ChatGPT Plus Resmi Rilis, Apa Bedanya dengan yang Gratis?

Untuk menggunakan ChatGPT Plus biayanya $20 per bulan

OpenAI akhirnya secara resmi merilis ChatGPT versi berbayar. Sebelumnya Presiden dan Co-Founder OpenAI, Greg Brockman, memang sempat memberikan informasi bahwa mereka tengah mengembangkan konsep ChatGPT yang lebih premium pada pertengahan Januari 2023 lalu.

Kini OpenAI secara resmi merilis pilot program subscription yang diberi nama ChatGPT Plus. Pihak OpenAI sendiri menjanjikan respons yang lebih cepat dibanding versi gratis dengan biaya langganan yang tak masih masuk di akal.

Janjikan respons yang lebih cepat

OpenAI mematok biaya paket sebesar $20 per bulan bagi yang ingin menggunakan ChatGPT Plus. Program berbayar ChatGPT tersebut akan memberi akses prioritas ke AI chatbot, bahkan traffic ChatGPT sedang ramai di mana pengguna gratis harus menunggu.

Biaya berlangganan tersebut sejatinya lebih murah dibanding perkiraan. Melansir The Verge, estimasi awal biaya berlangganan ChatGPT versi premium bisa mencapai $42 per bulan. Untungnya OpenAI 'hanya' mematok setengah dari estimasi biaya awal tersebut.

OpenAI mengatakan akan mengirimkan undangan untuk layanan tersebut kepada orang-orang yang berada di Amerika Serikat dan dalam "daftar tunggu" selama beberapa minggu ke depan. Setelahnya, program berbayar ini akan diperluas ke beberapa negara lain di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Menggunakan ChatGPT, AI yang Jawab Semua Pertanyaan

Keunggulan ChatGPT Plus

ChatGPT Plus Resmi Rilis, Apa Bedanya dengan yang Gratis?ilustrasi perintah di ChatGPT (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)

Menurut laman resminya, ChatGPT Plus akan menyediakan tiga fitur khusus:

  • Akses tanpa waktu tunggu ke ChatGPT, bahkan saat jam sibuk
  • Waktu respons lebih cepat
  • Akses prioritas ke fitur dan peningkatan baru

Seperti yang kita tahu, ChatGPT memang sangat populer. Program kecerdasan buatan milik OpenAI tersebut digunakan oleh orang dari berbagai kalangan untuk berbagai tujuan. Mulai dari copywriter hingga programmer. Tentu memiliki akses ke ChatGPT selama masa sibuk jelas merupakan keuntungan utama membayar ChatGPT Plus.

Saat beberapa orang harus menunggu berjam-jam untuk masuk, keunggulan dari segi prioritas akses masuk saja sudah memastikan popularitas model berlangganan. Poin "Mendapatkan akses pertama ke fitur dan peningkatan baru" juga bisa dibilang sangat menarik. Meskipun sejauh ini kita belum tahu fitur baru itu apa yang nantinya akan diberikan oleh ChatGPT.

Monetisasi merupakan langkah wajar bagi ChatGPT

ChatGPT Plus Resmi Rilis, Apa Bedanya dengan yang Gratis?ilustrasi openai (dok. OpenAI)

"Semua akan monetisasi pada waktunya"

Ungkapan tersebut mungkin terdengar klise dan menyebalkan. Namun dalam konteks ChatGPT, langkah monetisasi memang wajar dilakukan. Untuk menjalankan sebuah artificial intelligence secerdas ChatGPT tentu tak mudah. Butuh dana yang tak sedikit untuk terus menjalankan dan mengembangkan ChatGPT ke depannya.

Melansir Digital Trends, estimasi biaya operasional harian ChatGPT bisa mencapai $100.000 hingga $3 juta per bulan! Dengan adanya biaya berlangganan premium seperti ChatGPT Plus, biaya operasionalnya bisa akan sedikit tertutupi.

OpenAI sendiri menjamin akan terus memberikan dukungan bagi para pengguna ChatGPT versi gratis. Namun memang harus mengambil langkah biaya langganan untuk mendukung operasional ChatGPT ke depannya.

"Kami menyukai pengguna gratis kami dan akan terus menawarkan akses gratis ke ChatGPT. Dengan menawarkan harga langganan ini, kami dapat membantu mendukung ketersediaan akses gratis kepada sebanyak mungkin orang," tulis OpenAI dalam laman resminya.

Jadi para pengguna ChatGPT gratisan tetap tak perlu khawatir. ChatGPT akan tetap menjadi program kecerdasan buatan yang gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja. Asal jangan digunakan untuk mengumpulkan tugas 100% hasil ChatGPT, ya. OpenAI sudah membuat tools gratis bernama Classifier untuk mendeteksi apakah tugasmu itu hasil tulisan manusia atau hasil tulisan ChatGPT!

Baca Juga: 5 Kerusakan Smartphone yang Paling Umum

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya