TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Ide Konten Marketing, Mampu Tingkatkan Brand Awareness!

Coba pakai tipe ide konten ini, konten jadi lebih menarik

ilustrasi konten digital marketing (unsplash.com/Campaign Creators)

Saat ini media sosial menyediakan banyak fitur yang bisa kamu jadikan peluang untuk meningkatkan brand awareness produk bisnis yang kamu punya. Media sosial, seperti Instagram, TikTok, hingga Facebook menyediakan banyak fitur mulai dari feeds, post, reels, yang bisa kamu manfaatkan untuk segmentasi konten marketing produkmu.

Makin pesatnya perkembangan teknologi yang ada sekarang, cara membuat trend yang digemari audiens pun cepat mengalami perubahan. Simak beberapa inspirasi ide konten marketing yang mudah diaktivasi untuk meningkatkan penjualan produkmu berikut, yuk!

1. Tipe before-after

ilustrasi konten before-after (Unsplash.com/Marcel Strauß) // (pexels.com/Polina Tankilevitch

Meningkatkan penjualan produk tidak cukup hanya dengan melakukan hard selling secara langsung dengan hanya menyodorkan spesifikasi dan variasi produk. Untuk itu, kamu bisa membuat konten menggunakan tipe before-after. Ide konten ini cocok untuk kamu yang memiliki produk kecantikan, seperti skincare atau makeup. Kamu bisa membuat konten yang menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah memakai produkmu. Hal yang perlu di-highlight adalah manfaat serta nilai jual dari produkmu dalam konten tersebut. Ide konten ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap brand.  

2. Tipe behind the scene

ilustrasi konten behind the scene (unsplash.com/Jacob Owens)

Para audiens yang berselancar di media sosial kini menjadi lebih selektif terhadap banyaknya produk yang bertebaran di media. Membuat konten behind the scene, ambil contoh menampilkan proses pembuatan produkmu, ampuh meningkatkan trust calon pembeli. Audiens bakal lebih percaya akan terjaminnya kualitas produk yang kamu punya setelah mengetahui proses di balik layar.  

3. Tipe mitos dan fakta

ilustrasi konten mitos fakta (dok. pribadi/Dewi Maulani Sekar)

Tidak bisa dimungkiri kalau warganet Indonesia cukup gemar kisah mitos yang berkembang di tiap daerah. Nah, membuat konten mitos-fakta bisa jadi cara ampuh menarik banyak atensi audiens. Tipe konten ini juga bisa kamu lakukan untuk meningkatkan interaksi yang terjalin antara audiens dengan brand. Misalnya kamu memiliki produk obat sakit tenggorokan, kamu bisa membuat konten mitos-fakta  mengenai manfaat campuran kecap dan jeruk nipis untuk meredakan sakit tenggorokan. Lalu, di dalam konten tersebut kamu bisa memunculkan produk kamu sebagai salah satu solusi alternatif. 

4. Tipe tutorial

ilustrasi konten tutorial (unsplash.com/Candice Picard)

Membuat sejumlah konten tutorial juga bisa menarik banyak audiens untuk melirik produk kamu. Misalnya kamu memiliki sebuah bisnis produk pembersih noda untuk pakaian, kamu bisa membuat konten tutorial bagaimana cara menghilangkan noda membandel di pakaian berwarna putih menggunakan produk kamu. Atau, jika kamu menjalankan bisnis di bidang bahan-bahan pembuatan kue, kamu bisa membuat tutorial cara membuat bolu, donat, atau yang lainnya. Ide konten seperti ini bisa mendorong penjualan produk kamu secara soft selling.

Baca Juga: 5 Trik Digital Marketing SEO Google, Cara Cerdas Bisnis Laku!

Writer

Dewi maulani sekar suprihatin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya