TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Instagram Memutuskan Menghapus IGTV

Keputusan ini mengejutkan banyak pengguna!

Logo dari Instagram (instagram.com)

Keputusan Instagram untuk menghapus fitur IGTV pada tanggal 7 Juni 2023 mengejutkan banyak pengguna dan pengamat industri. Terdapat beberapa alasan yang mungkin menjadi faktor penentu di balik keputusan ini. Pertama, bisa jadi kurangnya minat dan keterlibatan pengguna terhadap IGTV menjadi salah satu faktor utama.

Meskipun IGTV diluncurkan sebagai upaya Instagram bersaing dengan platform video seperti YouTube, fitur ini tidak berhasil menarik perhatian pengguna dengan cara yang diharapkan. Pengguna mungkin lebih memilih menggunakan platform video yang sudah mapan dan lebih terkenal daripada menggunakan IGTV yang merupakan fitur terpisah di dalam aplikasi Instagram.

Selain itu, faktor lain yang mungkin berperan adalah adanya perubahan tren dalam konsumsi konten video online. Pengguna mungkin lebih condong ke konsumsi video singkat seperti yang ditawarkan oleh fitur Reels di Instagram atau platform seperti TikTok. Konten video singkat ini lebih sesuai dengan preferensi pengguna modern yang cenderung ingin mendapatkan informasi atau hiburan dalam waktu singkat dan mudah diakses. Dalam hal ini, IGTV yang lebih fokus pada video panjang mungkin tidak lagi menjadi prioritas Instagram dalam memenuhi kebutuhan pengguna mereka.

Baca Juga: 3 Cara Menonaktifkan Notifikasi Broadcast Instagram, Gak Berisik Lagi

1. Kegagalan dalam menarik pengguna aktif

Ilustrasi interface Instagram (unsplash.com/gabriellefaithhenderson)

IGTV diluncurkan oleh Instagram pada tahun 2018 sebagai fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah video vertikal dengan durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan konten reguler di Feed atau Stories. Meski awalnya mendapat perhatian, IGTV tidak berhasil menarik jumlah pengguna aktif yang diharapkan. Menurut laporan dari TechCrunch pada tahun 2022, hanya sekitar 7 persen pengguna Instagram yang menggunakan fitur tersebut. Angka partisipasi yang rendah ini kemungkinan menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan penghapusan IGTV.

2. Persaingan yang ketat dengan platform video lainnya

Ilustrasi salah satu platform video ternama (unsplash.com/Szabo viktor)

Meski IGTV didesain untuk bersaing dengan YouTube, TikTok, dan platform video lainnya, Instagram kesulitan mempertahankan pangsa pasar yang cukup besar. Persaingan sengit dalam industri konten video memaksa Instagram untuk memfokuskan sumber dayanya pada fitur yang lebih populer, seperti Stories dan Reels. Instagram mungkin memandang bahwa menghapus IGTV adalah langkah strategis untuk mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien dan mengikuti tren konsumsi konten saat ini.

3. Perubahan preferensi pengguna

Ilustrasi tampilan profil Tiktok (unsplash.com/swello)

Perkembangan tren konten dan preferensi pengguna juga mungkin menjadi salah satu faktor dalam keputusan Instagram untuk menghapus IGTV. Selama beberapa tahun terakhir, konsumsi konten video pendek dan cepat seperti yang ditawarkan oleh TikTok dan Instagram Reels menjadi sangat populer di kalangan pengguna media sosial. Pengguna cenderung lebih tertarik dengan konten yang mudah dikonsumsi dalam waktu singkat daripada menonton video yang lebih panjang di IGTV.

4. Keterbatasan monetisasi

Ilustrasi monetisasi (support.google.com/youtube)

Monetisasi adalah salah satu aspek penting bagi platform video. Dalam hal ini, IGTV menghadapi keterbatasan yang signifikan. Menurut laporan dari Bloomberg pada 2021, IGTV tidak memiliki sistem monetisasi yang komprehensif seperti yang ditawarkan oleh YouTube atau TikTok. Hal ini mungkin memengaruhi ketertarikan para pembuat konten dan berdampak pada kualitas dan kuantitas konten yang ada di IGTV.

Baca Juga: Apa Perbedaan Instagram Stories dan Instagram Notes?

Verified Writer

Ari Nofal Alatas

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya