TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

YouTube Shorts akan Bisa Dimonetisasi Mulai 1 Februari, Ini Syaratnya!

Per Februari, kamu juga bisa dapat cuan dari YouTube Shorts!

Flickr/Marco Verch Professional Photographer

Kabar tentang rencana monetisasi YouTube Shorts memang sudah berembus sejak tahun lalu. Melalui pengumuman di laman resmi mereka, YouTube akhirnya memberi kepastian tentang monetisasi Shorts. Video Shorts akan bisa dimonetisasi mulai 1 Februari 2023.

"Mulai 1 Februari 2023, kreator yang tergabung dalam Program Partner YouTube (YPP) dapat mulai memonetisasi penayangan Shorts mereka dengan bagi hasil iklan Shorts," tulis YouTube di laman Support mereka. 

Tentu hal tersebut merupakan pengumuman yang membahagiakan bagi para kreator di YouTube Shorts! Lantas bagaimana skema dan apa saja syaratnya? Untuk tahu lebih banyak, yuk simak ulasan di bawah!

Baca Juga: Ini 6 Fitur Baru YouTube Music, Bikin Makin Layak Dicoba?

Syarat dapatkan monetisasi YouTube Shorts

Unsplash/ Christian Wiediger

Memang tak semua kreator bisa menikmati bagi hasil dari YouTube Shorts ini. Ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kreator bisa memonetisasi video mereka lewat program YouTube Partner Program (YPP). Untuk bisa masuk ke YPP, kreator harus mendapatkan 1.000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir. Setelah mengikuti YPP, partner akan mendapatkan akses ke semua fitur dan manfaat yang ditawarkan YPP, termasuk iklan di video berdurasi panjang. 

Agar memenuhi syarat monetisasi, kareator tentu harus mengupload konten original. YouTube sendiri tak akan menghitung penayangan video yang tidak memenuhi syarat.

Seperti apa video tak memenuhi syarat? Contohnya adalah video non-original, seperti klip/potongan yang belum diedit dari film atau acara TV dan juga konten hasil reupload konten milik kreator lain dari YouTube atau platform lain, tanpa menambahkan konten asli.

Selain itu YouTube juga tak akan menghitung jumlah penayangan dari fake views yang berasal dari bot serta konten yang tak memenuhi panduan konten mereka.

Baca Juga: 5 Alasan YouTube Shorts Layak Dicoba para YouTuber Baru 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya