederhana, mulai dari cara mengecas yang salah sampai kondisi laptop yang terlalu panas.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu ke bengkel untuk memperbaikinya. Ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan agar proses pengisian daya berjalan lebih cepat dan efisien. Dengan sedikit perubahan kebiasaan, kamu bisa menghemat waktu, menjaga kesehatan baterai, dan membuat laptop kamu tetap siap dipakai kapan pun dibutuhkan. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
1. Gunakan charger yang tepat
Selalu gunakan charger bawaan laptop yang memang dirancang untuk perangkatmu. Charger asli punya output daya (voltase dan arus) yang sesuai dengan kebutuhan laptop. Dengan begitu, proses pengisian lebih optimal dan aman.
Kalau kamu harus pakai charger pengganti, pastikan spesifikasinya sama dengan charger aslinya, biasanya tertera di bagian bodi charger atau di buku panduan laptop. Untuk laptop modern yang mendukung fitur fast charging seperti USB-C Power Delivery (PD), gunakan charger yang kompatibel. Charger jenis ini bisa memberi daya hingga 140W, jadi pengisian bisa jauh lebih cepat dari biasanya.
2. Hindari menyambungkan perangkat lain saat mengisi daya
Sering pakai port laptop untuk ngecas HP atau colok USB lain saat laptop juga diisi daya? Nah, itu salah satu alasan kenapa baterai laptopmu lama penuh. Saat beberapa perangkat tersambung, daya dari charger terbagi ke semuanya, bukan hanya ke baterai laptop.
Supaya pengisian lebih cepat, lepas dulu semua perangkat tambahan yang tidak diperlukan, seperti HP, external drive, atau speaker USB. Biarkan laptop fokus menyerap daya untuk dirinya sendiri dulu.
3. Jaga sirkulasi udara agar laptop tidak panas

Saat dicas, laptop memang cenderung hangat karena proses pengisian listrik menghasilkan panas. Namun, kalau terlalu panas, sistem otomatis akan memperlambat pengisian untuk mencegah kerusakan. Hindari menaruh laptop di permukaan empuk seperti kasur atau sofa karena bisa menghambat sirkulasi udara. Letakkan di permukaan keras dan datar agar udara bisa mengalir lewat ventilasi dengan baik.
Kalau kamu sering bekerja dalam waktu yang lama, pertimbangkan menggunakan cooling pad atau stand laptop supaya suhu tetap stabil. Selain mempercepat pengisian, hal ini juga memperpanjang umur perangkatmu.
4. Kalibrasi baterai secara berkala
Baterai laptop lama-lama bisa “lupa” cara menghitung kapasitasnya sendiri. Akibatnya, indikator baterai bisa menunjukkan angka yang salah dan terlihat seolah-olah proses pengisian sangat lambat.
Kamu bisa memperbaikinya dengan kalibrasi baterai. Caranya:
Langkah ini membantu sistem baterai mengenali kembali kapasitas penuhnya dan membuat proses pengisian lebih akurat serta efisien.
5. Udah laptop ke mode sleep saat diisi daya
Kalau kamu terus menggunakan laptop sambil diisi daya, sebagian besar daya dari charger akan terpakai untuk menjalankan komponen seperti prosesor, GPU, dan kipas pendingin. Alhasil, baterai jadi lebih lama penuh.
Cara paling efektif untuk mempercepat pengisian adalah dengan menidurkan (sleep) atau mematikan laptop sepenuhnya saat sedang diisi daya. Dengan begitu, daya dari charger akan langsung fokus mengisi baterai tanpa terbagi untuk proses lain.
6. Gunakan laptop secukupnya saat diisi daya

Kalau kamu memang harus tetap menggunakan laptop saat diisi daya, batasi dulu aktivitas berat seperti gaming atau video editing. Cukup gunakan untuk aktivitas ringan seperti menulis atau browsing.
Selain itu, matikan fitur yang tidak perlu: turunkan kecerahan layar, tutup aplikasi di latar belakang, aktifkan mode hemat daya, dan nyalakan airplane mode saat sedang tidak membutuhkan internet. Langkah kecil ini bisa membantu baterai terisi lebih cepat.
7. Hindari suhu ekstrem
Suhu lingkungan juga berpengaruh besar pada performa baterai. Jangan isi daya laptop di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan yang terlalu panas/dingin. Suhu ideal untuk mengisi daya ada di kisaran 15 hingga 35 derajat Celcius. Mengisi daya di luar rentang ini bisa memperlambat proses pengisian dan bahkan merusak baterai dalam jangka panjang.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa melihat peningkatan nyata dalam kecepatan pengisian laptop. Namun, ingat, semua ini hanya akan efektif kalau kondisi baterai masih baik. Kalau baterai sudah mulai drop, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya agar performa laptop tetap optimal.