TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Google Ubah Icon Gembok pada Chrome, Jadi Seperti Apa?

Diubah karena banyak pengguna tak paham fungsinya

unsplash.com/Krsto Jevtic

Setelah sekian lama, Google akhirnya akan mengganti icon gembok yang kerap ada pada sisi kiri address bar Chrome. Pihak Google menyebut bahwa icon gembok tersebut seakan sudah jadi hiasan belaka.

Sudah lama ia berada pada sisi kiri address bar Chrome sehingga orang-orang terkesan hanya melihatnya sebagai hiasan tanpa fungsi. Padahal icon gembok tersebut memiliki fungsi yang penting. Hal tersebut jadi salah satu alasan mengapa Google akhirnya memutuskan untuk mengubahnya.

Fungsi icon gembok pada browser

ilustrasi browser (unsplash.com/Remotar Jobs)

Icon gembok pada browser tersebut pertama kali muncul pada tahun 90-an saat Netscape memperkenalkan HTTPS. Berbeda dengan HTTP, HTTPS merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pengguna mengirim data sensitif dengan aman melalui web dengan enkripsi. Dengan demikian, ikon gembok akan ditampilkan saat menelusuri situs web menggunakan HTTPS untuk memberi sinyal bahwa koneksi jaringan aman.

Masalahnya, Google menyebut bahwa saat ini lebih dari 95% halaman web Chrome yang dimuat di Windows menggunakan protokol HTTPS dan menjadikannya koneksi default. Karena sudah menjadi default, banyak pengguna yang akhirnya tak tahu fungsi asli dari icon tersebut.

Google percaya bahwa pengguna memiliki pemahaman yang keliru terkait icon gembok tersebut. Alih-alih sebagai icon protokol keamanan HTTPS, Google percaya bahwa banyak pengguna Chrome yang mempercayai icon gembok tersebut sebagai indikasi keamanan dan keterpercayaan atas suatu website.

Padahal icon gembok bukan merupakan jaminan keamanan dan tetap memiliki potensi berbahaya mengingat HTTPS tidak melindungi dari hal-hal seperti phishing. Oleh karena itu Google akhirnya memutuskan untuk mengubahnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Extension Google Chrome untuk Produktivitas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya