TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kehadiran Kartu Grafis Intel ARC, Pesaing Baru NVIDIA dan AMD

Mampukah Intel bersaing menghadapi dua raksasa dunia?

ilustrasi kartu grafik terbaru dari Intel (intel.com)

Di laman resminya, Intel memberitakan bahwa mereka sudah merilis kartu grafis yang siap bersaing dengan NVIDIA dan AMD di pasar global. Ada beberapa lini dan model yang mereka produksi, yakni Intel ARC seri A (eskternal dan laptop) dan Intel ARC seri Professional A. Well, sejatinya, persaingan kartu grafis di pasaran global sudah sedemikian ketatnya.

Jika bicara tentang prosesor, jelas Intel masih unggul sebagai pemimpin pasar dibandingkan dengan AMD yang sama-sama powerful di sektor CPU. Namun, kartu grafis adalah hal berbeda karena ada banyak variabel di sana. Si biru Intel jelas harus melawan jagoan hijau dari NVIDIA sekaligus kubu merah AMD. Jika pernah sukses pun, Intel hanya punya Intel HD sebagai kartu grafis yang dianggap paling lemah di mata gamer.

So, bagaimana fakta kemunculan Intel ARC di tengah persaingan kartu grafis global? Yuk, simak ulasannya lewat artikel ini!

1. Muncul di saat yang kurang tepat

ilustrasi produk buatan Intel (intel.co.id)

Intel ARC digadang-gadang mampu bersaing ketat dengan NVIDIA dan AMD yang sudah lebih dulu menancapkan taringnya di dunia gaming. Namun, ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa perilisan Intel ARC cenderung berada di waktu yang kurang tepat. Hal ini bisa dimaklumi sebab harga dari kartu grafis NVIDIA dan AMD tengah mengalami penurunan karena turunnya tren mining yang sempat heboh beberapa tahun lalu.

Contohnya, Intel Arc A380 yang dirilis pada 14 Juni 2022 lalu. Kendati sudah dirilis sejak Juni, banyak reviewer atau pengulas gadget yang baru membahas performa gaming produk Intel itu secara detail beberapa bulan setelahnya. Bahkan, laman sekelas Tom's Hardware baru mengulas Intel ARC pada awal September 2022 dan hasil akhirnya juga kurang bagus bagi Intel.

Baca Juga: NVIDIA vs. AMD, Kartu Grafik Mana yang Cocok buat PC Milikmu?

2. Fitur masih dianggap tanggung oleh gamer

ilustrasi kartu grafik dari Intel (techspot.com)

Apa saja fitur dari Intel ARC terbaru? Untuk kelas menengah, Intel Arc A380 memiliki fitur yang lumayan oke. VRAM 6 GB, generasi GDDR6, DirectX 12 Ultimate, dan daya irit 75W. Akan tetapi, produk tersebut hanya dibekali dengan memory bus sebesar 96 bit. Di mata penulis, memang ada sesuatu yang tanggung di sana. Memory bus 96 bit sepertinya masih belum mampu mengangkat kinerja gaming di performa terbaiknya.

Bandingkan dengan pesaingnya, yakni NVIDIA GTX 1650 Super. Ia sudah dibekali dengan VRAM 4 GB, generasi GDDR6, DirectX 12, dan daya sebesar 100W. Sekilas, fitur keduanya imbang. Namun, menilik memory bus-nya, jelas GTX 1650 Super jauh lebih unggul di angka 128 bit. Tak perlu GTX 1650 Super, jika dibandingkan dengan GTX 1650 versi standar pun, Intel ARC masih berada di belakangnya 17 persen seperti diulas dalam Tech Arena 24.

Bagaimana jika dibandingkan dengan fitur dari AMD RX6400? Well, sayangnya, Intel Arc A380 justru makin tertinggal jauh. Padahal, AMD RX6400 hanya dibekali memory interface sebesar 64 bit. Nah, di harga sekelas, fitur Intel ARC memang masih dianggap tanggung oleh kebanyakan gamer di dunia.

3. Harga cukup bersaing

ilustrasi VGA Intel ARC (nichepcgamer.com)

Nah, untungnya, Intel masih mau bertoleransi dalam mematok harganya. Seperti yang kita tahu, prosesor Intel terkenal dengan kualitas apik dan harga yang sedikit lebih tinggi. Namun, hal ini tidak berlaku bagi VGA mereka. Ya, di toko-toko online, NVIDIA GTX 1650 dijual dengan harga Rp2,6 jutaan. Adapun, AMD RX6400 berada di angka yang kurang lebih setara.

Bagaimana dengan Intel? Di pasar Amerika Serikat, Intel Arc A380 dijual dengan harga 140 dolar AS atau Rp2 juta. Jika bisa tetap berada di bawah Rp2,5 juta ketika dijual di Indonesia, mungkin ini akan menjadi peta persaingan yang cukup ketat di sektor menengah. NVIDIA GTX 1650 dan AMD RX6400 memiliki performa lebih baik, tetapi Intel Arc A380 berharga lebih murah. So, kita tunggu saja kehadiran VGA si biru di pasaran online Indonesia.

4. Vendor besar di balik persaingan kartu grafis

ilustrasi produk VGA Intel untuk laptop (intel.com)

Belum diketahui apakah vendor-vendor besar akan ikut merilis VGA bermanufaktur Intel ARC. Pasalnya, gamer memang masih konsisten di dua pilihan utama, yakni NVIDIA dan AMD. Namun, kabarnya Intel sudah mendapatkan beberapa vendor besar di China untuk memasarkan kartu grafis buatan mereka di Asia.

Nah, sepertinya, ASrock pun juga tak mau kalah membuat GPU bermanufaktur Intel. Menurut laman PCMag, produk ASrock Intel Arc A380 sudah bisa didapatkan di pasar Asia. Tentu ini menjadi hal baik bagi Intel mengingat sebelumnya vendor terkenal China, Gunnir, juga telah merilis kartu grafis bermanufaktur Intel ARC.

Sementara itu, sampai saat ini sudah cukup banyak laptop yang diproduksi dan memakai Intel ARC di dalamnya. Terhitung dari MSI, ASUS, HP, Samsung, dan Lenovo sudah mulai membuat laptop berbasis Intel dengan tandem VGA yang sama-sama bermanufaktur Intel, yakni seri Intel Arc A370M.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menaikkan FPS dalam Game pada VGA NVIDIA

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya