TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 7 Jenis Mouse Komputer dan Cara Kerjanya

Cari tahu mana yang paling cocok untukmu

ilustrasi mouse (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Penunjuk atau kursor pada layar komputer dioperasikan oleh mouse. Perangkat ini diberi nama mouse karena bentuknya yang mirip dengan tikus.

Secara umum, mouse terbagi menjadi dua: mouse dengan kabel dan nirkabel. Seperti namanya, mouse berkabel terhubung langsung ke desktop atau laptop, biasanya melalui port USB, dan mengirimkan informasi melalui kabel. Sementara, mouse nirkabel hadir dalam dua jenis: frekuensi radio (RF) dan Bluetooth. Perbedaan mendasar antara mouse nirkabel RF dan Bluetooth adalah bahwa mouse RF memerlukan dongle USB untuk terhubung, sedangkan mouse Bluetooth menggunakan pemancar yang berkomunikasi dan terhubung dengan penerima Bluetooth yang terpasang di komputer.

Kali ini, kita akan membahas lebih dalam seputar jenis-jenis mouse.

1. Mouse gaming

ilustrasi mouse gaming (unsplash.com/Emiliano Cicero)

Mouse gaming tersedia dalam desain berkabel dan nirkabel. Secara umum, model mouse ini dirancang untuk melakukan semua hal yang dapat dilakukan mouse biasa sambil menawarkan akurasi yang lebih tinggi, lebih sedikit latensi, dan desain yang lebih ergonomis.

Hal lainnya yang membedakan mouse gaming dari mouse biasa adalah memiliki lebih banyak tombol yang ditujukan untuk penggunaan khusus dalam game. Selain itu, mouse gaming memiliki desain mencolok, driver yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik game, hingga bobot yang dapat disesuaikan.

2. Mouse USB

ilustrasi mouse USB (unsplash.com/Antonio Manaligod)

Mouse USB merupakan salah satu jenis mouse komputer yang paling umum. Mouse USB dapat berupa kabel atau nirkabel. 

Mouse berkabel dihubungkan ke slot USB pada PC, sedangkan mouse nirkabel biasanya memiliki pemancar yang dihubungkan ke slot USB dan berkomunikasi dengan mouse. Mouse USB adalah standar yang bagus untuk semua aktivitas PC.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Mouse Gaming untuk Game FPS, Jangan Salah Pilih!

3. Mouse trackball

ilustrasi Logitech Ergo M575 Wireless Trackball (logitech.com)

Mouse trackball menampilkan bola dengan sensor yang menggerakkan kursor di layar saat bola digerakkan dengan jari. Kelebihan dari mouse trackball adalah membutuhkan lebih sedikit usaha untuk bergerak daripada mouse pada umumnya dan memungkinkan pengguliran yang lebih mudah. 

Meskipun demikian, mouse trackball tidak memberikan banyak kebebasan untuk bergerak dan waktu respons lebih lambat. Karena alasan ini, mouse trackball kurang cocok untuk aktivitas game.

4. Mouse optik

ilustrasi mouse optikal (unsplash.com/ Rebekah Yip)

Mouse optik tidak menggunakan bola karet untuk mendeteksi sensor. Sebaliknya, mouse optik menggunakan LED untuk mendeteksi gerakan.

Kekurangan dari mouse optik adalah tidak sepenuhnya stabil secara fisik. Meskipun begitu, adanya tombol dan roda gulir dapat membantu.

5. Mouse Laser

ilustrasi mouse laser (unsplash.com/Ryan Putra)

Mouse laser adalah jenis mouse yang instruksi pengoperasiannya serupa dengan mouse optik, yaitu merasakan gerakan melalui pantulan cahaya. Namun demikian, mouse laser menggunakan sinar laser sebagai pengganti LED.

Karena karakteristik cahaya yang berbeda, mouse ini dapat digunakan pada permukaan kaca dan plastik. Akan tetapi, pengoperasiannya terasa kurang nyaman.

6. Mouse vertikal

ilustrasi mouse vertikal (unsplash.com/Howard Bouchevereau)

Mouse vertikal memiliki desain ergonomis yang menempatkan pergelangan tangan dalam posisi jabat tangan, bukan rata di atas meja. Akibatnya, ini mengurangi tekanan di bagian bawah pergelangan tangan dan rotasi internal dari bahu. 

Karena memiliki desain yang unik, kamu akan memerlukan waktu untuk membiasakan diri dengan mouse ini. Namun, mouse jenis ini dapat membantu mengurangi kemungkinan kondisi yang berhubungan dengan stres otot, seperti carpal tunnel syndrome

Baca Juga: Tips Memilih Mechanical Keyboard untuk Para Gamer, Biar Lebih Nyaman!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya