TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Stack yang Wajib Diketahui Calon Web Developer

Profesi digital yang cukup menjanjikan

Ilustrasi para web developer (unsplash.com/Annie Spratt)

Dewasa ini, pekerjaan digital atau bidang IT merupakan profesi yang sedang banyak dibutuhkan perusahaan mengingat perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satunya adalah web developerseseorang yang mengembangkan dan mendesain website. Seorang web developer dituntut untuk mampu menggunakan beragam bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, Javascript, dan lainnya. 

Web developer bisa dikatakan merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Pasalnya hal tersebut sejalan dengan perkembangan bisnis yang belakangan makin gencar melakukan pemasaran digital, sehingga kebutuhan talenta digital semakin tinggi. Sebelum terjun di bidang tersebut, ada beberapa stack yang wajib diketahui calon web developer. Simak selengkapnya di artikel ini.

1. Stack front end developer

Ilustrasi front-end developer (pexels.com/Christina Morillo)

Front end developer adalah mereka yang bertanggung jawab dalam pembuatan dan pengembangan website yang berfokus pada tampilan dan user interface. Profesi ini juga bertanggungjawab untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan situs website yang dikembangkannya. Bagian ini sering pula disebut sebagai client-side.

Bahasa pemrograman yang perlu dikuasai oleh seorang front end developer paling tidak yaitu HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), dan Javascript. Selain itu, terdapat juga beberapa framework untuk mempermudah developer dalam proses pemrograman.

Dikutip dari Dicoding, framework merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework yang dapat digunakan untuk mengembangkan CSS antara lain yaitu bootstrap, tailwind, foundation, bulma, dan lainnya. Sementara framework pada javascript di antaranya adalah Angular JS, React, Vue.js, dan sebagainya.

2. Stack back end developer

Ilustrasi back-end developer (pexels.com/Christina Morillo)

Selanjutnya, back end developer adalah seseorang yang bertugas dan bertanggungjawab mengelola bagian server pada sebuah aplikasi atau website. Bagian ini juga bertugas memastikan sistem operasional internal website atau aplikasi berjalan dengan baik. Selain itu, dia juga bertanggungjawab terhadap pengaturan dan pemeliharaan database pengguna.

Untuk menjadi seorang back end developer, tentunya mereka harus memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman juga, seperti Javascript, PHP, Ruby, Python, Java, atau lainnya. Di samping, mereka juga harus paham teknologi database, seperti MySQL, Oracle, MS SQL, dan MariaDB.

Baca Juga: 5 Perbedaan Front End Developer dan Back End Developer

Writer

Ahmad Badri Munir

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya