TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Browser Paling Hemat Kuota untuk Digunakan di Android

Tidak hanya hemat, beberapa di antaranya juga ringan

ilustrasi Firefox Focus (dok. Mozilla)

Selain browser dengan ukuran yang kecil serta ringan untuk dijalankan di HP dengan “spesifikasi kentang”, beberapa browser di Android hadir dengan kemampuan untuk menghemat kuota kamu. Tidak hanya hemat, aktivitas browsing juga jadi lebih cepat karena browser-browser ini tidak menuntut banyak kuota atau internet dengan kecepatan yang gesit.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut 7 browser paling hemat kuota untuk digunakan di Android.

1. Google Go

ilustrasi Google Go (dok. Google)

Google Go mungkin jadi mini browser paling simpel yang ada di Android saat ini. Tidak hanya mengusung gaya desain terbaru dari Google, Google Go juga memiliki sejumlah fitur menarik yang membuatnya sempurna untuk dijadikan alternatif browser Google lainnya seperti Chrome. Opsi quick launch memungkinkanmu untuk melakukan pencarian via suara, menggunakan kamera untuk terjemahan langsung dan mencari tahu apa yang sedang ramai atau terjadi menggunakan Google Feed.

2. Carbon

ilustrasi Carbon (dok. Carbon X Labs)

Carbon memiliki semua elemen penting yang bisa membuatnya jadi browser yang super cepat. Browser ini memiliki UI sederhana, di samping fitur seperti pemblokir iklan, penghemat kuota hingga VPN bawaan. Kombinasi semua fitur itu membuat pengalaman browsing menggunakan browser ini jadi terasa lebih cepat. Meski dirancang untuk gesit dan memakan seminim mungkin kuota, Carbon tetap dibekali dengan opsi untuk menyempurnakan pengalaman browsing kamu.

Baca Juga: Daftar 7 Browser Terbaik dengan VPN Bawaan di Android

3. Opera Mini

ilustrasi Opera Mini (dok. Opera)

Opera dikenal sebagai browser yang hemat kuota dan lewat versi mini-nya, Opera mengajak kamu untuk merasakan pengalaman browsing terbaik yang tidak memakan banyak kuota. Opera Mini sendiri menghilangkan fitur-fitur tidak penting dari Opera, namun di sisi lain, tetap mempertahankan sejumlah fitur berguna. Di samping fitur penghemat kuota dan pemblokir iklan seperti browser lainnya, Opera Mini juga memungkinkanmu untuk berbagi file dengan temanmu secara offline.

4. Brave

ilustrasi Brave (dok. Brave Software)

Banyak pengguna meninggalkan Google Chrome untuk beralih ke Brave, terlebih karena orientasinya yang lebih berfokus pada privasi. Sebagai browser yang mengutamakan privasi, Brave menghadirkan sejumlah fitur yang biasa ditemukan di browser semacam itu seperti pemblokir iklan, proteksi terhadap tracker, pemblokir cookie pihak ketiga, dan banyak lagi. Tidak hanya itu, Brave juga memiliki VPN bawaan untuk mengakses konten yang diblokir dan akan memperingatkanmu sebelum mengakses situs yang tidak aman.

5. Hermit Lite Apps Browser

ilustrasi Hermit Lite Apps Browser (dok. Chimbori)

Berbeda dengan yang lainnya, metode cepat dan hemat kuota yang dimiliki Hermit Lite Apps Browser adalah dengan mengubah setiap situs menjadi aplikasi terpisah. Meskipun begitu, tiap aplikasi tidak akan memakan banyak kinerja maupun kuota. Karenanya, Hermit sempurna untuk mereka yang ingin menghilangkan kecanduan bermain media sosial dengan menghapus aplikasi media sosial dan menggantikan dengan versi situs via Hermit. Untuk mereka yang sedang mencari browser ant mainstream, Hermit wajib dicoba.

6. Firefox Focus

ilustrasi Firefox Focus (dok. Mozilla)

Meski Firefox versi biasa sering dianggap sebagai browser cepat nan hemat kuota, Firefox Focus dibuat sebagai alternatif bagi mereka yang ingin Firefox versi lebih sederhana. Sama seperti yang lain, kesederhanaan yang ditawarkan browser ini dilakukan dengan cara memblokir tracker, cookie dan iklan, serta memperlakukan tiap sesi browsing sebagai sesi privat. Itu artinya, tidak ada riwayat browsing maupun password yang tersimpan yang bakal mengganggu sesi browsing kamu.

Baca Juga: Anti Lag, Ini 7 Browser Paling Ringan untuk Android

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya