TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMR 2019: 5 Fakta Perubahan Pola Konsumsi Media Millennial

#IMS2019 Dari baca koran, tabloid, majalah, sampai medsos

mashable.com

Jakarta, IDN Times - Millennial menentukan wajah Indonesia ke depan. Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2018, dari total populasi Indonesia sebesar 265 juta jiwa, millennial Indonesia atau penduduk berusia 20 sampai 35 tahun berjumlah 63 juta jiwa. Besarnya jumlah penduduk millennial saat ini menjadi tantangan dan peluang bagi Indonesia. Kuncinya adalah memahami perilakumillennial dan mendorong mereka agar menjadi roda penggerak ekonomi Indonesia. 

IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019 untuk memotret pola perilaku, sikap, dan minta millennieal Indonesia. Salah satunya, tentang perilaku millennial dalam hal konsumsi internet dan kebiasaan online. Khususnya, kebiasaan mereka dalam mendapatkan informasi terkini, mengantisipasi risiko fear of missing out (FOMO). Kali ini topik yang akan dibahas adalah “konsumsi” di kalangan millennial. Berikut ini beberapa ulasan lengkap hasil surveinya!

1. Televisi dan media digital sejauh ini adalah media yang dianggap paling efektif untuk menjangkau kalangan millennial

IDN Times/Sukma Shakti

Dari hasil survei, ditemukan bahwa TV dan media online adalah media yang paling banyak dikonsumsi oleh millennial. Sebanyak 97 persen millennial melihat TV setidaknya sekali dalam sebulan terakhir, sedangkan 55 persen dari mereka mengakses media online sebagai sumber informasi mereka.

Sementara itu, jauh tertinggal adalah radio, koran, tabloid, dan majalah. Sebanyak 16 persen millennial mendengarkan radio dan 13 persen membaca koran. Untuk tabloid, tercatat 4 persen millennial masih membacanya sedangkan majalah mempunyai pembaca sebanyak 3 persen.

Hasil ini mendukung kenyataan bahwa penetrasi informasi paling dalam ke seluruh pelosok Indonesia masih dikuasai televisi, terutama stasiun TV yang Free to Air. Tidak heran jika angka penikmat televisi untuk sumber informasi berada di atas 90 persen.

Baca Juga: 15 Ilustrasi Kritis Gambarkan Dampak Media Sosial di Kehidupan Kita

2. Lebih dari 10 judul majalah ditutup di Indonesia, menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi media

parade.com

Sejumlah majalah dan tabloid tidak terbit lagi, termasuk yang dulunya sangat populer seperti, Bola, Hai, National Geographic Traveler, Chip, dan beberapa lainnya. Pada beberapa keluarga, berlangganan koran masih dilakukan sehingga koran masih dikonsumsi oleh sebagian kecil millennial. Namun itu juga karena faktor orang tua.

Salah satu tanda perubahan yang paling dirasa adalah kebiasaan millennial dalam mengakses media secara multi platform. Contohnya adalah menonton TV sambil berselancar di media sosial seperti Instagram.

Dahulu masyarakat melihat jadwal TV maupun bioskop di koran, saat ini semua tersedia secara daring. Bahkan di Instagram dan Youtube tidak hanya menyediakan jadwal tayang saja, tapi sekaligus trailler film atau programnya.

3. Keberadaan platform berita online dan news aggregator menggantikan peranan media tradisional

affiliateunguru.com

Sebanyak 70,4 persen millennial mengakses media digital untuk mengetahui informasi terkini. Faktor utamanya adalah karena kemudahan akses, kemungkinan multi-tasking, dan kecepatan informasi. Kecanggihan internet mampu memangkas berbagai prosedur pemberitaan secara efektif dan efisien.

Zaman dahulu, orang akan langsung mencari halaman utama koran atau menonton televisi untuk update berita terkini. Namun millennial saat ini lebih memilih berita dari platform berita online ataupun news aggregator seperti LINE Today.

Bagaimana tidak, dalam hitungan menit, LINE Today mampu mengumpulkan konten berita dari berbagai mitranya, seperti IDN Times, Detik.com, Kompas.com dan masih banyak lagi. Ia kemudian merangkumnya dengan judul yang menarik untuk akhirnya disebarkan ke jutaan pengguna setiap hari.

Berbagai media dalam platform online tersebut mampu menyediakan kebutuhan informasi all in one yang dicari oleh millennial. Patform online ini menyediakan informasi tidak hanya dalam bentuk tulisan, tapi juga video, audio, dan grafis. Itu menjadi daya tarik media online dibandingkan tradisional.

IDN Times/Sukma Shakti

Inilah urutan tema-tema yang paling banyak dicari melalui media digital. Sebanyak 70,4 persen millennial mencari tahu informasi terkini. Sedangkan, topik lifestyle tercatat sebanyak 31,5 persen, berita olahraga 24,9 persen, berita politik sebesar 8,9 persen, dan berita ekonomi 7,6 persen. Dari hasil survei ini dapat terlihat bahwa minat Millennial di bidang politik ataupun ekonomi terbilang cukup rendah, karena di bawah 10 persen.

4. Inilah lima media online yang paling dikenal oleh millennial saat ini

IDN Times/Sukma Shakti

Survei yang dirilis dalam Indonesia Millennial Report 2019 juga menunjukan ada 5 media digital berdasarkan yang populer di kalangan millennial yaitu, Detik.com, Kompas.com, IDN Times, Tribun News, dan Liputan6.com.

 

Baca Juga: Ini 5 Aplikasi yang Akan Menaikkan Drastis Penjualanmu di Media Sosial

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya