TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Mitos Pengisian Daya Baterai HP yang Salah Total

Sebagian besar tersebar luas dan dianggap benar

prowell-tech.com

Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar anggapan perihal mengisi daya smartphone seperti hanya isi daya ketika baterai HP sepenuhnya kosong atau jangan pernah mengisi daya HP semalaman. Tidak ada yang tahu siapa yang memulai opini atau anggapan itu, namun banyak orang yang berakhir mempercayainya.

Padahal, beberapa di antaranya tidaklah benar alias hanya mitos atau kesalahpahaman saja. Untuk ulasan lebih lengkapnya, berikut 7 mitos tentang mengisi daya smartphone yang salah.

1. Jangan mengisi daya HP semalaman

konica.al

Sekalipun kamu mengisi daya HP kamu semalaman, HP kamu tidak akan kelebihan daya atau rusak (dengan catatan stop kontak dan charger yang digunakan untuk mengisi daya tidak bermasalah). HP modern saat ini sebagian besar telah menggunakan baterai lithium-ion yang bakal berhenti menerima daya ketika dayanya telah penuh.

Artinya, sekalipun HP kamu penuh dan masih dalam posisi mengisi, tidak akan ada daya yang masuk ke HP kamu. Kendati demikian, bukan berarti kamu harus selalu mengisi daya HP kamu semalaman, setiap hari.

2. Hanya isi daya ketika baterai telah benar-benar habis

time.com

Anggapan yang satu ini tidak benar karena kamu bisa mengisi daya kamu sesering yang kamu mau. Baterai lithium-ion pada HP saat ini memiliki siklus pengisian, rata-rata di angka 500. Satu siklus terhitung jika kamu melakukan pengisian hingga penuh dari 0 sampai 100 persen.

Namun jika kamu mengisi dari 70 hingga 100 persen maka, kamu hanya menggunakan 3/10 dari satu siklus. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengisi daya ketika baterai sisa 40 hingga 80 persen agar kamu bisa memaksimalkan satu siklus, yang mana itu dapat memperpanjang masa pakai baterai.

Baca Juga: Berbagai Harga, 10 HP Terbaik dengan Baterai 5.000 mAh

3. Jangan gunakan HP ketika sedang mengisi daya

unbreakcable.com

Meski banyak kekhawatiran berdasar untuk masalah ini, pada dasarnya ini tidak benar. Kamu bisa menggunakan HP ketika sedang mengisi daya, selama kamu menggunakan charger asli dan baterai pada HP kamu bukan baterai pihak ketiga.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan bahwa stop yang kamu gunakan tidak masalah. Sebagian besar kasus HP meledak ketika digunakan disebabkan oleh penggunaan charger non-asli yang bermasalah. Di samping faktor eksternal juga berkontribusi sebagai salah satu penyebab HP meledek ketika digunakan.

4. Charger tidak asli dapat merusak baterai

nypost.com

Charger tidak asli seperti buatan Anker dan RavPower memang tidak mahal namun tetap aman-aman saja untuk digunakan. Meski tidak lebih direkomendasikan ketimbang charger orisinal, setidaknya charger yang dibuat oleh brand dengan nama besar lebih aman dan baik ketimbang yang abal-abal dengan harga terjangkau.

Jadi, tidak ada yang namanya charger tidak asli dapat merusak baterai selama bukan berasal dari brand tidak jelas atau dengan harga super murah. Meskipun begitu, tetap disarankan untuk menggunakan charger orisinal sebagai charger utama.

5. Tidak masalah untuk mematikan HP seterusnya

iphonehacks.com

Ada banyak orang di luar sana yang ketika HP-nya bermasalah dan tidak segera ingin memperbaikinya, langsung mematikannya seterusnya. Ini mungkin tidak masalah untuk HP rusak yang tidak bisa tertolong, namun bisa merugikan untuk HP yang suatu saat bakal diperbaiki.

Mematikan HP lama dapat berdampak terhadap masa pakai dan performa baterai ketika nanti HP-nya kembali digunakan. Kamu tidak harus mematikan HP semacam itu sepanjang malam. Satu kali dalam satu minggu tidak masalah. Ibarat sepeda motor, HP juga perlu “dipanasi”.

6. Tidak aman untuk membiarkan charger terus tercolok

techradar.com

Aturan keselamatan menyarankan untuk langsung mencabut pengisi daya setelah selesai mengisi daya untuk menghindari terjadi konsleting. Akan tetapi, sama seperti poin-poin sebelumnya, peraturan itu lebih berlaku jika kabel atau charger yang digunakan bermasalah atau bukan original.

Kendati demikian, kamu perlu langsung mencabut kabel charger dari HP kamu dalam sejumlah kondisi. Beberapa di antaranya seperti ketika charger cepat panas atau mengeluarkan bunyi percikan. Jika charger kamu bermasalah seperti itu, beli charger baru dan yang pasti, orisinal.

Baca Juga: Baterai HP Kamu Cepat Habis? Ini 7 Cara Mudah Mengatasinya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya