Makin Populer, Kini Giliran Opera yang Turut Gunakan ChatGPT!

Dipasang pada bagian sidebar dari browser populer tersebut

Tak bisa dimungkiri bahwa ChatGPT jadi salah satu produk paling populer akhir-akhir ini. Sejak dibuka untuk umum pada akhir November 2022 kemarin, warganet tak henti-henti membahas artificial intelligence buatan OpenAI tersebut. Bahkan Microsoft sampai menambah nominal investasinya ke OpenAI dan mengimplementasikan teknologi ChatGPT ke Edge dan Bing.

Setelah Microsoft dengan Edge dan Bing versi baru mereka, kini giliran Opera yang hendak gunakan teknologi ChatGPT ke browsernya. Mereka dikabarkan akan memasang ChatGPT di sidebar browser populer tersebut!

Fungsi ChatGPT dalam Opera melalui fitur Shorten

https://www.youtube.com/embed/RsLRIua6kT0

Opera menambahkan ChatGPT ke sidebar-nya. Melansir The Verge, nantinya ChatGPT akan bertugas menghasilkan ringkasan singkat halaman web dan artikel yang kita buka. Fitur tersebut diberi nama "shorten" dan merupakan bagian dari rencana besar Opera untuk mengintegrasikan AI ke dalam browsernya, mirip dengan apa yang dilakukan Microsoft dengan Edge.

Seperti yang bisa dilihat di blog resmi Opera, kita dapat mengaktifkan fitur tersebut dengan memilih tombol “Shorten” di sebelah kanan bilah alamat. Dari sana, sidebar dengan ChatGPT akan muncul dari kiri, yang kemudian akan menghasilkan ringkasan artikel atau halaman web yang kita lihat dengan rapi.

AI makin populer bagi browser dan search engine

Makin Populer, Kini Giliran Opera yang Turut Gunakan ChatGPT!ilustrasi chat dengan ChatGPT (dok. OpenAI)

Tak bisa dimungkiri bahwa AI atau kecerdasan buatan memang makin populer, terutama bagi browser dan search engine. Minggu lalu kita menyaksikan Microsoft mengumumkan implementasi ChatGPT ke Bing dan Edge. Sehari kemudian giliran Google yang mengumumkan Bard yang akan diintegrasikan ke search engine mereka.

Namun di tengah kepopuleran tersebut, masih ada beberapa potensi masalah yang bisa saja muncul. Contoh nyata bisa dilihat saat Google melangsungkan demo pertama untuk Bard kemarin. Di mana Bard justru memberikan kesalahan faktual yang langsung mencederai nama baik perusahaan.

Fitur "Shorten" milik Opera ini untuk sementara masih belum tersedia untuk semua orang. Melansir The Verge, fitur tersebut akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Opera juga tengah mengerjakan fitur bertenaga AI lainnya yang "meningkatkan" pengalaman menjelajah internet.

Teknologi AI untuk browser dan search engine memang masih baru. Bahkan menurut Head of Strategic Partnerships and AI Ecosystem Opera, Per Wetterdal, implementasi AI tersebut bahkan belum lama ini seperti mustahil dilakukan. Oleh karena itu menarik untuk menunggu bagaimana teknologi AI akan membantu kita dalam hal mengumpulkan informasi di search engine dan browser.

Baca Juga: Google Memperkenalkan Bard, Bakal Saingi ChatGPT

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya