AlphaEvolve, AI dari Google yang Mampu Membuat Algoritma Sendiri

Google DeepMind baru mengumumkan AlphaEvolve, sebuah agen AI yang mampu menciptakan algoritma baru menggunakan model bahasa Gemini. AlphaEvolve menggabungkan kemampuan Gemini dengan sistem evaluasi otomatis yang memeriksa kebenaran solusi. Sistem ini bekerja mirip dengan prinsip evolusi, terus memperbaiki algoritma yang menjanjikan hingga menemukan solusi optimal.
AlphaEvolve dapat diterapkan pada berbagai masalah yang bisa dijelaskan sebagai algoritma dan diverifikasi otomatis. Kemampuan ini membuatnya sangat berguna untuk bidang matematika dan ilmu komputer. Penemuan ini membuka peluang baru dalam pengembangan algoritma, di mana AI bisa menciptakan solusi yang belum terpikirkan oleh manusia. Yuk, simak lebih lanjut tentang AlphaEvolve dalam artikel berikut.
1. Bagaimana AlphaEvolve bekerja?
AlphaEvolve menggunakan dua model AI secara bersamaan untuk menghasilkan algoritma. Gemini Flash yang lebih cepat digunakan untuk mengeksplorasi berbagai ide, sementara Gemini Pro yang lebih cerdas memberikan saran mendalam. Kombinasi ini memungkinkan AlphaEvolve menghasilkan beragam solusi potensial yang kemudian disempurnakan secara bertahap.
Sistem ini bekerja mirip dengan prinsip seleksi alam, di mana algoritma yang lebih baik akan bertahan dan menjadi dasar untuk pengembangan selanjutnya. AlphaEvolve menguji, memperbaiki, dan meningkatkan algoritma secara otomatis berdasarkan skor evaluasi. Proses seleksi ini berlangsung berulang kali hingga menemukan solusi terbaik.
AlphaEvolve mampu membuat program kompleks dengan ratusan baris kode dan struktur logis canggih. Kemampuan ini melampaui AI coding biasa yang umumnya hanya menghasilkan kode sederhana. Melansir VentureBeat, AlphaEvolve tidak hanya menghasilkan kode dari data pelatihannya, tetapi aktif mencari pendekatan baru melalui evaluasi otomatis.
Keunggulan utama AlphaEvolve adalah kemampuannya mengembangkan seluruh basis kode, bukan hanya fungsi tunggal. Hal ini mempersingkat waktu optimasi dari berminggu-minggu kerja pakar menjadi hanya beberapa hari. Menurut MIT Technology Review, kemampuan ini sangat berharga karena dapat diterapkan pada berbagai masalah dengan metrik evaluasi yang jelas.