Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjaga kesehatan adalah hal terpenting di masa penyebaran virus corona baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit virus corona baru (COVID-19). Selain menjaga kebersihan diri dan menjaga jarak fisik, salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan adalah suhu badan.
Panduan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengemukakan bahwa langkah pertama dalam memastikan diri aman dari COVID-19 adalah dengan mengecek suhu tubuh dua kali sehari (pagi dan malam) dalam kurun waktu dua minggu.
Jika suhumu lebih dari 38°C, kamu harus segera:
- Isolasi diri di rumah,
- Hubungi tenaga medis atau rumah sakit terdekat, dan
- Cuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih berbahan alkohol setelah batuk atau bersin.
Kesempatan tersebut dipakai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Memanfaatkan kewaspadaan masyarakat, mereka mengembangkan aplikasi yang dianggap dapat mengukur suhu tubuh.
Salah satu yang tengah marak beredar adalah "Body Temperature Diary" dari Interactive Specialized Software.
1. Mengenai Body Temperature Diary
Sekadar penjelasan singkat, aplikasi Body Temperature Diary adalah aplikasi kesehatan yang dikembangkan oleh Interactive Specialized Software dan dirilis pada 15 Maret 2019.
Jika kamu mencari tahu soal perusahaan pengembang aplikasi ini, kamu akan segera menemukan bahwa Interactive Specialized Software telah mengembangkan aplikasi serupa Body Temperature Diary untuk mengukur tekanan darah, gula darah, berat badan, dan lain sebagainya.
Aplikasi ini memiliki fitur-fitur penting seperti
- Dapat beroperasi secara luring,
- Perlindungan data pribadi,
- Tampilan antarmuka yang nyaman,
- Penyimpan data suhu badan dan denyut nadi,
- Diari untuk suhu tubuh dan denyut nadi yang dapat kamu modifikasi (kamu bisa tambahkan info lain seperti "merasa sakit di..." atau "lupa minum obat".),
- Diagram dan statistik untuk memprakirakan data kesehatan,
- Menambahkan event di kalender agar dapat diingatkan,
- Data kesehatan dapat di-export dalam format CSV,
- Satuan suhu yang berbeda, serta
- Tidak perlu registrasi untuk digunakan.
Apakah kamu menemukan fitur "pengukur suhu" di antara poin-poin tersebut?
Baca Juga: 10 Aplikasi Android Terbaik yang Rilis Maret 2020, Bisa Membantumu WFH
2. Fitur SIM untuk mengukur suhu?
Melalui sebuah pesan berantai di platform WhatsApp, seseorang mengatakan bahwa aplikasi Body Temperature Diary dapat dipakai sebagai alternatif termometer inframerah (yang katanya harganya melonjak tinggi) untuk mengukur suhu tubuh. Pesan tersebut diteruskan melalui WhatsApp.
Pesan tersebut berujar bahwa aplikasi ini memiliki fitur SIM. Setelah menempelkan jari kita pada pemindai sidik jari ponsel, fitur SIM tersebut "konon katanya" akan mengukur suhu tubuh kita. Berikut ini isi pesannya:
"Bagi rekan, keluarga alat infrared thermometer untuk mengukur suhu badan kita sekarang harganya melonjak tinggi selama ada wabah Corona untuk itu saya beri solusinya kita pakai saja alat yang kita punya yaitu hp android anda, anda tinggal buka play store dan ketik "Body temperatur diary " dan install aplikasi tersebut di hp anda, setelah terinstall di hp anda tinggal buka aplikasi tsb, setelah terbuka klik tulisan strat lalu nanti ada tulisan, (Diary, Diagram, Analize, SIM) disini anda tinggal pilih SIM lalu ada gambar sidik jari tinggal jari jempol anda tempelkan digambar itu nanti langsung ada hasilnya suhu badan kita hasilnya di "CEL," itulah hasil suhu badan kita....
Sekian dan terima kasih, kiranya postingan saya ini bisa membantu anda untuk mendeteksi suhu badan kita yang berhubungan dengan wabah Corona ini."
Apakah betul, aplikasi ini dapat dengan canggih dan akurat mengukur suhu tubuh dan denyut nadi?
3. Fakta: Tidak ada fitur untuk mengukur suhu tubuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perhatian, semua! Sebelum mengunduh suatu aplikasi, adalah hal penting untuk membaca seluruh informasi yang dipasang oleh pengembang aplikasi tersebut agar tidak salah kaprah.
Bagi yang sudah mengunduh aplikasi Body Temperature Diary, sayangnya, aplikasi tersebut tidak dapat mengukur suhu tubuhmu layaknya sebuah termometer. Interactive Specialized Software secara gamblang menyatakan dalam bagian disclaimer aplikasi Body Temperature Diary bahwa:
"Aplikasi ini dibuat sebagai buku harian yang baik untuk suhu dan denyut nadi, serta tidak dapat mengukur suhu dan nadi tubuh."
Aplikasi ini hanya bertugas sebagai "buku harian" untuk suhu tubuh dan denyut nadimu. Jadi, kamu harus tetap mengukurnya sendiri menggunakan termometer dan tensimeter lalu memasukannya ke Body Temperature Diary.
Setelah dimasukkan, aplikasi akan menyediakan diagram dan statistik untuk memperlihatkan perkembangan suhu pengguna dari hari ke hari. Jadi, tidak ada fitur dalam Body Temperature Diary yang dapat mengukur suhu tubuhmu hanya dengan menempelkan sidik jari.
4. Pengukur suhu pada ponsel cerdas
"Jadi, apakah ada ponsel cerdas yang dapat mengukur suhu tubuh?"
Jawabannya adalah "ada" dan "tidak perlu ada". Ponsel cerdas buatan Samsung, Samsung Galaxy S4 dan Note 3 memiliki fitur untuk mengukur suhu tubuh dengan cara ditempelkan ke tangan. Akan tetapi, menurut instruksi dari Samsung, ponsel harus dalam keadaan tidak panas atau hangat untuk menjalankan fungsi termometer.
Lagipula, akurasi pengukuran suhu tubuh oleh ponsel cerdas diragukan akurasinya. Oleh karena itulah, perusahaan elektronik asal Korea Selatan tersebut tidak lagi memasukkan termometer dalam daftar fitur.
Ponsel sejatinya memiliki pengukur suhu. Namun, bukan untuk mengukur suhu manusia, melainkan untuk mengukur suhu komponen untuk mencegah kerusakan dini.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Rilis Aplikasi 10 Rumah Aman untuk Tangkal COVID-19
