TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fitur yang Wajib Ada di VPN yang Kamu Gunakan

Agar internetan jadi makin aman

VPN (Unsplash/Peter Lagson)

Dengan jumlah layanan VPN yang sangat banyak, bisa jadi sangat sulit untuk menemukan mana yang terbaik, terlepas dari fakta bahwa situs resmi dari VPN terkait telah menjelaskan fitur-fitur unggulan dan mungkin kekurangannya.

Jika kamu termasuk pengguna yang saat ini sedang bingung memilih VPN, berikut ulasan mengenai fitur wajib yang ada di VPN, untuk membantu kamu mendapatkan VPN terbaik dan sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Lokasi server yang banyak

ilustrasi server (Unsplash/Ismail Enes Ayhan)

VPN menyembunyikan data pengguna dengan mengenkripsinya melalui tunnel yang dibuat di antara perangkat pengguna dan server VPN. Dengan begitu, pengguna jadi bisa muncul di lokasi geografis yang berbeda dari lokasi yang sebenarnya, sehingga pengguna bisa mengakses layanan streaming atau situs yang hanya bisa diakses di negara tertentu saja. Karenanya, VPN dengan lokasi server yang banyak sangatlah wajib agar kamu bisa memiliki lebih banyak opsi untuk memilih.

2. Aplikasi mobile

ilustrasi VPN di platform mobile (Unsplash/Petter Lagson)

Semua VPN pasti tersedia di PC, namun tidak semua memiliki aplikasi di platform mobile. Penting untuk menggunakan VPN yang punya aplikasi mobile sehingga kamu tetap bisa aman ketika HP-mu terhubung ke Wi-Fi publik. Pastikan jika VPN tersebut telah mendukung sistem operasi HP yang kamu gunakan seperti Android atau iOS. Selain itu, lihat instruksi pemasangan di halaman Support pada situs VPN yang akan kamu gunakan, untuk konfigurasi yang lebih mudah.

Baca Juga: 7 Tanda-Tanda VPN yang Mengandung Scam, Hindari!

3. Fitur kill switch

ilustrasi fitur kill switch (Unsplash/John Smit)

Tidak ada VPN yang 100% aman di mana VPN tetap bisa membocorkan alamat IP asli pengguna ketika sedang online. Maka dari itu, pastikan jika VPN yang akan kamu gunakan telah mendukung fitur bernama Kill Switch. Sederhananya, Kill Switch dapat memantau kegagalan koneksi VPN dan ketika itu terjadi, proses transfer data akan langsung dimatikan agar alamat IP asli kamu tidak terungkap. Fitur Kill Switch di beberapa VPN berada dalam posisi nonaktif secara default, jadi pastikan untuk selalu mengaktifkannya terlebih dahulu.

4. Kebijakan ‘no log’

ilustrasi VPN (Unsplash/Dan Nelson)

Beberapa VPN punya kebijakan pencatatan yang berbeda-beda. Tidak sedikit yang menyimpan aktivitas browsing pengguna selama berbulan-bulan, di mana data tersebut bisa saja dijual dan disalahgunakan. Untuk menghindari itu semua, usahakan untuk selalu memilih VPN yang memiliki ‘no log’ sehingga catatan apapun seperti aktivitas browsing tidak akan disimpan dan disalahgunakan.

5. Dukungan router

ilustrasi router (Unsplash/Misha Feshchak)

Alih-alih memasang VPN di semua perangkat satu per satu, salah satu alternatif terbaik adalah memasang VPN langsung di router sehingga setiap perangkat yang terhubung akan langsung mendapatkan proteksi VPN. Untuk bisa menggunakan alternatif itu, kamu perlu menggunakan router yang kompatibel dan VPN yang memang mendukung cara itu. Beberapa VPN yang mendukung itu adalah ExpressVPN, NordVPN, dan Surfshark.

6. Dukungan untuk protokol OpenVPN

ilustrasi VPN (Unsplash/Petter Lagson)

Meski semua VPN menjaga data pengguna agar tetap terprivasi dengan cara membuat tunnel yang telah terenkripsi di antara perangkat pengguna dan server VPN, terdapat beberapa protokol untuk menjalankan proses tersebut. Salah satu protokol terbaik dan wajib ada di VPN yang akan kamu gunakan adalah protokol OpenVPN. Protokol tersebut menjadi salah satu yang paling modern, digunakan oleh banyak VPN terkini dan paling aman dibanding yang lain.

Baca Juga: Daftar 7 VPN Gratis Terbaik untuk Digunakan di iPhone

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya