TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 7 Alasan Mengapa Produk Buatan Apple Sangat Mahal

Nomor 5 tak dapat disangkal

ilustrasi produk Apple (youtube.com/Mirror pro)

“Mahal” menjadi kata yang tidak dapat dijauhkan dari salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia – Apple. Hampir semua produk Apple mulai dari HP, laptop, tablet, smartwatch, monitor hingga PC, selalu punya banderol harga yang premium melebihi brand lain, termasuk kompetitor seperti Samsung.

Sementara banyak yang mengira Apple memanfaatkan nama besar mereka untuk memberi label harga tinggi, nyatanya terdapat beberapa alasan atau faktor mengenai kenapa produk buatan Apple sangatlah mahal. Penasaran? Berikut ulasan lebih lengkapnya.

1. Ekosistem

ilustrasi ekosistem Apple (youtube.com/One-Tech Mind)

Dalam industri teknologi, ekosistem mengacu pada serangkaian perangkat yang saling melengkapi untuk digunakan secara bersama-sama. Ambil contoh iPhone dan MacBook, di mana keduanya merupakan jenis perangkat yang berbeda, namun jika digunakan bersama, dapat meningkatkan pengalaman penggunaan secara keseluruhan.

Ekosistem Apple berbeda dengan yang lainnya karena perangkat Apple, hanya bisa terhubung dengan perangkat Apple lainnya. Eksklusivitas itulah yang kemudian berkontribusi pada keberanian Apple untuk memberi label harga premium di tiap produknya.

2. Berkualitas tinggi dan awet

ilustrasi produk Apple dengan kualitas tinggi (engadget.com)

Produk-produk Apple umumnya memiliki daya tahan lebih baik daripada kompetitornya karena hardware dan software yang berkualitas tinggi. Apple merancang, memproduksi dan merakit hardware untuk perangkat mereka menggunakan bahan berkualitas seperti aluminium. Software-nya juga begitu, dioptimalkan sedemikian rupa agar bisa berjalan dengan sempurna di perangkat mereka.

Hasilnya, perangkat yang tidak hanya terasa dan terlihat bagus, tapi juga punya durabilitas terbaik dan performa mumpuni. Karenanya, tak heran jika meski mahal, banyak yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk Apple.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Perangkat Apple Lebih Aman dari Android

3. Inovasi

ilustrasi inovasi Apple (notebookcheck.com)

Inovasi yang dilahirkan Apple menjadi faktor lain mengapa produk buatan mereka selalu punya harga yang tinggi. Salah satu yang terbaru adalah kehadiran prosesor Apple M1. Dengan mengganti prosesor dari Intel dengan prosesor prosesor buatan sendiri yang berbasis ARM, Apple tidak hanya menawarkan kinerja yang lebih baik di perangkat seperti Mac dan iPad, tapi juga merevolusi industri prosesor.

Apple sendiri memang dikenal sebagai salah satu perusahaan besar yang selalu melakukan investasi besar terhadap penelitan dan pengembangan teknologi baru. Laporan dari Statistia bahkan menyebut jika anggaran R&D Apple kini mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp288 triliun.

4. Privasi

ilustrasi privasi yang diutamakan pada produk Apple (creativebloq.com)

Apple berani memberi banderol harga mahal pada produk mereka karena mereka tidak ingin menjual data pengguna untuk mendapat pendapatan tambahan seperti perusahaan lain, di samping juga tidak menghadirkan software pelacakan pengguna di perangkat mereka. Dengan banyaknya kasus di mana data-data pengguna dijual, Apple berpegang teguh pada pedoman jika privasi pengguna adalah yang utama.

Di samping menghargai privasi pengguna, Apple juga tetap mendengar feedback terkait produk atau layanan mereka, guna memastikan jika produk atau layanan tersebut punya kualitas lebih baik dan memuaskan pengguna.

5. Branding

ilustrasi logo Apple (tecmundo.com.br)

Dengan memperkenalkan produk dari berbagai macam kategori seperti jam, HP, komputer, earphone, tablet dan banyak lagi, Apple tidak lagi jadi sekadar brand teknologi, tapi juga gaya hidup. Tambahkan itu dengan fakta bahwa produk Apple selalu punya kualitas tinggi dan kesan premium, memiliki produk Apple secara tidak langsung meningkatkan status pengguna di mata orang lain atau sekitarnya.

Hal serupa sulit untuk diraih oleh brand HP lain di pasar Android, di mana meski punya harga yang mahal, namun tetap tidak memiliki kesan mewah dan premium seperti yang dimiliki oleh produk Apple.

6. Marketing dan biaya produksi

ilustrasi produksi produk Apple (homelandnewsng.com)

Biaya produksi merupakan kombinasi dari biaya bahan yang digunakan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead atau pengeluaran tambahan yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi. Tidak hanya itu, di samping biaya produksi, Apple juga mengeluarkan banyak uang untuk marketing atau pemasaran.

Apple Store misalnya, merupakan salah satu cara dari Apple untuk memasarkan mereka dan itu memakan banyak biaya. Alasannya tentu karena Apple Store selalu memiliki infrastruktur yang menarik dan diisi oleh banyak karyawan yang ahli pada bidangnya. Selain itu, Apple juga dikenal karena selalu menghasilkan iklan produk yang terlihat istimewa dan berkelas.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Apple yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya