TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Mitos Mengenai Instagram yang 100% Salah!

Apa benar akunmu bisa kena shadowban karena spam hashtag?

ilustrasi Instagram (Unsplash/Solen Feyissa)

Instagram kini menjadi salah satu platform media sosial paling penting di internet. Instagram menjadi tempat untuk terhubung dengan teman, memperluas lingkup pengaruh di internet dan mengiklankan bisnis di level global. Sama seperti media sosial yang lain, popularitas yang dimiliki Instagram melahirkan banyak teori atau mitos yang tidaklah benar alias 100% salah. Apa saja mitos mengenai Instagram yang sepenuhnya tidak benar? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Instagram melakukan “shadowbanning”

ilustrasi Instagram (Unsplash/Claudio Schwarz)

Shadowbanning merupakan praktik Instagram dalam memblokir akun pengguna secara diam-diam tanpa peringatan. Shadowbanning sejatinya memang ada dan terkadang dilakukan oleh Instagram, namun tidak untuk akun yang menggunakan banyak hashtag atau melakukan pelanggaran kecil lainnya. Shadowbanning umumnya kepada akun-akun yang melakukan pelanggaran serius seperti menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendapat likes atau followers secara otomatis dan menyalahgunakan hashtag.

2. Instagram menyembunyikan postingan pengguna

ilustrasi Instagram (Unsplash/Gabrielle Henderson)

Terdapat mitos yang menyebut jika sesaat setelah pengguna memposting foto atau video di akun mereka, postingan tersebut tidak akan muncul di timeline pengguna lain, karena Instagram menyembunyikannya. Mitos tersebut tentu tidak benar karena saat ini, Instagram tak lagi menampilkan post berdasarkan urutan kronologis. Instagram saat ini menggunakan algoritma sendiri dan riwayat engagement pengguna lain untuk menentukan mana postingan yang paling layak ditampilkan ke pengguna lain.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Instagram Reels, Apa Lebih Baik dari TikTok?

3. Jangan beri hashtag pada kolom komentar

ilustrasi Instagram (Unsplash/Luke van Zyl)

Selanjutnya adalah mitos yang mengatakan bahwa jika pengguna memberi hashtag pada kolom komentar dan bukan di kolom caption, Instagram akan melakukan shadowbanning terhadap akun pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama tadi, Instagram hanya melakukan shadowbanning terhadap akun-akun yang melakukan pelanggaran. Mengingat memberi hashtag di kolom komentar bukanlah pelanggaran sama sekali, maka dapat dipastikan jika tidak ada konsekuensi shadowbanning jika melakukan itu.

4. Menggunakan banyak hashtag merupakan sesuatu yang buruk

ilustrasi Instagram (Unspalsh/Jakob Owens)

Disebut-sebut bahwa Instagram akan “menghukum” pengguna yang menggunakan terlalu banyak hashtag. Mitos tersebut menjelaskan bahwa hashtag terlalu banyak membuat algoritma Instagram menandai konten terkait sebagai spam. Faktanya, hal tersebut tidaklah benar karena hashtag merupakan penanda untuk sebuah postingan. Jadi semakin banyak menggunakan hashtag, maka semakin baik. Meskipun begitu, hashtag untuk konten yang pengguna posting harus tetap relevan dengan isi postingan tersebut.

5. Semua pengikut pasti melihat postingan pengguna

ilustrasi Instagram (Unsplash/Thought Catalog)

Hingga kini, masih banyak pengguna yang meyakini bahwa semua teman atau pengikut mereka, pasti melihat postingan yang baru mereka posting di Instagram. Padahal, algoritma Instagram tidak bekerja seperti itu. Jika tidak relevan, postingan pengguna tidak akan langsung muncul paling atas sendiri di timeline pengguna lain. Satu yang pasti, jika akun pengguna bersifat publik, maka semua orang bisa melihat postingan pengguna di laman profil. Jika privat, maka hanya pengikut saja yang bisa melihatnya.

6. Pengguna tidak dibolehkan menggunakan alat untuk posting terjadwal

ilustrasi Instagram (Unsplash/Kate Torlin)

Berikut adalah mitos yang mengatakan bahwa Instagram akan memberikan hukuman kepada pengguna yang menggunakan alat untuk postingan terjadwal di konten mereka. Mitos tersebut salah besar pastinya, karena Instagram tidak pernah memiliki masalah terhadap pengguna yang menggunakan alat untuk posting terjadwal. Tidak ada peraturan yang menyebut bahwa pengguna yang menggunakan alat untuk posting terjadwal akan mendapat shadowbanning atau akunnya diblokir dan dihapus.

Baca Juga: 7 Aplikasi untuk Edit Reels Instagram dan Keunggulannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya