Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Udah tahu belum? Baru-baru ini, GoPay baru saja meluncurkan aplikasi sendiri sambil tetap mempertahankan penggunaannya di aplikasi Gojek dan Tokopedia. Aplikasi yang punya berbagai fitur pembayaran ini diluncurkan sebagai solusi agar seluruh lapisan masyarakat Indonesia bisa lebih mudah mendapatkan akses ke layanan finansial.
Momentum ini pun menjadi penanda bahwa GoPay makin jauh bertransformasi, dari sekadar alat bayar menjadi aplikasi yang memenuhi kebutuhan finansial para penggunanya. Cek deh 5 fakta transformasi GoPay yang baru saja meluncurkan aplikasi baru:
Baca Juga: GoPay Coins: Cara Belanja Pakai GoPay Tanpa Kurangi Saldo
1. Berawal dari masukan pelanggan 7 tahun lalu, GoPay lahir agar konsumen bisa bayar cashless
Aplikasi GoPay (Dok. GoPay) Jadi awalnya guys, kelahiran GoPay bermula dari masukan pelanggan Gojek yang sering mengalami kesulitan bertransaksi dengan driver Gojek dengan uang tunai. Mode transaksi tunai ini merepotkan gak sih? Soalnya pelanggan harus menyediakan uang pas, driver juga harus menyediakan kembalian.
Karena itu, GoPay lahir sebagai solusi pembayaran agar pengguna dapat membayar secara non-tunai tanpa keluar dari aplikasi Gojek.
Dari sekadar metode pembayaran cashless yang tersedia di aplikasi Gojek, GoPay telah bertransformasi menjadi perusahaan financial technology (fintech) dengan produk dan layanan yang jauh lebih lengkap.
2. Luncurkan aplikasi sendiri, buat jangkau kategori unbanked
Aplikasi GoPay (Dok. GoPay) Peluncuran aplikasi GoPay secara nasional pada Rabu (26/7) lalu menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GoTo Financial, bagian dari Grup GoTo, yang menaungi GoPay.
Hans Patuwo, Presiden Unit Bisnis Financial Technology GoTo mengungkapkan, “Peluncuran aplikasi GoPay menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GoTo Financial. Aplikasi ini kami hadirkan untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia.”
Hal ini bukannya tanpa alasan. Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank.
“Melalui aplikasi GoPay, kami ingin menghilangkan keterbatasan masyarakat dalam mendapatkan layanan keuangan,” ujar Hans.
3. Aplikasi GoPay: Ukuran ringan, desain ringkas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Aplikasi GoPay (Dok. GoPay) Hadir dengan ukuran ringan serta tampilan yang jelas dan ringkas, aplikasi GoPay dapat diunduh di berbagai jenis smartphone serta mudah digunakan dan dipahami oleh siapapun.
Melalui aplikasi ini, GoPay ingin menghilangkan keterbatasan masyarakat dalam mendapatkan layanan keuangan. Mulai dari ukuran ringan kurang dari 25 MB di Android hingga tampilan yang jelas dan ringkas sehingga mudah dipahami oleh siapapun, GoPay siap memberikan user experience terbaik bagi pengguna aplikasinya.
Ukuran ringan dan desain ringkas ini dihadirkan berdasarkan riset mendalam dan juga masukan dari pengguna GoPay.
4. Banyak untungnya, gratis transfer instan ke mana saja hingga 100x per bulan
Aplikasi GoPay (Dok. GoPay) Aplikasi GoPay saat ini juga dilengkapi beragam fitur, di antaranya gratis transfer instan ke mana saja hingga 100x per bulan, termasuk transfer dari akun GoPay ke akun GoPay lainnya, dari akun GoPay ke rekening bank, dan dari rekening bank ke rekening bank lainnya.
Selain itu, pengguna juga dapat beli pulsa dan paket data dengan harga spesial dan juga membayar tagihan BPJS, PLN, dan lainnya dengan biaya administrasi minim.
Pengguna juga bisa mendapatkan laporan pengeluaran secara otomatis lewat aplikasi GoPay, sehingga bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: Cara Transfer GoPay ke ShopeePay dan Sebaliknya Terbaru 2023
